Di awal bulan Agustus 2022 ini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengumumkan untuk menarik salah satu produk mereka, yakni Yamaha WR155R. Program recall tersebut diumumkan secara resmi per 1 Agustus dan perbaikannya dimulai pada tanggal 8 nanti.
Yamaha WR155R
Recall ini dilakukan pihak Yamaha Indonesia untuk memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para pelanggan. Sehingga adanya potensi yang dirasa dapat membahayakan saat berkendara bisa dicegah lebih awal.
Sebab setelah dilakukan evaluasi produk, komponen itu berpengaruh pada handling, terutama di roda depan.
Perbaikan Dilakukan Gratis
Sama seperti kampanye recall lainnya, pergantian komponen bearing front wheel ini dilakukan secara gratis oleh Yamaha. Sehingga bagi Anda pemilik Yamaha WR155R yang dihubungi, bisa mengatur waktu untuk melakukan perbaikan tersebut.
Berikut surat pengumuman recall resmi dari Yamaha Indonesia:
Sahabat WR155R,
Terimakasih telah menjadikan WR155R sebagai pilihan berkendara anda.
PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, sebagai produsen dan distributor sepeda motor Yamaha di Indonesia mempunyai misi untuk terus memberikan produk terbaik dan pelayanan yang memuaskan bagi para pelanggan.
Pada proses evaluasi produk yang dilakukan secara berkala, Yamaha menemukan bahwa diperlukan adanya suatu pemeriksaan lanjutan pada komponen Bearing Front Wheel (93306-202X8) (berkaitan dengan fungsi kestabilan roda depan).
Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas produknya, Yamaha akan melaksanakan penggantian komponen Bearing Front Wheel (93306-202X8) secara GRATIS untuk unit WR155R dengan nomor rangka sebagai berikut:
Model: WR155
No Rangka: MH3DG3710LK001001 - MH3DG3710NK043560
Program ini akan dilaksanakan serentak diseluruh dealer, Sentral Yamaha, dan Flagship Shop Yamaha mulai tanggal 8 Agustus 2022.
Untuk keterangan dan informasi lebih lanjut, sahabat WR155R dapat menghubungi Yamaha Call Centre di nomor 021-24575555 atau klik www.yamaha-motor.co.id atau bisa menghubungi dealer terdekat di kota anda.
Ingat, recall merupakan bentuk tanggung jawab pabrikan terhadap konsumen yang sudah membeli produknya. Sejumlah pabrikan kendaraan di Indonesia memang kerap melakukan recall, untuk menjamin produk yang dipakai konsumen benar-benar aman.
