Bukan Putih Mutiara, Ini Warna Favorit Honda HR-V 2022
Enda · 23 Mar, 2022 19:00
0
0
Honda HR-V RS 1.5L turbo
Setelah lebih dulu diperkenalkan di Jepang, Thailand dan Eropa, PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi meluncurkan Honda HR-V 2022 di Tanah Air, Rabu (23/3).
Generasi kedua HR-V dengan sebutan All New Honda HR-V ini bukan cuma tampil lebih sporty, atraktif serta modern dibanding model sebelumnya tapi juga disematkan mesin 1.5L turbo khusus varian RS.
“Generasi baru Honda HR-V ini punya dua pilhan mesin, 1.5L NA dan 1.5L turbo. Mesin dengan turbo ada di varian RS, sedangkan tanpa turbo di tipe S, E dan SE,” ujar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor.
Melihat daripada data, mesin 1.5L NA berteknologikan DOHC i-VTEC mampu menghasilkan tenaga 121 PS pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.300 rpm. Berbeda dengan mesin 1.5L turbo, di atas kertas jantung pacunya mampu melecutkan tenaga 177 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 240 Nm pada 1.700-4.500 rpm. Untuk diketahui semua mesin varian yang dijajakan dikawinkan transmisi CVT.
Sand Khaki Pearl dan Ignite Red Metallic Jadi Warna Favorit Honda HR-V 2022
Pilihan warna Honda HR-V 2022
Selain Meteoroid Gray Metallic, Crystal Black Pearl, Lunar Silver Metallic dan Platinum White Pearl, Honda HR-V 2022 juga punya dua pilihan warna baru, yakni Sand Khaki Pearl serta Ignite Red Metallic.
“Di All New Honda HR-V kami bukan cuma menampilkan bentuk baru, mesin baru, fitur baru. Untuk memberikan banyak pilihan warna yang lebih menarik, kita juga hadirkan Sand Khaki Pearl dan Ignite Red Metallic. Warna baru ini juga sekaligus sebagai warna favorit yang nantinya akan banyak dipilih konsumen,” imbuhnya.
Billy menambahkan, warna Sand Khaki Pearl tersedia di varian E, SE & RS dan Ignite Red Metallic khusus untuk model RS. Oh iya, untuk dua warna baru ini juga ditawarkan opsi warna two-tone. Sebagai catatan untuk mendapatkan warna two-tone terdapat penambahan harga Rp1,5 juta.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
