Mobil listrik di bawah Rp200 juta kini semakin banyak ditawarkan para Agen Pemegang Merek (APM) otomotif yang ada di Indonesia. 

Seperti diketahui, Wuling Air ev kini punya varian Lite yang harganya Rp206 juta, namun setelah mendapatkan subsidi menjadi Rp188,9 juta.

Selain itu, DFSK Seres E1 selaku pendatang baru di Indonesia, langsung menawarkan produknya dengan harga Rp189 juta.

Baca juga: Supaya Laris, Konsep Program Mobil LCGC Perlu Diterapkan di Mobil Listrik

Ya, harga mobil listrik di bawah Rp200 juta ini bisa disebut bersaing dengan segmen mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC).

Lantas apakah dengan harga mobil listrik yang terjangkau ini, membuat segmen LCGC seperti Toyota Agya dan Calya akan terganggu?

Menanggapi hal tersebut, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandi angkat bicara.

Baca juga: 5 Mobil Bekas Honda Under Rp200 Juta Non LCGC, Mulai Dari CR-V Sampai Civic FB 

Menurut dia, hingga saat ini Toyota tidak merasa terganggu, karena kustomer Agya berbeda dengan yang lainnya.

"Karena gini, kalau kamu punya mobil pertama dan kita kan butuh yang reliable untuk pergi kemana-mana, mereka banyak concern, resale value, dan infrastruktur," ungkap Anton saat ditemui di Tokyo, Jepang, beberapa waktu lalu.

"Paling simple, orang Indonesia beli mobil pertama, resale value, setelah lima tahun tinggal berapa persen ya harganya jadi berapa ya.

Jadi cuma orang punya mobil keenam, ketujuh yang nggak mikirin resale value," sambung Anton. 

Baca juga: Biaya Kepemilikan Mobil Listrik Selama 5 Tahun Ternyata Mirip LCGC

Artinya, meski mobil listrik sudah ada yang terjangkau, namun tidak semua konsumen di Indonesia, khususnya mereka di segmen first buyer tertarik membelinya. 

Sebaliknya, mereka yang membeli mobil listrik saat ini merupakan konsumen yang sudah memiliki mobil pertama, kedua atau selebihnya. 

Bagi Toyota, konsumen first buyer yang membeli mobil LCGC, masih tetap mempercayai mobil bensin untuk digunakan baik harian maupun perjalanan jarak jauh. 

Daftar Harga Mobil LCGC November 2023

Harga Daihatsu Ayla

• Ayla 1.0 M Rp134.000.000 
• Ayla 1.0 X MT Rp146.900.000 
• Ayla 1.0 X MT ADS Rp152.800.000 
• Ayla 1.0 X CVT Rp166.900.000 
• Ayla 1.0 X CVT ADS Rp172.800.000 
• Ayla 1.2 R MT Rp164.000.000 
• Ayla 1.2 R MT ADS Rp169.900.000 
• Ayla 1.2 R CVT Rp184.000.000
• Ayla 1.2 R CVT ADS Rp189.900.000.

Harga Daihatsu Sigra 

• Sigra 1.0 D MT Rp136.000.000
• Sigra 1.0 M MT Rp146.600.000
• Sigra 1.2 X MT Rp155.300.000
• Sigra 1.2 X AT Rp168.600.000 
• Sigra 1.2 X MT DLX Rp160.900.000
• Sigra 1.2 X AT DLX Rp174.100.000 
• Sigra 1.2 R MT Rp162.000.000
• Sigra 1.2 R AT Rp176.800.000
• Sigra 1.2 R MT DLX Rp165.800.000
• Sigra 1.2 R AT DLX Rp180.600.000.

Harga Honda Brio

• Brio Satya S MT Rp165.900.000
• Brio Satya E MT Rp180.600.000
• Brio Satya E CVT Rp194.100.000.

Harga Toyota Agya 

• Agya 1.2 E M/T Rp167.900.000
• Agya 1.2 G M/T Rp175.400.000
• Agya 1.2 G CVT Rp191.400.000.

Harga Toyota Calya 

• Calya 1.2 E M/T STD Rp164.700.000 
• Calya 1.2 E M/T Rp167.600.000
• Calya 1.2 G M/T Rp173.200.000
• Calya 1.2 G A/T Rp187.400.000.

Nah, kalau Anda sendiri mau beli mobil listrik dengan harga terjangkau atau atau tetap pilih mobil bensin LCGC?