• Warna ngejreng jadi andalan.
• Tak ada perubahan spesifikasi.
• Harga jualnya kini Rp 38,6 juta.

Sebagai salah satu opsi motor trail kelas entry level, Yamaha WR 155 R 2024 telah muncul dengan tampilan baru.

Motor trail yang dirilis tahun 2019 tersebut, punya warna dan juga grafis bodi baru.

Paduan warna yang dipakai pun ramai dan bertabrakan, seperti ciri khas beberapa motor baru keluaran Yamaha.

Untuk warna hitam, punya paduan warna cyan dan oranye, yang mewakili karakter sporty, agresif dan fashionable.

Kesan trendi dan modis menjadikan penampilan motor bertambah atraktif pada opsi warna hitam ini.

Apalagi rangka dilabur wartna cyan, serta sentuhan warna oranye pada body dan buritan motor. 

Kemudian warna biru sebagai warna khas pabrikan garputala, hanya dipadu hitam yang berkesan sporty.

Antonius Widiantoro, Assistant General Manager Marketing & Public Relations YIMM menyebut model 2024 ini menyasar pecinta adventure.

Baca juga : Menjajal Yamaha WR 155 R 2023, Motor Trail Paling Memuaskan Dikelasnya?

"Motor dual purpose ini semakin populer di Tanah Air, dan sudah banyak yang memanfaatkan keunggulannya menaklukan berbagai jalur yang ditemui."

"Fitur dan teknologi yang dimiliki sangat mendukung kebutuhan berpetualang, sehingga saat ini menjadi pilihan utama bagi biker," katanya.

Saat ini YIMM menjual Yamaha WR 155 R dengan banderol harga Rp 38,6 juta on the road Jakarta.

Spesifikasi Yamaha WR 155 R 2024

Selain update warna dan grafis, belum ada perubahan spesifikasi teknis sama sekali dari motor ini.

Secara bentuk, Yamaha WR 155 R menawarkan desain khas YZ Series, model special engine Yamaha yang fokus untuk off road. 

Coba tengok bentuk shroud tangki, bodi belakang hingga joknya.

Yang unik letak knalpotnya berada di sisi kiri, bukan kanan seperti lawan-lawannya. 

Kemudian modelnya juga jadi yang paling modern dan nampak lebih gagah berisi.

Maklum saja, suspensi depan walau belum upside down, tapi tabung suspensinya berukuran 41 mm. 

Kemudian jarak mainnya pun jauh, mencapai 899,1 mm. Alhasil redamannya terasa empuk dan halus.

Baca juga : Cuma di Kalimantan Barat, Yamaha WR 155 R Punya 3 Varian

Suspensi belakang pun tak kalah menariknya, bertipe monosok dengan link serta memiliki setelan preload. 

Namun setelan standarnya untuk rider berbobot 73 kg terasa pas. Redaman kedua suspensi membuat betah dan nyaman melibas jalan rusak.

Untuk di jalanan aspal pun motor masih terasa stabil untuk menikung, minim gejala limbung dan mengayun selama cara berkendaranya tak agresif. 

Ban bawaan pun masih cukupan untuk penggunaan harian, karena kembangannya ban tahunya tak begitu besar.

Hal menarik lainnya adalah panel meter digital dengan layar LCD, jadi yang paling canggih saat ini. 

Informasinya pun lengkap, spidometer, takometer, jam digital, odometer, trip meter, konsumsi bahan bakar, indikator gigi dan VVA.

Dan daya tarik lainnya ada pada dapur pacunya. Sokongan mesin 4-tak, SOHC 4 katup, pendingin cairan dengan VVA (Variable Valve Actuation), canggih!

Apalagi mesin ini disokong transmisi 6 speed, membuat performanya paling unggul. Bahkan untuk jalanan aspal, nafas mesin terasa panjang. 

Tenaga sebesar 16,7 PS di 10.000 rpm serta torsi 14,3 Nm di 6.500 rpm terasa mantap. 

Karakternya kuat merata, karena punya 2 durasi noken as untuk putaran bawah sampai tengah dan tengah sampai atas.