Sudah Ada Dual Airbags, Suzuki S-Presso Hanya Dapat 3 Bintang Saat Uji Tabrakan
Dito · 1 Jul, 2022 16:05
0
0
Suzuki S-Presso mendapat bintang 3 dalam uji tabrak Global NCAP.
Pengujian dilakukan untuk unit yang dipasarkan di Afrika Selatan.
Suzuki S-Presso sudah dilengkapi fitur keselamatan berupa Dual SRS Airbags.
Suzuki S-Presso baru-baru ini mendapat nilai 3 bintang pada uji tabrak yang dilakukan Global NCAP untuk pasar Afrika Selatan. Adapun penilaian 3 bintang tersebut untuk penumpang dewasa, sementara untuk anak-anak hanya 2 bintang.
Pengujian yang dilakukan secara protokol ketat tersebut diberikan untuk Suzuki S-Presso yang diproduksi di India. Suzuki S-Presso tergolong mobil baru yang dirilis secara global untuk pasar Asia, Amerika Latin, dan Afrika.
Unit yang diuji tersebut sudah dilengkapi dual front airbags untuk pasar Afrika. Sementara di India tempat diproduksi Suzuki S-Presso, varian terendahnya hanya memiliki satu airbags bagian pengemudi saja.
Salah satu kesimpulan dalam uji tabrak tersebut, struktur dari Suzuki S-Presso menunjukkan hasil kinerja yang tidak kokoh. Seperti pada bagian dada pengemudi memiliki tingkat perlindungan yang lemah. Padahal dibalik bagian tubuh tersebut ada organ vital seperti jantung dan paru-paru.
Tidak Ramah Untuk Anak
Ada Dual SRS Airbags
Sementara hasil penilaian yang rendah untuk perlindungan anak akibat kurangnya fitur ISOFIX dan sabuk tiga titik di semua posisi tempat duduk penumpang belakang. Mulai Juli 2022, pasar Afrika mewajibkan mobil memiliki fitur ESC (Electronic Stability Control) dan perlindungan untuk pejalan kaki.
Alejandro Furas, Secretary General of Global NCAP mengatakan, "Kinerja keselamatan S-Presso di Afrika Selatan jauh dari memuaskan. Klaim peningkatan tidak tercermin pada perlindungan penumpang anak-anak dengan hasil yang sama dengan versi India yang kami uji pada tahun 2020 lalu."
Furas menambahkan ada kemajuan signifikan dengan keselamatan kendaraan di pasar India dengan pemasangan enam airbag sebagai standar. Namun diharapkan Maruti Suzuki tidak menerapkan standar ganda untuk unit yang dijual di Afrika dibandingkan dengan India.
