Viral Baterai IONIQ 5 Cepat Habis, Bos Hyundai Akhirnya Berkomentar
Herdi · 12 Okt, 2022 11:07
0
0
Viral baterai Hyundai IONIQ 5 cepat habis.
Dari kondisi 80% langsung menjadi 0%.
Pimpinan Hyundai Indonesia pun angkat bicara
Masalah baru muncul pada mobil listrik Hyundai IONIQ 5. Jika beberapa waktu diterpa masalah cat mengelupas, kini mobil tersebut dikabarkan baterainya cepat habis dari 80 persen langsung menjadi 0 persen.
Masalah baterai Hyundai IONIQ 5 cepat habis ini pun langsung viral. Awalnya masalah diunggah oleh akun Tiktok Jeeplife.id pada Senin (10/10/2022) malam.
Memang mobil tersebut diakui bukan milik si pengunggah video, melainkan seseorang yang diduga masih rekannya. Dia pun berharap masalah pada mobil tersebut selesai dan Hyundai Indonesia bisa segera menyelesaikannya dengan baik.
Viralnya baterai Hyundai IONIQ 5 cepat habis ini ternyata sudah sampai ke telinga bos Hyundai Indonesia. Satu diantaranya adalah Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur.
Saat AutoFun mengkonfirmasi, Makmur menyatakan jika mengalami masalah tersebut maka konsumen tak perlu khawatir. "Saat ini sedang dilakukan investigasi oleh team Before Service Hyundai," ungkap Makmur dalam pesan tertulis, Selasa (11/10/2022).
Lebih lanjut, Makmur menyatakan, jika mobil Hyundai mengalami masalah yang sesuai dengan prosedur berlaku, maka akan mendapatkan warranty dari pihak dealer maupun pabrikan.
"Untuk baterai (warranty) 8 tahun atau 160.000 km," ujar Makmur.
Masalah pada baterai motor atau mobil listrik memang masih jadi perdebatan. Hal ini karena baterai untuk kendaraan listrik masih tergolong mahal. Termasuk harga baterai Hyundai IONIQ 5.
Bahkan menurut Head of Service Planning and Strategy Department Hyundai Mobil Indonesia (HMID) Suprayetno, karena baterai menjadi bagian penting, harga satu unit baterai bisa mencapai 50 persen, dari harga mobil itu sendiri.
Sekadar informasi, baterai Hyundai Ioniq 5, menggunakan type Liquid Cooled Lithium Ion, dengan kapasitas 58 kWh yang mampu menghasilkan output hingga 170 Ps dan 72,6 kWh yang menghasilkan daya 217 Ps.
Jika menggunakan baterai berkapasitas 58 kWh, maka jarak tempuh maksimum yang dapat ditempuh dalam kondisi baterai penuh adalah 384 kilometer. Sedangkan untuk baterai berkapasitas 72,6, bisa mencapai 481 kilometer.