Biaya Service Suzuki Grand Vitara 2023, Pakai Mild Hybrid Jadi Makin Mahal?
Enda · 30 Agu, 2023 13:00
0
0
Kehadiran Suzuki Grand Vitara (Spesifikasi | Berita) di Tanah Air di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 lalu bukan cuma membawa kesan sporty, elegan dan tangguh, namun juga mengusung teknologi elektrifikasi mild hybrid yang dinamakan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
SHVS pada Grand Vitara 2023 terbukti mampu mengoptimalkan penggunaan bahan bakar sesuai kebutuhan, sekaligus menekan emisi gas buang yang lebih baik. Teknologi ini dilengkapi dengan Integrated Starter Generator (ISG) sebagai pengganti alternator konvensional.
ISG sendiri berfungsi untuk memberikan dukungan tenaga pada mesin, sehingga tidak memerlukan bahan bakar yang banyak untuk menggerakan putaran mesin lebih cepat.
Saat ini Suzuki Grand Vitara ditawarkan dalam tiga varian, yakni GL yang dibandrol Rp359,4 juta, GX Rp384,4 juta, dan terakhir GX Two Tone dengan harga Rp387,4 juta.
Mesin K15C Grand Vitara
Semua varian yang ditawarkan menggendong teknologi SHVS dengan dipadukan mesin mesin K15C berkapasitas 1.462 cc 4-silinder segaris DOHC multi-point injection Dual Jet yang dapat memeras tenaga 103,6 PS di 6.000 rpm dan torsi sebesar 136,8 Nm pada 4.400 rpm. Mesinnya dikawinkan transmisi otomatis 6-percepatan yang selanjutnya diteruskan ke roda depan.
Mengenai keselamatan berkendara, Grand Vitara dilengkapi 6 airbags yang tersebar di depan, samping atau pilar dan jendela. Selain itu juga terdapat Pretensioner dan Force Limiter di bagian depan, rem cakram di semua roda dengan tambahan fitur ABS (Anti-lock Braking System), BA (Brake Assist) dan EBD (Electronic Brake-force Distribution).
Tak ketinggalan, beberapa fitur keselamatan lainnya seperti; ESP (Electronic Stability Program), ISOFIX, Hill Hold Control, kamera 360 derajat, rear parking camera serta parking sensor dapat memudahkan pengendara melihat kondisi sekitar mobil. Untuk keamanan berkendara, mobil ini mendapatkan security alarm dan immobilizer yang meminimalisir tindakan pencurian.
Jika kalian tertarik dengan Grand Vitara, berikut ini rincian biaya yang dihabiskan ketika melakukan service di bengkel resmi sampai dengan 100.000 km.
Biaya Service Suzuki Grand Vitara 2023 60.000-100.000 Km di Bengkel Resmi
1. 60.000 Km
Penggantian oli mesin
Sama seperti mobil Suzuki baru lainnya, service Grand Vitara di bengkel resmi mulai dari 1.000 km hingga 50.000 km pemilik dibebaskan biaya perbaikan serta penggantian suku cadang. Nantinya pemilik baru akan mengeluarkan uang ketika melakukan service pada pemakaian 60.000 km atau 30 bulan setelah pembelian.
Besaran biaya yang dikeluarkan ketika service di 60.000 km, pemilik nantinya diharuskan membayar Rp1.555.575. Biaya tersebut sudah termasuk jasa tanaga kerja, penggantian filter oli, busi, oli gasket, oli mesin dan oli transmisi.
2. 70.000 Km
Suzuki Grand Vitara GL
Berbeda dengan service sebelumnya, menginjak pemakaian 70.000 km pemilik Grand Vitara tidak perlu menyiapkan biaya yang banyak ketika melakukan service di bengkel resmi. Penggantian suku cadang berupa filter oli, oli gasket, oli mesin serta tenaga kerja, setelah selesai dilakukan perawatan pemilik diharuskan membayar Rp691.600 kepada kasir.
Memasuki pemakaian 80.000 km, saat ingin melakukan perbaikan di bengkel resmi ada baiknya pemilik Grand Vitara menyiapkan biaya lebih banyak. Pada service kali ini penggantian parts yang dilakukan meliputi; filter oli, busi, filter udara, oli gasket, drive v-belt, oli mesin, minyak rem, dan oli transmisi. Penggantian parts yang disebutkan berikut dengan jasa menghabiskan biata Rp1.632.850.
4. 90.000 Km
Interior Grand Vitara
Service Grand Vitara di bengkel resmi pada pemakaian 90.000 km untuk parts yang diganti hanya sedikit seperti; filter oli, oli gasket dan oli mesin.
Biaya yang dihabiskan sama seperti ketika melakukan perbaikan di 70.000 km, sebesar Rp691.600 sudah termasuk jasa penggantian.
5. 100.000 Km
Tampilan belakang Grand Vitara
Terakhir, biaya service Grand Vitara pemakaian 100.000 km menghabiskan uang Rp1.555.575. Jika dilihat dana yang dikeluarkan sama seperti saat melakukan service di pemakaian 60.000 km.
Selain penggantian filter oli, busi, oli gasket, oli mesin dan oli transmisi, biaya tersebut juga mencakup jasa tanaga kerja.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
