window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Buntut Masalah Pemalsuan Dokumen Uji Keselamatan, Tiga Mobil Pikap Daihatsu Ini Izin Sertifikatnya Dicabut

Herdi · 29 Jan, 2024 08:00

Buntut Masalah Pemalsuan Dokumen Uji Keselamatan, Tiga Mobil Pikap Daihatsu Ini Izin Sertifikatnya Dicabut 01

Pemerintah Jepang melalui Kementerian Darat, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (Land, Infrastructure, Transport and Tourism/ MLIT) telah melakukan pencabutan izin sertifikat pada tiga mobil yang beredar di jalanan.

Ya, kasus ini memang buntut dari permasalahan antara Daihatsu dan Toyota beberapa waktu lalu, sehingga tiga mobil yang dicabut izin sertifikatnya tersebut adalah mobil besutan Daihatsu Motor Co.Ltd, yaitu berupa Daihatsu Gran Max, Toyota Ace Truck dan juga Mazda Bongo.

Meski ketiganya buatan Daihatsu, namun bagi Toyota, permasalahan ini cukup mencoreng nama besar mereka, terlebih selain masih satu payung perusahaan, salah satu produk yang dicabut izinnya memang dipasarkan oleh Toyota.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Baca juga: Test Drive Toyota Fortuner Bioetanol: Cumi-cumi Peminum Air Tebu

Toyota Town ACE

Toyota Town ACE di Jepng

Apalagi Toyota Town Ace truck merupakan salah satu mobil yang banyak ditemui dan digunakan karena kehebatan mobil komersial ini untuk keperluan sehari-hari di Jepang. 

"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan oleh pencabutan ini kepada semua pemangku kepentingan, termasuk pelanggan yang telah menunggu penyesuaian, pemasok, dan dealer," tulis Toyota dalam situs resminya.

Disebutkan, karena adanya pengujian sertifikat ini, maka sejumlah kendaraan dan suku cadang yang sudah dikembangkan dan dijual masal jadi terganggu.

Baca juga: Penjualan dan Produksi Mobil Daihatsu di Indonesia Jalan Terus

Toyota Town ACE

Toyota Town Ace dengan beraneka ragam varian

Padahal baik unit dan suku cadang, harus segera digunakan oleh pelanggan, agar mereka bisa berkendara dengan tenang. 

Meski kantung udara yang dilakukan pengujian bermasalah, tapi tidak menggunakan suku cadang, hal tersebut tetap terkena dampaknya.  

"Kami menyadari bahwa tindakan pencabutan yang berat ini diputuskan mengingat tidak terpenuhinya persyaratan untuk pengujian sertifikasi," jelasnya. 

Kendati demikian, bagi Toyota pencabutan sertifikasi izin tersebut hanya akan berdampak pada kendaraan baru yang telah dikirim dan dijual.

Langkah Daihatsu

Daihatsu Gran Max

Daihatsu Gran Max

Pencabutan izin sertifikasi oleh pemerintah Jepang terhadap mobil yang diproduksi Daihatsu, maka Daihatsu sendiri tidak tinggal diam.

Mereka terus melakukan berbagai upaya agar semuanya kembali dengan normal dan mendapatkan kepercayaan dari hati masyarakat. 

Maka dari itu, Daihatsu disebut telah melakukan verifikasi teknis dan konfirmasi keselamatan, serta memastikan bahwa model yang terkena dampak memenuhi standar kinerja keselamatan. 

"Oleh karena itu, pelanggan yang sudah mengendarai kendaraan Daihatsu dapat terus menggunakannya tanpa masalah, karena tidak ada dampak langsung pada saat pemeriksaan," tulisnya.

Selain itu, Daihatsu juga berjanji akan terus dengan tulus menjawab kekhawatiran pelanggan, pemasok, dealer, dan seluruh pihak terkait. 

"Kami juga akan menanggapi perintah pencabutan MLIT dengan serius dan berupaya melakukan revitalisasi dan reformasi Daihatsu," tutupnya. 

Baca juga: 64 Mobil Daihatsu Terbukti Lakukan Kecurangan Saat Uji Keselamatan, Termasuk Avanza

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

Daihatsu Gran Max PU 1.3 STD

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil