Syarat dan biaya perpanjang SIM A sepertinya memang masih dibutuhkan oleh banyak masyarakat Indonesia.

Khususnya bagi mereka yang beberapa waktu lalu sempat melakukan perjalanan mudik Lebaran sehingga tidak sempat untuk mengurus perpanjangan SIM.

Di satu sisi, layanan Satpas maupun SIM Keliling juga diliburkan selama momentum Hari Raya Idul Fitri, alhasil pengurusan perpanjang SIM ini baru bisa dilakukan pasca Lebaran.

Hal ini terlihat dari banyaknya pembaca artikel mengenai syarat dan biaya perpanjang SIM A tersebut di Autofun Indonesia.

Namun di periode tertentu, pihak Polda Metro Jaya sudah memberikan dispensasi bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada 8-15 April 2024, maka dapat melaksanakan perpanjangan SIM pada tenggang waktu 16-20 April 2024 dengan mekanisme perpanjang SIM seperti biasa tanpa harus membuat SIM baru.

Nah informasi lain pasca Lebaran yang juga cukup banyak peminatnya dan menjadi Top 5 Artikel di Autofun adalah soal prestasi yang diraih Honda HR-V.

Bagaimana tidak, mobil ini berhasil menjadi SUV paling banyak terjual pada periode Maret 2024 mengalahkan Toyota Rush dan Daihatsu Terios.

Padahal selama ini kita tau kalau Rush adalah penguasa atau bahkan raja dari semua segmen kendaraan jenis Sport Utility Vehicle (SUV) di Indonesia dalam hal angka penjualan.

Lantas apa lagi berita-berita menarik lainnya yang menjadi Top 5 Artikel Autofun periode 15-12 April 2024? Berikut ulasan lengkapnya.

Baca juga: Top 5 Artikel Autofun Sepekan: Jalur Contraflow Pemicu Kecelakaan Tol Cikampek KM 58 sampai Daihatsu Sigra yang Kembali Jadi Raja

1. Lebaran Telah Usai, Begini Syarat dan Biaya Perpanjang SIM A Mati Tanpa Bikin Baru

Jika kalian merasa Surat Izin Mengemudi atau SIM mati karena bertepatan dengan periode musim mudik pada 8-15 April 2024.

Tak perlu khawatir SIM mati harus bikin baru kok, pasalnya berdasarkan akun media sosial X @TMCPoldaMetro, pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada 8-15 April 2024, maka dapat melaksanakan perpanjangan SIM pada tenggang waktu 16-20 April 2024 dengan mekanisme perpanjang SIM.

Bagi pemegang SIM yang tidak melaksanakan perpanjangan SIM pada 16-20 April 2024, maka melaksanakan mekanisme SIM baru. 

Artinya, ada yang memang merasa masa berlaku SIM nya habis saat musim mudik lebaran pada periode yang disebutkan di atas, harus segera memperpanjangnya. 

Sebab, berdasarkan aturan yang berlaku, kalian yang memiliki SIM kadarluawarsa walau sehari, maka diwajibkan membuat SIM baru. 

Oleh karena itu, dengan adanya kelonggaran kebijakan pelayanan SIM pasca lebaran, sudah seharusnya dimanfaatkan dengan baik.

Dan seperti apa syarat serta biaya perpanjang SIM A baik secara online maupun offline? Klik disini ya!

2. Daftar SUV Terlaris di Indonesia Saat Ini, Honda HR-V Berhasil Kalahkan Dominasi Rush - Terios

Mobil SUV terlaris di Indonesia periode Maret 2024 ternyata jatuh pada Honda HR-V dengan catatan wholesales (penjualan pabrik ke dealer) mencapai 2.107 unit.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan Honda HR-V ini mengalami peningkatan dari bulan Februari 2024 yang hanya laku 1.634 unit.

Penjualan Honda HR-V memang cukup memikat, mengingat sejak mengalami perubahan secara menyeluruh, mulai dari desain yang menarik hingga penerapan teknologi dan fitur canggih di dalamnya.

Tak hanya itu, peningkatan penjualan Honda HR-V pada Maret 2024 ternyata mengalahkan beberapa kompetitor lain di kelas mobil SUV. 

Seperti halnya Daihatsu Terios dan Toyota Rush, dimana kedua mobil ini biasanya menjadi mobil SUV terlaris karena peminatnya masih cukup tinggi meski ubahannya minim.

Banyak yang menyebutkan, jika sosok Terios dan Rush mempunya basis konsumen di luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. 

Hanya saja, pada Maret 2024, Toyota Rush yang penjualannya mencapai 1.745 unit berada diurutan ketiga. 

Penjualan Toyota Rush ini menurun hampir setengahnya, dimana penjualan pada Februari 2024 mobil ini terjual 3.928 unit.

Kendati begitu, beberapa waktu lalu Toyota mengumumkan bahwa Rush kini kembali dengan penyegaran ringan, khususnya tipe GR Sport, yang tentunya bisa menarik hati konsumen. 

Lalu bagaimana dengan penjualan Daihatsu Terios, dan SUV lainnya? Klik disini untuk berita lengkapnya.

