Mazda Motor Corporation mengumumkan rencana pembaruan strategi bisnis otomotif, dengan menjadi perusahaan kendaraan elektrifikasi di masa depan. Niatan perusahaan yang bermarkas di Fuchu, Hiroshima, Jepang tersebut, dikabarkan akan mengucurkan dana hingga US$10,6 miliar, untuk pengembangan kendaraan elektrifikasi termasuk Baterai Electric Vehicle (BEV) yang akan menjadi keluarga Mazda EV. 

Baca juga: Isu Inden Mobil Mazda CX-5 Lama, Cuma Terjadi Pada Warna dan Di Dealer Tertentu

Malansir situs resmi Mazda, perusahaan memperkirakan target rasio penjualan Mazda EV secara global akan meningkat antara 25 persen dan 40 persen pada tahun 2030 mendatang.

"Kami akan mempromosikan peluncuran penuh kendaraan listrik berbasis baterai dan mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam produksi baterai," kata Mazda yang dilansir Reuters.

Baca juga: Mobil Mazda Paling Bertenaga Akhirnya Mulai Diproduksi, Siap Lawan SUV Tangguh Eropa

Rencana Mazda memutar haluan bisnis sebenarnya sudah dilakukan sejumlah produsen otomotif di dunia, yang juga menghabiskan miliaran dolar untuk meningkatkan produksi EV. Tak terkecuali Toyota dan Honda.

Bahkan Toyota dan Honda yang telah lebih dahulu mengumumkan rencana bisnisnya untuk beralih ke EV, sempat mendapatkan kritikan dari aktivis lingkungan, karena dianggap lambat terjun ke era elektrifikasi. 

Baca juga: Mazda CX-60 Plug-in Hybrid 2022 Mendebut Pekan Depan, Kakak CX-5 yang Bisa Nyetrum

Strategi Mazda Menjadi EV

Agar berjalan lancar menuju elektrifikasi, Mazda akan melakukan tiga fase hingga tahun 2030. Untuk fase pertama yaitu pada tahun 2022-2024, Mazda akan menggunakan dan memanfaatkan aset serta teknologi yang telah dimiliki untuk masuk era elektrifikasi.

Fase kedua yaitu pada tahun 2025-2027, Mazda akan memperkenalkan sistem hybrid baru. Kemudian secara khusus masuk pasar otomotif China, dengan meluncurkan kendaraan khusus EV, karena di negeri tirai bambu pasar elektrifikasi semakin maju. 

Alhasil Mazda akan memperkenalkan kendaraan khusus EV serta meluncurkan kendaraan EV baterai secara global. 

Pada fase ketiga pada tahun 2028-2030, Mazda akan mempromosikan peluncuran penuh EV baterai dan mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam produksi baterai. 

Disebutkan, Mazda akan melakukan berbagai proyek kolaborasi bersama mitra mereka, untuk mengasah dan beradaptasi menuju perubahan lingkungan yang signifikan.

Selain itu, Mazda juga akan berinvestasi terhadap sumber daya manusia, sebagai sumber utama.