Kiprah Isuzu MU-X sebenarnya sudah cukup lama di Indonesia, sayang kehadirannya hanya dianggap sebagai model pelengkap di segmen medium SUV ladder frame. Dengan fitur yang tak kalah menarik dan harganya lebih murah, Isuzu MU-X bahkan masih kalah saing dengan Toyota Fortuner. Apa sih kelemahan Isuzu MU-X 2021 sampai membuatnya kurang diminati?

Hal inilah yang perlu kita bahas mengingat Isuzu MU-X ini juga dijual dalam naungan grup Astra International, seperti halnya Toyota Fortuner. Isuzu MU-X telah hadir sejak tahun 2014, dan menjadi salah satu opsi di luar Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.

MU-X ini dibangun memanfaatkan platform yang serupa dengan pick up double cabin, Isuzu D-Max. Namun demikian, pihak Isuzu telah melakukan banyak penyesuaian supaya MU-X layak sebagai SUV yang cukup nyaman dan berkelas. 

Sebagai merek kawakan, Isuzu jelas tidak bisa dianggap remeh soal kualitas produknya. Kita sudah tahu betapa melegendanya sosok Isuzu Panther di Indonesia. Namun disayangkan, Isuzu tampaknya kurang beruntung di segmen SUV saat merilis MU-X.

Baca juga:

Pakai Fitur ADAS, Isuzu MU-X 2022 Raih Nilai Tertinggi Saat Diuji Tabrak

Isuzu MU-X 2022 Meluncur di Indonesia Akhir Tahun, Jadi Opsi Ekonomis Daripada Mitsubishi Pajero Sport

Mending Pilih Isuzu MU-X i-Series Daripada Toyota Fortuner 2.4 G, Harga Lebih Murah Rp43 Jutaan!

Untuk saat ini, Isuzu MU-X cuma tersedia dalam satu varian yaitu MU-X A/T i-Series, dengan harga Rp475.000.000. Sebenarnya masih ada dua tipe lagi yaitu MU-X 4x4 M/T dan MU-X Premiere. Hanya saja, kedua tipe ini hanya bisa dipesan on the spot ke dealer, dengan masa inden yang cukup lama. 

Hanya memiliki unit ready satu tipe saja membuat konsumen jadi tidak leluasa memilih varian yang lebih cocok sesuai selera. Nah, itu tadi sedikit terkuak kelemahan atau kekurangan dari Isuzu MU-X ini. Lebih lengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini. 

Kelemahan Isuzu MU-X 2021, Desain Usang dan Kurang Menarik

Hal pertama yang cukup jadi sorotan dari sosok Isuzu MU-X 2021 ialah soal desainnya yang usang. Selama kurang lebih enam tahun sangat minim ubahan walaupun sempat ada minor change. 

Isuzu cenderung bermain aman di tampilan belakang mobil ini, hanya memainkan aksen warna saja dan sedikit ornamen pada bumper belakang. Desain lampu belakangnya masih sama saja dengan Isuzu MU-X saat pertama kali meluncur. Permainan warna juga hadir pada cat footstep yang kini berkelir hitam, menggantikan warna silver pada versi awal. 

Supaya tidak ketinggalan zaman, bagian depan paling banyak mendapatkan ubahan pembaharuan. MU-X 'facelift' yang meluncur pada 2019 mendapat ubahan di lampu depan berteknologi auto leveling system dan bohlam lampunya telah mengadopsi tipe LED. Terdapat daytime running light serta desain bumper depan dan grill ikut berubah. 

Desain Kabin MU-X 2021 Cukup Sederhana, yang Dipoles Mewah

Warna hitam ini memang jadi jurus andalan untuk menyembunyikan banyak kelemahan pada desain. Itulah yang dilakukan Isuzu pada MU-X facelift dengan memberikan aksen gelap pada interiornya. Padahal, desain tidak berubah signifikan dengan guratan garis yang sederhana. 

Kelemahan lainnya yaitu buka tutup pintu bagasi belakang masih manual, tanpa ada motor dan sensor untuk buka tutup bagasi secara elektrik. Fitur ini pernah ada di tipe tinggi Isuzu MU-X yaitu Premiere namun sayangnya sudah tak lagi dijual oleh Isuzu Astra Motor Indonesia.

Untungnya fitur yang dimiliki cukup modern dan lengkap, sehingga tak membuat MU-X jadi terkesan murah dan pelit. Pada sisi pengemudi, pengaturan jok seluruhnya telah memakai sistem elektrik, sedangkan untuk penumpang depan masih manual. Adapun fitur hiburannya telah didukung sistem audio 8 inci terintegrasi di area dashboard, dengan koneksi USB, Aux, Bluetooth, dan memiliki fitur tambahan Radio dan DVD. 

Menariknya, Isuzu MU-X tipe i-Series memiliki fitur speaker di 8 titik dan bahkan ada di bagian atap. Ini bisa sedikit jadi pelipur lara soal desain kabin yang tak menarik. 

Suspensi Empuk, Hanya Nyaman di Medan Off Road 

Secara karakter mobil, MU-X bukan untuk Anda yang gemar fun to drive. Suspensinya tergolong empuk sehingga akan sangat limbung kalau digunakan ngebut. Karakternya lebih pas untuk sekedar berkendara sehari-hari dengan nyaman di berbagai kondisi medan. 

Karena suspensi yang empuk tentu menimbulkan efek body roll besar, terutama saat berkendara sendiri. Tapi saat melewati jalanan berlubang atau tidak rata, justru suspensi ini bisa berbicara banyak dan bisa menjaga kenyamanan dengan baik.

Kesimpulan

Isuzu mencoba realistis karena hanya menyediakan tiga tipe untuk MU-X 2021. Hanya saja, unit ready yang bisa dipesan tanpa inden panjang hanyalah tipe i-Series yang juga jadi tipe termurah. Hal ini membuat calon konsumen tak memiliki pilihan lain sehingga membuat mereka balik kanan ke merek sebelah.

Andai saja Isuzu menyediakan MU-X 4x2 yang lebih variatif dengan opsi fitur yang lebih beragam, bukan tidak mungkin MU-X semakin diminati sebagai opsi terjangkau dari Fortuner.