3. 5 Hal Penting Sebelum Beli Chevrolet Lova, Bekas Taksi yang Unggul Soal Kenyamanan

Chevrolet Lova bekas merupakan sedan bekas taksi di Indonesia selain Toyota Vios Limo atau Etios sedan.

Namun mobil bekas taksi ini memang tak sepopuler kendaraan lainnya yang juga dipakai untuk angkutan umum berbasis tarif argo tersebut.

Seiring meningkatnya populasi di bursa mobil seken akibat banyak diburu mereka yang mencari mobil pribadi kondisi bekas tahun agak muda tapi harga murah, mobil-mobil bekas taksi ini pun naik daun.

Tidak hanya Toyota Limo yang merupakan versi taksi dari Vios atau Etios sedan yang merupakan varian taksi dari Etios hatchback, Chevrolet Lova bekas juga cukup menarik untuk dilirik.

Pada masanya, sedan entry level dari Chevrolet ini sempat digunakan sebagai armada taksi oleh perusahaan Taksiku dari Hiba Group.

Sama seperti Toyota Limo yang memakai basis Vios, maka Lova merupakan versi downgrade dari Chevrolet Kalos.

Kehadiran Chevrolet Kalos pertama kali terjadi pada tahun 2006 melalui trim LS sebagai tipe terendah dan trim LT sebagai trim tertinggi.

Rancang bangun Chevrolet Kalos sendiri mengambil basis dari Chevrolet Aveo yang berkecimpung di segmen hatchback.

Teknik ini ditiru General Motors (GM) dengan melihat Vios yang sejatinya mengambil basis dari Toyota Yaris hatchback, dan juga Honda City yang menggunakan platform serupa dari Honda Jazz hatchback.

Namun sayangnya, kesuksesan Kalos tidak berhasil meniru apa yang terjadi pada Vios maupun City.

Penjualan Chevrolet Kalos harus berakhir di tahun 2008 karena kurang laku sehingga mobil ini tidak sempat mendapat facelift, sementara varian Lova terus dijual hingga 2011 sebagai armada taksi.

Tertarik membeli sedan ex taksi ini? Simak ulasan kelebihan dan kekurangannya disini.

4. 7 Waktu Paling Tepat untuk Beli Mobil Baru Namun Harganya Bisa Murah

Beli mobil baru memang bukan perkara mudah karena butuh persiapan dan strategi matang, termasuk menentukan kapan waktu yang tepat.

Karena menurut sejumlah pengamat ada beberapa waktu yang pas untuk membeli mobil.

Maklum, membeli mobil tidak seperti rumah, tanah atau emas, yang saat dijual kembali harganya bisa naik.

Sebaliknya, jika beli mobil baru akan ada depresiasi walaupun baru dipakai selama satu bulan.

Bahkan jika kendaraan dari dealer itu sudah pernah dipakai pemiliknya satu hari saja untuk kemudian dijual kembali, maka itu sudah termasuk kategori mobil bekas.

Hal tersebut bisa terjadi karena angka odometer pada meter cluster sudah bertambah dan data diri pada surat-surat sudah pasti tercatat nama pemilik pertamanya.

Kemudian setiap beberapa tahun, pabrikan otomotif biasanya melakukan pembaruan dari model-model yang sudah mereka pasarkan.

Ada yang sekedar facelift alias minor change dengan hanya penambahan beberapa fitur serta sedikit perubahan dari sisi eksterior dan interior, hingga yang benar-benar model baru atau berganti generasi.

Kalau model barunya sudah muncul, biasanya harga model yang lama akan terjadi penurunan lantaran banyak orang yang menjual sementara peminatnya lebih menginginkan yang model baru dengan tampilan dan teknologi lebih modern.

Nah, supaya tidak terlalu merasa rugi, sebaiknya ketahui kapan saja waktu yang tepat beli mobil baru agar dapat harga murah disini.

5. Walau Bikin Mobil Terlihat Lebih Klimis, Ternyata Ada Bahaya Sering Pakai Semir Ban!

Ternyata ada bahaya semir ban mobil jika terlalu sering digunakan, meski cara ini cukup efektif membuat kendaraan terlihat lebih bersih.

Ya, setelah mencuci mobil umumnya para pemilik atau pihak salon mobil mengoleskan cairan semir ban pada kendaraan kalian.

Hal ini dilakukan banyak pemilik mobil supaya kendaraannya terlihat lebih klimis.

Namun tahukah kalian, ada bahaya semir ban mobil yang menggunakan bahan tertentu justru yang dapat merusak komponen ban serta berdampak pada keselamatan berkendara.

Mochammad Fachrul Rozi, Product Marketing Manager PT Michelin Indonesia mengatakan semir ban berbahan dasar oil based sangat tidak direkomendasikan buat karet ban.

"Jangan menyemir ban menggunakan semir ban berbahan oil based karena akan mengakibatkan ban mati," ucapnya kepada Autofun Indonesia belum lama ini.

Ia menyarankan, ketika mencuci, ada baiknya ban disikat saja, dan tidak usah disemir setelahya. 

Lalu apa solusinya biar tampilan ban terlihat bersih? Klik disini untuk ulasan lengkapnya ya!