Menggantikan posisi City GD3, Honda City gen 3 untuk pasar Indonesia dengan kode body GM2 meluncur pada tahun 2009. Sebagai sedan sub-kompak, mobil ini melakukan debut pertamanya pada September 2008 melalui perhelatan International Motor Show di Bangkok.

Selain Indonesia, generasi ketiga Honda City di Tanah Air ini juga didistribusikan ke beberapa negara, seperti; India, Pakistan, Malaysia, Filipina, Singapore dan China, serta beberapa negara yang ada di Eropa, Amerika Latin, Australia dan Afrika Selatan.

Dijual hingga 2013, mobil ini memiliki bentuk yang lebih dinamis sekaligus atraktif untuk tampilan eksterior dan interiornya. Ditawarkan dalam 2 varian, yakni tipe S dan tipe E, untuk harga bekas Honda City gen 3 kini dibandrol mulai dari Rp110 jutaan.

Tertarik membeli Honda City GM2? Sebelum meminangya, simak kelebihan dan kekurangannya berikut ini.

Baca juga: Harga Beda Cuma Rp3 Jutaan, Toyota Vios 2023 Unggul Telak Dari Honda City Sedan Karena Fitur TSS

Kelebihan Honda City Gen 3

1. Tampilan Dinamis dan Atraktif

Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, secara penampilan Honda City gen 3 terlihat dinamis dan atraktif.

Pada bagian wajah, mobil ini menganut gaya bahasa desain wing solid face pada grillnya yang diketahui merupakan ikonik nya Honda. Tak hanya dinamis, secara bentuk desainnya tersebut membuat mobil ini terlihat begitu porposional.

Bentuk grill yang ditampilkan sendiri dibuat seolah terhubung dengan lampu utamanya yang memiliki sudut lancip pada ujungnya. Pada stoplampnya, City generasi ini menggunakan multi-reflektor dengan tampilan modern dan bentuk lancip.

Bicara soal tampilan interior, City gen 3 juga terlihat modern dan dinamis. Hal itu dikarenakan untuk dashboardnya mobil ini memiliki bentuk yang membulat dengan struktur bertingkat.

Tak hanya itu, desain dashboard yang dibuat melandai pun membuat visibilitas pengemudi semakin jelas ketika berkendara dalam segala kondisi.

2. Kabin Luas dengan Bantingan Suspensi Terasa Empuk

Bicara gaya berkendara, generasi ketiga Honda City untuk kabinnya terasa luas baik di baris pertama dan keduanya yang bisa membuat setiap penggunanya merasa nyaman. Untuk leg room maupun head roomnya, mobil ini memiliki jarak cukup jauh sehingga orang dewasa dengan tinggi 170-180 cm masih cukup nyaman saat berada didalamnya.

Selain kabin, untuk bagasinya City GM2 mempunyai ruang yang cukup besar sehingga mampu mengakomodir tas, koper atau barang bawaan lainnya dengan jumlah banyak. Mengenai kapasitas penyimpanan barangnya sendiri sebesar 506 liter.

Mempunyai kabin serta bagasi yang luas, untuk bantingan yang dihasilkan mobil ini terasa lebih empuk ketika melewati jalan yang keriting jika dibandingkan dengan rival terdekatnya Toyota Vios. Untuk suspensinya yang digunakan pada bagian depan menggunakan McPherson strut independen dan torsion beam di roda belakang. 

3. Punya Fitur Paddle Shift Serta Tilt & Telescopic

Terasa ergonomis, untuk versi matic Honda City GM2 sudah tersematkan fitur paddle shift di balik lengkar kemudinya. Seperti yang diketahui dengan adanya fitur ini pengemudi bisa menaikan atau menurunkan tingkat percepatan menyesuaikan keinginan berkendara.

Selain fitur paddle shift, setirnya juga sudah dibekali dengan fitur tilt & telescopic yang mana untuk tinggi-rendah serta jarak maju-mundurnya bisa distel menyesuaikan posisi berkendara.

4. Performa Besar Namun Irit Bahan Bakar

Sudah lama Honda terkenal mampu menghasilkan performa mesin lebih besar di kelasnya. Menyoal jantung pacu yang disematkan pada generasi ketiganya, Honda City GM2 dibekali mesin 1.5L NA yang sama persis digunakan oleh Jazz GE8 dengan hasilkan performa buas.

