• Lepas dari pandemi, penjualan sepeda motor naik signifikan
• Segmen matic mendominasi diikuti dengan kenaikan persentase

Setelah 2 tahun (2021-2022) terpaku di angka 5 jutaan, penjualan sepeda motor 2023 akhirnya tembus hingga 6 juta unit. 

Dalam laporan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor di pasar domestik sepanjang Januari-Desember 2023 mencapai 6.236.992 unit. 

Torehan tersebut naik 1.015.522 unit dibanding periode serupa pada 2022, atau lebih banyak 1.179.476 unit dari 2021. Hal ini tentu menjadi kabar baik untuk industri otomotif, khususnya roda dua di Indonesia.

Baca juga: Pajak Progresif Kendaraan di Jakarta Resmi Naik 0,5 Persen

Selepas pandemi COVID-19 tepatnya Januari 2023, hasilnya pun positif di mana tercatat penjualan sebesar 615.416 unit.

Bahkan pada Maret 2023, AISI mengumpulkan sebanyak 633.155 unit. Bulan tersebut sekaligus menjadi momen penjualan sepeda motor terbanyak selama tahun kemarin.

Kenaikan pada Segmen Matic

Lantas perihal segmentasi produk, sepeda motor jenis matic masih mendominasi dengan persentase 89,73%. Secara jumlah pun naik dibanding 2 tahun sebelumnya (2021:87,58%, 2022:87,94%).

Baca juga: Yamaha Klaim Tak Ada Lagi Inden dan Tambah Uang Untuk Beli Produknya

Sementara di bawahnya, tetap diisi oleh produk-produk underbone  5,08% serta Sport yaitu 5,19%.

Tak hanya penjualan domestik, AISI juga membuka data ekspor sepeda motor 2023 yaitu 570.004 unit. Namun, ada tren penurunan dibanding 2 tahun sebelumnya. 

Di 2021, jumlah pengiriman unit ke luar negeri sempat menyentuh 803.931 unit. Lalu pada 2022, unit ekspor yang terdistribusi adalah 743.551 unit.  

Sementara untuk kategori seleras dengan pasar domestik. Motor matic mendominasi ekspor dari Tanah Air sebesar 67,12%. Selebihnya berbagi antara segmen Underbone 11,37% dan Sport 21,51%.