Sebelum Hyundai Ioniq berhasil membuat kancah otomotif nasional menjadi ramai karena peluncuran resminya, sedan Electric Vehicle (EV) Nissan Leaf sudah lebih dulu membuat heboh. Mengingat, sebelum Hyundai Ioniq resmi dijual, Nissan Leaf 2021 selangkah lebih dikenal berkat dihadirkannya di beberapa acara di Tanah Air.

Namun begitu, hingga kini PT Nissan Motor Indonesia (NMI) masih belum ingin angkat bicara mengenai sedan listrik ini kapan dijual secara resmi di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan, tahun depan Nissan akan meluncurkan Leaf 2021, mengingat mobil dengan tenaga listrik saat ini sedang ramai diperbincangakan.

Untuk itu, kami mencoba menjawab sejumlah pertanyaan yang sering dilontarkan pemerhati otomotif mengenai Nissan Leaf 2021.

Nissan Leaf 2021 hadir dalam satu varian saja?

Terdengar kabar bahwa sama seperti Nissan Kicks e-Power, Nissan Leaf 2021 akan ditampilkan hanya dengan satu varian saja. Sebab nama sedan elektrik tersebut muncul hanya dalam satu varian saja di situs Nilai Jual Kendaraan Bermotor alias NJKB.

Harga bersaing dengan Hyundai Ioniq?

Beberapa waktu lalu PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi meluncurkan mobil listrik murni (BEV) IONIQ Electric. Hyundai Ioniq dibandrol mulai dari Rp624.800.000 - Rp664.800.000.

Secara harga, Hyundai Ioniq diperkirakan akan bersaing dengan Nissan Leaf 2021. Terlihat pada gambar di atas, bocoan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraaan Bermotor atau DP-PKB Nissan Leaf 2021 tersebut mencapai Rp555.450.000.

Bocoran nominal yang tertera pada gambar merupakan harga yang belum termasuk pajak dan biaya administrasi lainnya. Nominal angka rupiah akan terus meningkat jika Nissan Leaf 2021 resmi dijual di Tanah Air.

Berbeda dengan Nissan Kicks e-Power, Nissan Leaf 2021 100% tidak memakai mesin konvensional?

Jika Nissan Kicks mendapatkan teknologi e-power, maka Nissan Leaf 2021 memiliki e-Powertrain. Nissan Kicks dalam pengisian daya listrik pada baterai dibutuhkan mesin bensin konvensional yang bertugas sebagai generator.

Berbeda dengan Nissan Leaf 2021, untuk mengisi kembali daya pada baterai dibutuhkan tenaga listrik dari rumah maupun stasiun pengisan listrik terdekat.

Melaju 100 Km/h dibawah 10 detik?

Di area tertutup di Pantai Samroiyod, Thailand, beberapa bulan yang lalu uji coba terhadap Nissan Leaf 2021 dilakukan. Tantangan dibuat untuk mengubah persepsi masyarakat yang mengira bahwa mobil listrik kurang dinamis atau menyenangkan.

Pengetesan akselerasi secara cepat dilakukan, Nissan Leaf 2021 bisa mencapai 100 km/jam hanya dalam waktu 7,9 detik.

Nissan Leaf 2021 sebagai sedan listrik terlaris?

Tercatat sampai dengan pertengahan tahun ini, Nissan Leaf 2021 terjual lebih dari 470.000 unit di seluruh dunia. Dominasi terbesar ada di negara asalnya, Jepang.

Hal ini membuktikan bahwa kini merupakan eranya mobil listrik. Sehingga diharapkan Nissan Leaf 2021 segera melantai di Indonesia tahun depan.

Nissan Leaf 2021 bisa menghidupkan listrik di rumah?

Tidak terpikirkan oleh beberapa produsen untuk melakukan ini. Di mana tidak hanya bisa menyedot daya listrik dari rumah, Nissan Leaf 2021 bisa menyumbangkan dayanya untuk menghidupkan listrik di rumah.

Nissan Leaf 2021 ini mendapat tambahan display. Yaitu pemasangan alat atau sistem kontrol daya yang dapat memasok listrik ke peralatan rumah tangga dengan memanfaatkan kapasitas penyimpanan daya dari Nissan Leaf 2021.

Energi yang disimpan dalam baterai Nissan LEAF 2021 memungkinkan masyarakat untuk memasok listrik ke peralatan rumah dan bahkan rumah mereka. Jika terjadi bencana, Nissan Leaf 2021 juga dapat memasok

listrik di tempat penampungan pengungsi, seperti yang terjadi di Jepang setelah bencana alam.

Kondisi baterai full dapat menempuh jarak dari Jakarta-Pekalongan?

Memiliki kapasitas baterai hingga 40 kWh dengan penggunaan motor listrik yang tangguh, Nissan Leaf 2021 dapat menempuh jarak sejauh 311 km per sekali pengisian daya.

Dalam kondisi daya listrik yang terisi penuh, jika melakukan perjalanan dari Jakarta via tol Trans Jawa, mobil harus kembali melangsungkan pengisian daya listrik di daerah Pekalongan.

Dengan pengisian cepat DC, 50KW, hanya dibutuhkan waktu satu jam baterai dapat terisi penuh. Dalam pengisian normal AC, 6.6KW, kalian harus sedikit bersabar. Karena memerlukan waktu hingga tujuh jam mendapatkan angka 100% pada baterai.

Nissan Leaf 2021 mendapat fitur jempolan?

Untuk memberikan kenyamanan, keselamatan dan keamanan berkendara, Nissan Leaf 2021 telah dilengkapi fitur pendukung.

Diantaranya, 5' Display with AM/FM/USB/AUX/Bluetooth Audio Handsfree, Front Airbag X 2, Side Airbag X 2 & Full Length Curtain Airbag X2, Regenerative Braking System, Intelligent Trace Control, Intelligent Ride Control, Intelligent Driver Alertness, Intelligent Forward Collision Warning with Intelligent Emergency Braking, Intelligent Around View Monitor with Moving Object Detection, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Hill Start Assist (HSA), Vehicle Dynamic Control (VDC), MID 7' Information Display, Nissan Intelligent Key with Immobiliser dan Push Start Button.

Oiya, Nissan Leaf 2021 juga berhasil disematkan fitur terbaru Nissan yang diberi nama one-pedal.

Teknologi pintar ini memungkinkan pengemudi untuk melakukan akselerasi dan deselerasi dengan hanya menggunakan satu pedal – yaitu pedal gas saja.

Fitur One-Pedal operation ini mengurangi kebutuhan untuk berpindah dari satu pedal ke pedal lainnya, membuat berkendara menjadi lebih nyaman dan lebih menyenangkan. One-Pedal operation bahkan memungkinkan berkendara secara sporty di jalan berliku, menjadikan berkendara lebih seru dan juga lebih mudah.

Kelebihan dari One-Pedal operation lainnya, ketika kita tidak menginjaknya maka akan terjadi seperti pengereman halus.