Berkodekan L15A7, jantung pacu berkubikasi 1.497 cc dengan teknologi SOHC 4 silinder segaris, i-VTEC + DBW + Torque Boost Resonator PGM-FI yang digunakan sanggup meletupkan tenaga 122 PS di 6.600 rpm dengan torsi 145 Nm pada putaran 4.800 rpm. Guna membuatnya berjalan, mesinnya dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 5-percepatan.

Meski memiliki performa buas, untuk konsumsi BBM nya pesaing utama Toyota Vios ini terbilang irit. Seperti yang diketahui, untuk pemakaian kotanya sendiri berada di angka 11-13 km/liter, dan 14 km/liter untuk penggunaan luar kotanya.

5. Rem Cakram di Semua Roda

Sebagai bentuk perlindungan terhadap penggunanya, pada baris pertama Honda City gen 3 sendiri sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan berupa dual SRS airbag yang berfungsi untuk mengurangi cedera serius ketika mengalami benturan kencang.

Mengandalkan rem cakram di semua roda guna memberikan daya deselerasi lebih aman, untuk sistem pengeremannya sendiri dibekali dengan fitur keselamatan Anti-lock Breaking System (ABS), Electronic Braking Distribution (EBD), serta Brake Assist (BA).

Sebagai informasi, Honda City untuk pertama kalinya diuji coba dan mendapat predikat tingkat keselamatan terbaik dari ASEAN NCAP pada tahun 2012.

Baca juga: Harga Bekas Beda Rp10 Juta, Pilih Toyota Vios Gen 3 Atau Generasi Ketiga Honda City?

Kekurangan Honda City Gen 3

1. Lemah di Kaki-kaki Depan

Menggunakan penggerak Front-wheel Drive, Honda City GM2 diyakini memiliki kelemahan di sektor kaki-kaki. Beberapa pemilik mobil ini kerap kali mendengar dan merasakan suara ‘gluduk’ pada bagian roda depannya. Hal ini dikarenakan karet bushing di swing arm sudah mulai mulai getas, karet ball joint pecah, serta karet tie rod yang jebol yang sudah termakan usia.

2. Pengaturan AC Jadul dan Belum Dilengkapi Keyless Entry

Mengenai tombol pengaturan AC nya, mobil ini terbilang jadul karena masih menggunakan sangat konvensional dengan model knob putar baik suhu, kecepatan blower serta arah semburan. Selain itu, untuk menyalakan dan mematikan mesin belum adanya fitur start/stop engine yang mana di Vios kalian sudah bisa menjumpainya.

Guna menyalakan dan mematikan mesin, kalian diharuskan untuk memutar anak kunci di belakang setirnya, serta untuk membuka atau mengunci pintu masih diharuskan menekan tombol pada remotnya. Meski begitu anak kuncinya telah dibekali dengan fitur immobilizer yang memberikan perlindungan dari tindakan pencurian.

Oh iya, untuk sistem hiburan bawaannya mobil ini belum dilengkapi layar sentuh, dan juga tidak tersematkan audio switch control.

3. Spare Part Mahal

Sama seperti beberapa produk Honda lainnya, bila dibandingkan dengan kompetitor sekelasnya, Honda City gen 3 lebih mahal untuk urusan spare part. Meski lebih mahal, kami rasa masih dapat ditolerir dengan tingkat kenyamanan serta performa yang disuguhkannya.

Kesimpulan

Berbagai kelebihan dan kekurangan Honda City gen 3 berhasil kami sampaikan di atas. Untuk sebuah sedan perkotaan pesaing Toyota Vios dengan harga bekas mulai dari Rp110 jutaan, City GM2 selain nyaman digunakan berkat kabin luas serta bantingan yang empuk, mobil ini memiliki performa buas.

Performa buas yang dihasilkan tersebut tentu disukai para pecinta kecepatan terlebih adanya fitur paddle shift pada varian matic 5-percepatannya.

Namun yang perlu kalian perhatikan dari mobil ini adalah kaki-kaki depan rentan bermasalah serta harga suku cadangnya yang sedikit lebih mahal dibandingkan rival terdekatnya.

Baca juga: Intip Sejarah Honda City, Berawal dari Hatchback 3 Pintu Bermesin Turbo