Daihatsu Gran Max merupakan salah produk yang mendulang kesuksesan di Indonesia. Baik melalui varian MB (minibus), PU (pickup) maupun blindvan. Masing-masing memiliki pasarnya sendiri di segmen kendaraan niaga ringan.

Tetapi Gran Max bukan produk asli buatan Indonesia. Sebab di Jepang sana juga ada kembarannya namun pakai nama Toyota Town Ace. Dan sama seperti sepupunya yang dijual di Tanah Air, mobil ini juga hadir dalam bentuk blindvan (cargo) dan pickup.

Bagian luar dan dalam kedua mobil ini identik, tapi tetap ada perbedaan antara Daihatsu Gran Max vs Toyota Town Ace.

Baca Juga:Daihatsu Gran Max PU Wajib Waspada, Tata Intra 2022 Bakal Masuk Indonesia Bulan Depan

Toyota Town Ace Sudah Ada Sejak 1970an

Sebetulnya nama Town Ace sendiri sudah hadir jauh sebelum Gran Max, dengan model R10 pertama kali diluncurkan tahun 1976. Lalu mengapa Toyota malah membuat Town Ace yang sama dengan Daihatsu Gran Max?.Jawabannya adalah demi efisiensi produksi

Tentunya membuat mobil baru dari nol membutuhkan biaya yang besar dan riset yang panjang. Sehingga antara Toyota dan Daihatsu keduanya memutuskan untuk bekerja sama (joint venture). Kita bisa melihat kerja sama Toyota dan Daihatsu di Indonesia dalam bentuk Avanza-Xenia, Rush-Terios, hingga Ayla-Agya. 

Nah untuk pasar Jepang juga demikian, Toyota mengganti nama dan logo Granmax menjadi Town Ace terhitung sejak 2008.

Town Ace Mendapat Penyegaran Tahun Lalu, Gran Max Tidak

Toyota Town Ace tahun lalu mendapatkan penyegaran untuk masing-masing tipe truck dan cargo. Sayang ini hanya khusus pasar Jepang.

Beberapa ubahan sederhana hadir di eksterior, melalui penggunaan lampu depan LED model baru, dan bemper depan yang lebih atraktif.

Gril depannya kini lebih lebar dan menyambung pada kedua housing lampu, ditambah dengan spion kap yang sudah menjadi standar di kedua model.

Bagian samping hampir tidak ada ubahan, kecuali pada model cargo yang menggunakan spion tambahan di kaca belakang. Khusus untuk model cargo juga sudha pakai lampu belakang yang mayoritas bermika bening dan sudah led untuk lampu rem. 

Sementara untuk Daihatsu Granmax yang dijual di Indonesia masih belum mengalami facelift

Town Ace Pakai Mesin Avanza

Kalau eksterior merupakan bagian yang paling minim ubahan, coba tengok jeroan mesinnya. Toyota Town Ace 2021 sudah menggunakan mesin berkode 2NR-VE.

Mesin 2NR-VE sudah dipakai oleh Avanza-Xenia dan Rush-Terios. Tenaganya mencapai 97 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 134 Nm di 4.400 rpm.

Tetapi Gran Max di Indonesia mendapatkan satu pilihan mesin lagi yaitu 1.3 berkode K3-DE yang memiliki tenaga 88 PS di 6.000 rpm dan torsi maksimum 114 Nm pada 4.400 rpm.

Berbicara soal transmisi, Town Ace sedikit unggul karena memiliki opsi otomatis 4 percepatan dan manual 5 percepatan. Hal ini berbeda dengan Gran Max yang cuma hadir dengan transmisi manual 5 percepatan.

Begitu pula dengan sistem penggerak rodanya. Jika di Tanah Air hanya hadir dengan penggerak belakang (RWD), di Jepang ada pilihan seluruh roda (4WD).

Baca Juga : Daihatsu Gran Max Pick Up 1.3 Vs 1.5, Mana yang Cocok Untuk Bisnis?

Interior Masih Sama, Fitur Keselamatan Nomor Satu

Kalau masuk ke kabin Town Ace 2021, Anda akan kaget karena banyaknya fitur yang dijejalkan Toyota. Sebut saja speedometer dengan MID, keyless entry, posisi arah semburan ac+open closed air, heater, spion elektrik hingga electric power window sebagai standar.

Fitur-fitur ini tentu akan sangat membantu pengemudi dan penumpang, yang sayangnya belum ada di Indonesia. 

Kalau ada satu hal yang menjadi kewajiban bagi tiap pabrikan untuk menjual mobil di Jepang yaitu keselamatan pengemudi dan penumpang. Hal ini juga berlaku bagi Town Ace walaupun hanya sebuah mobil niaga. 

Tak tanggung-tanggung, Toyota memberikan Toyota Safety Sense (TSS) sebagai standar, mirip kepunyaan duo Raize dan Rocky (ASS) yang merupakan mobil penumpang.

Fitur ini terdiri dari automatic high beam, lane departure warning, pre collision warning, auto emergency brake dan accidental start suppression function with brake control.

Hadir pula auto start stop dan traction control yang siap membantu saat dibutuhkan. Semua fitur keselamatan ini belum hadir pada Granmax yang dijual di Indonesia.

Ada juga airbag dan ABS sebagai fitur keselamatan pasif pada Toyota Town Ace 2021. Tak ayal dalam uji tabrak ANCAP, Town Ace mendapat empat bintang.

Baca Juga : Gran Max PU Jadi Andalan Utama, Hingga Juli 2021 Penjualan Daihatsu Meningkat 30,2%

Daihatsu Gran Max Tawarkan Harga Jauh Lebih Murah

Tentunya dengan segudang fitur yang hadir pada Town Ace, harganya menjadi sangat mahal. Untuk varian paling murah Deluxe tipe pick up dibanderol 1.67 Juta Yen (Rp223 jutaan). Sementara tipe termahal X Edition harganya Rp283 jutaan.

Sedangkan untuk tipe Deluxe Cargo dibanderol mulai Rp242 jutaan hingga paling mahal X Edition seharga Rp312 jutaan.

Bandingkan dengan harga Daihatsu Gran Max pick up di Tanah Airyang dibanderol mulai Rp144,4 juta hingga Rp154,1 juta. Belum lagi ada tipe Box yang bisa dibeli terpisah.

Ditambah varian Blindvan mulai dari harga Rp162,8 juta sampai yang termahal Rp180,3 juta untuk varian 1.5 AC PS. Sehingga total Granmax yang dijual di Indonesia adalah sepuluh varian, memudahkan konsumen dalam menyesuaikan budget.

Kesimpulan

Ternyat ada banyak perbedaan antara mobil niaga yang dipasarkan di Indonesia dengan negara asalnya. Begitu pula dengan Daihatsu Gran Max vs Toyota Town Ace.

Harga memang tentu lebih mahal, tetapi kenyamanan dan keselamatan dari seluruh penumpang seharusnya menjadi prioritas semua pabrikan. Soal tampilan, rasanya dibuat Gran Max ala Town Ace.

Baca Juga : 3 Mobil Pick Up Terlaris di Indonesia : Daihatsu Gran Max Belum Bisa Salip Suzuki Carry