Keunggulan Honda Brio dan Honda Jazz Masih Jadi Pilihan Honda Racing Indonesia di 2021
Dhoni · 26 Mar, 2021 08:00
0
0
Honda Brio dan Honda Jazz masih dipercaya sebagai tunggangan tim balap Honda Racing Indonesia (HRI) dalam mengikuti serangkaian ajang kejuaraan dari Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021 yang akan diselenggarakan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor.
Kedua mobil tersebut akan digunakan dalam mengikuti Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) serta Honda Brio Speed Challenge (HBSC) yang akan diadakan masing-masing dalam 7 putaran. Tentu kepastian ini memupuskan harapan untuk melihat secara langsung performa dari Honda City Hatchback RS 2021 yang telah dihadirkan PT Honda Prospect Motor pada Maret lalu.
Padahal sempat beredar kabar, bahwa Honda City Hatchback RS akan digunakan dalam ajang One Make Race (OMR) sebagai pengganti Honda Jazz Speed Challenge (HJSC). Namun mengingat peredaran hingga harga dari Honda City Hatchback RS 2021 masih menunggu hingga bulan April, menjadikan Honda Jazz tetap menjadi andalan para pembalap Honda Racing Indonesia.
Dalam mengikuti ajang balap touring yang masuk dalam agenda Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021, tim balap Honda Racing Indonesia telah memiliki formasi terbarunya. Tim yang dipimpin oleh pembalap berpengalaman Alvin Bahar ini akan terdiri dari para pembalap muda.
Para pembalap muda dari Honda Racing Indonesia terdiri dari:
Avila Bahar, pembalap dengan usia 19 tahun ini akan berlaga dalam kategori Indonesian Touring Car Championship 1.500 cc. Avila Bahar yang merupakan anak dari Alvin Bahar telah membuktikan dirinya sebagai pembalap muda dengan berhasil merebut juara pertama untuk ajang Honda Jazz Speed Challenge Promotion Class 2018 dan ITCR 1.600 cc di Rising Class pada tahun 2019.
Kejutan pada formasi Honda Racing Indonesia dengan hadirnya pembalap wanita. Canya Prasetyo yang biasa mengikuti ajang balap slalom maupun speed offroad hingga rally, kini berpindah haluan ke balap aspal, Canya akan berlaga dalam kategori balap Touring Car Racing (ITCR) kelas 1.200 cc yang juga masuk dalam Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021.
Tentunya Canya masih belum memiliki prestasi di ajang balap touring (sirkuit), namun untuk ajang balap slalom hingga tanah (reli & speed offroad) telah meraih podium pertama pada Kejurnas Sprint Rally Banten putaran 5 tahun 2018, juara ke-3 BSNC Jakarta dan juara ke-5 Autogymkhana 2019, dan Podium 3 pada Kejuaraan Nasional Slalom U-23 2019.
Selain Canya, Honda Racing Indonesia juga menarik Anandyo Dwiki sebagai pembalap yang berusia 21 tahun. Pembalap muda ini telah meraih banyak prestasi dalam kejurnas slalom, seperti juara kelas Rookie dan Seeded B, juara di slalom kelas A dan juara ke-7 kejurnas 2019.
Bersama dengan Dwiki, Canya Prasetyo yang juga mempunyai banyak pengalaman di berbagai kejuaraan nasional juga akan turun untuk mewakili tim Honda Racing Indonesia di ajang slalom.
Dalam peluncuran formasi terbaru tim balap Honda Racing Indonesia, Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Kami sangat antusias dengan komposisi pembalap senior berpengalaman dan pembalap muda berpotensi besar di tim Honda Racing Indonesia. Dengan sederetan prestasi yang telah diraih, kami percaya para pembalap baru ini dapat memberikan performa yang terbaik di musim ini sekaligus meneruskan prestasi Honda Racing Indonesia di masa mendatang. Lebih dari itu, keberagaman tim yang kami miliki saat ini sangat sesuai dengan misi “Everyone Can Race”, dimana semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai prestasi di lintasan balap bersama Honda.”
Dengan peluncuran formasi terbaru hingga mobil yang akan digunakan oleh Honda Racing Indonesia, dipastikan seluruh pembalap telah siap berlaga demi meraih prestasi. Untuk tahun ini, tim balap Honda Racing Indonesia juga mendapatkan dua sponsor baru, yaitu ENEOS dan Wincos. Kedua sponsor ini akan mendukung tim dan tampil dalam livery baru dari mobil balap HRI yang turun di ajang ISSOM 2021.
Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai wartawan di dunia otomotif. Namun lebih memilih motorsports sebagai prioritas. Dia tertarik pada teknologi mobil - mobil 4WD.
Instagram: dhoni_bima