Suzuki Indomobil Indonesia Sales (SIS) telah mengonfirmasi peluncuran kendaraan model Crossover ini. Mereka akan membawanya ke Indonesia sebelum akhir tahun 2019.

Seperti yang sudah diketahui, XL7 merupakan versi kendaraan 7 penumpang dari XL6. Model SUV crossover-nya dikembangkan dari Suzuki Ertiga. Sepertinya, Suzuki ingin mendorongnya ke pasar yang lebih besar daripada hanya di pasar Low MPV. Dapat diterima, ini karena Mitsubshi Xpander telah mengacaukan dua kelas kendaraan tersebut dengan menjadi model kendaraan keluarga SUV.

Eksterior Suzuki XL7

Pada bagian luarnya, XL7 telah sangat berkembang. Panjang keseluruhan naik hampir 10 inci menjadi 197,2, yang melampaui kebanyakan SUV ukuran sedang. Lebarnya naik 2.1 inci, dan XL7 terbaru lebih tinggi hampir 1 inci. 

Ground Clearance-nya juga meningkat, tetapi bagian depan dan belakang memanjang, yang mengurangi sudut pendekatan, memberi XL7 sifat alaminya karena lebih akan berfungsi sebagai kendaraan yang dipakai setiap saat daripada sebagai mobil off-road. 

Tapi bahkan jika XL7 sedikit menyerupai minivan, ia melakukan pekerjaan dengan baik untuk membawa penumpangnya dalam kondisi nyaman dan aman.

Interior Suzuki XL7

Kantong udara depan dan samping sudah standar, seperti halnya ABS dan kontrol stabilitas. Kendaraan terbatas yang berkualitas ini hadir dengan kursi belapis kulit, trim kayu, remote starter, dan sebuah sistem hiburan DVD untuk kursi bagian belakang.

Kendaraan uji jalan kami hadir dengan All-Wheel Drive (AWD) dan paket platinum, dengan fitur DVD navigation, power sunroof, dan roda krom.

Tidak seperti Equinox, Baris kedua XL7 tidak bisa dimajukan dan dimundurkan, tetapi dilipat dan diguling ke depan sehingga Anda bisa mendapatkan lantai yang rata, dan kursi baris depan bisa dilipat untuk meletakkan barang yang panjang.

Sayangnya, kualitas interior XL7 tidak mendukung fleksibilitas. Material yang dipakai, sebagian berasal dari GM, terlihat lebih murah daripada material pada interior Grand Vitara yang kelasnya berada di bawahnya, serta pemasangan dan penyelesaiannya di bawah standar.

Kursi baris ketiga sulit untuk dimasuki (seperti kebanyakan SUV 7 penumpang), dan tidak sesuai untuk diduduki orang dewasa, tetapi tidak masalah bagi anak kecil.

Berkendara Mobil

Setelah mengulas berbagai SUV, saya melakukan uji jalan kendaraan pada Hyundia Santa Fe, Mit Endeavour, dan XL7. Semuanya bagus tetapi XL7 yang terbaik di kondisi jalan yang kurang sempurna. Ruang bagasinya yang lebih panjang juga memberikan penyimpanan yang mudah untuk peralatan ski dan peralatan lainnya.

Saya sudah mengendarai mobil ini selama 5 bulan pada kondisi musim dingin yang terburuk dan XL7 memberikan lebih dari yang saya harapankan. Sistem AWD-nya bekerja dengan baik sekali dalam badai salju.

Kontrol traksi dan sistem kontrol stabilitas sudah melakukan pekerjaan yang baik selama saya kendarai dalam badai salju. Saya menonaktifkan kedua fungsi ini saat melewati salju tebal untuk membuat sistem AWD menjadi lebih efektif.

Sistem 'Kakek'

Sebagai ‘kakek’ dari semua kendaraan Suzuki, XL7 adalah yang paling bertenaga. Mesin General Motors yang dibuat oleh Suzuki dengan lisensi dari GM, V6 3.6 liter, dipasangkan dengan transmisi 5-percepatan yang menjadi rangkaian tenaga satu-satunya, tetapi ia menghasilkan tenaga yang luar biasa yaitu 252 daya kuda dan torsi sebesar 243 pon kaki. Model penggerak 2 roda (2WD) didorong oleh roda-roda depan, dan AWD akan dipakai saat diperlukan. Kursi baris ketiga juga sifatnya opsional, dan mereka menambah tingkat guncangan pada suspensinya. 

Mesin

Di bawah kap, terdapat mesin yang disesuaikan dengan spesifikasi Indonesia, yaitu mesin bahan bakar bensin K15B 1.5 liter, seperti yang dipakai oleh Ertiga yang dijual di Indonesia, yang menghasilkan tenaga maksimum 105hp dan puncak torsi 138 Nm. Mesin ini juga digunakan untuk XL6 dan Ertiga dengan spesifikasi India, tetapi tanpa sistem mild-hybrid. 

JIka dibandingkan dengan Ertiga yang menyasar segmen Low MPV di Indonesia, XL7 akan menyasar kelas Low SUV. XL7 akan lebih panjang 50 mm (4.445 mm), lebih lebar 40 mm (1.775 mm) dan lebih tinggi 10 mm (1.700 mm) daripada Ertiga yang oleh PT Suzuki Indomobil Motor ditawarkan sebagai kendaraan SUV  di negara ini. Saat diluncurkan, XL7 akan bersaing dengan kendaraan sejenisnya yaitu Nissan Livina dan Mitsubishi Xpander di Indonesia.