Setelah dinantikan sekian lama, PT Isuzu Astra Motor Indonesia akhirnya resmi memperkenalkan generasi terbaru Isuzu MU-X di ajang GIIAS 2021. Isuzu MU-X 2022 hadir hanya dalam satu tipe saja yaitu 4X4. Lantas, apa sih kelebihan dan kelemahan Isuzu MU-X 4X4 yang masuk Indonesia?

Ada alasan mengapa PT IAMI hanya membawa satu tipe MU-X ke Indonesia. Rupanya, model ini memang dipersiapkan khusus untuk segmen fleet. All New Isuzu MU-X 4x4 ini banyak digemari oleh perusahaan yang bergerak di bidang tambang, plantation, rental, serta oil dan gas sebagai kendaraan operasional.

Isuzu MU-X 4X4 dijual dengan harga Rp 559,8 juta (OTR Jakarta). SUV produksi Thailand ini hadir mengusung tema emotional dan bold.

Bagian luarnya terlihat powerful dan sporty. Semua elemen dan garis desainnya pun tampil berani. Tidak cuma itu, Isuzu MU-X 2022 bahkan juga dibekali mesin baru berkapasitas 1.9 liter turbo. 

Hanya tersedia dalam satu tipe, apakah Isuzu MU-X ini bisa jadi model alternatif yang value for money daripada Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero Sport? Mari kita bahas kelebihan dan kelemahan Isuzu MU-X 2022. 

Kelebihan Isuzu MU-X 2022, Bukan SUV 4X4 Termurah di Indonesia

Isuzu MU-X 2022 ini sebenarnya patut diperhitungkan karena hadir dengan harga paling murah di antara SUV 4X4 lain. Sebagai perbandingan, harga Toyota Fortuner 4X4 2.4 G AT di Auto2000 untuk wilayah Jakarta dijual seharga Rp561.400.000 setelah diskon. Untuk Fortuner 2.4 VRZ 4X4 harganya mencapai Rp626.500.000. 

Bagaimana dengan Pajero Sport? Rupanya SUV andalan kubu pabrikan tiga berlian ini harganya lebih ekonomis. Untuk Mitsubishi Pajero Sport GLX 4X4 dihargai Rp542.800.000 sedangkan tipe Dakar Ultimate 4X4 AT dijual seharga Rp698.700.000.

Meskipun Pajero Sport GLX 4X4 lebih murah, tapi fiturnya jauh lebih sederhana daripada MU-X. Head unitnya masih berupa 2DIN wide tanpa layar touch screen dengan pencahayaan lampu depan memakai halogen. 

Fitur dan Kelengkapan di Isuzu MU-X 2022, Seberapa Komplit Sebagai Mobil Fleet?

Bicara kendaraan fleet, biasanya hanya didukung fitur yang ala kadarnya alias basic. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Isuzu MU-X 4X4 ini. 

Pada All New Isuzu mu-X 4x4 juga terdapat head unit 7 inch yang sudah tersemat Android Auto dan Apple Carplay, kamera mundur, parking sensor, electric parking brake, dan auto hold. Penampilannya makin gagah dengan velg berukuran 17 inci.  

Sistem pencahayaan utama di depan memakai teknologi LED. Ada juga fitur tambahan lain yaitu emergency stop signal dan follow me home. 

Sebagai sebuah SUV 7-seater, dimensi kabin yang lega menjadi poin plus berikutnya di Isuzu MU-X. Ruang kaki dan head roomnya pun juga cukup lega sehingga tak terkesan claustrophobic. 

Pada bagian pengemudi disuguhi roda kemudi yang lebih sporty dan diameter yang lebih kecil. Posisi berkendara jadi lebih nyaman dan ergonomis melalui pengaturan tilt & telescopic. 

Mesin Baru Isuzu MU-X 2022, Seberapa Perkasa Tenaganya? 

Bukan cuma tampilan saja yang berubah secara total, sektor dapur pacu juga ikut berganti. Kini Isuzu MU-X dibekali mesin RZ4E-TC 1.900 cc bertenaga 150 PS dengan torsi 350 Nm. 

Mesin ini serupa dengan yang digunakan oleh D-Max, yang juga sama-sama berasal dari Thailand. Perbedaan versi Indonesia dengan Thailand ialah standar emisinya untuk sekarang ini masih Euro2 sedangkan Thailand sudah Euro4. 

Nantinya di tahun depan, Indonesia juga akan beralih ke standar emisi Euro4 sehingga mesin ini akan sama persis dengan versi Thailand. 

Kelemahan Isuzu MU-X, Gagah Tapi Kurang Mewah

Dengan harga di kisaran Rp500 jutaan, Isuzu MU-X ini cukup proporsional antara fitur dan harga yang ditawarkan. Terlebih, mobil ini sudah pakai penggerak 4x4 sehingga pajaknya pun cukup mahal. 

Dengan harga segitu, Isuzu MU-X mungkin bisa lebih bersolek di sisi interiornya supaya tidak terlalu sederhana. Setirnya masih polyurethane, bukan kulit. Selain itu, panel soft touch di interiornya tak ada. Hanya ada door trim berlapis fabric yang bahan serta teksturnya sama seperti jok. 

Kesederhanaan juga hadir pada tampilan panel instrumen di Isuzu MU-X. Seolah seperti tertukar, Isuzu MU-X hanya memakai MID dengan layar monokrom sedangkan D-Max sudah pakai layar berwarna. 

Performa Mesinnya Halus Tapi Kurang Galak di Putaran Bawah

Kami yang penasaran soal performa Isuzu MU-X pun mencoba mobil ini di pelataran ICE BSD dalam sesi first drive. Secara performa kami menilai sudah cukup apabila hanya digunakan untuk berkendara santai sebagai mobil fleet. 

Sebab akselerasi Isuzu MU-X ini begitu halus namun tidak agresif. Perpindahan gigi di transmisi otomatisnya mulus tanpa terasa jedanya walaupun terdengar jelas suara perpindahan gigi. 

Bagi kamu yang memang mencari SUV dengan karakter agresif di putaran bawah bahkan sejak kondisi berhenti, maka MU-X bukan pilihan ideal. Tarikan mesin ini baru melejit di putaran mesin 2.500 rpm dengan bantuan turbo. 

Untuk perjalanan off road pun sebenarnya tak senyaman yang dijanjikan, karena karakter suspensi MU-X cukup keras. Kami malah melihat potensi karakter MU-X ini cocok untuk SUV urban yang tarikannya mantap di putaran menengah serta karakter suspensi agak keras tidak mudah limbung di jalan tol.