window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Dibalik Fitur Melimpah Wuling Cortez CT 2020, Ternyata Masih Ada Kekurangannya?

Dhoni · 16 Agu, 2020 09:00

Wuling Cortez sebagai tipe kedua yang diperkenalkan Wuling motor di pasar otomotif Indonesia. Wuling Cortez yang masuk di segmen MPV hadir dengan melimpahnya fitur andalan dengan harga yang dianggap lebih murah dari pesaingnya. Terlebih pada tipe Wuling Cortez CT dengan mesin 1,5 liter Turbo.

Harga Wuling Cortez berkisar dari Rp 220 juta hingga Rp 2790 juta. Mobil Wuling Cortez memiliki saudara, mobil Wuling Almaz dan Wuling Confero. Harga Wuling Almaz berkisar dari Rp 267 juta hingga Rp 342 jutaan.

Ada juga Wuling Confero memiliki total 4 tipe. Harga Wuling Confero terbaru berkisar dari Rp 151 juta hingga Rp 198 jutaan. Harga Wuling Confero 2020 ini tidak beda jauh dengan harga Wuling Confero 2019.

Dibalik Fitur Melimpah Wuling Cortez CT 2020, Ternyata Masih Ada Kekurangannya? 01

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Memang banyak hal dilakukan Wuling Motor untuk merebut pangsa pasar MVP termasuk memberikan tiga pilihan mesin berbeda yakni 1,5 liter non turbo, 1,8 liter non turbo dan 1,5 liter turbo (untuk tipe Cortez CT). Bukan hanya mesin, transmisi yang diadopsi demi memberikan pilihan bagi penggunanya, Wuling Cortez CT mengadopsi transmisi manual 6-speed dan otomatis CVT.

Hasilnya, Wuling Cortez yang hadir di Indonesia melalui PT SGMW Motor Indonesia sangat ingin menumbangkan rival terbesarnya. Dengan beragam kelebihan yang ditawarkan, membuat Wuling Cortez berhasilnya menyumbangkan penjualan terbesar kedua bagi Wuling yang telah 1000 hari di Indonesia. Data hingga April 2020, Wuling Cortez telah terjual hingga 9,424 unit.

Dibalik Fitur Melimpah Wuling Cortez CT 2020, Ternyata Masih Ada Kekurangannya? 01

Kelebihan Wuling Cortez CT

Tapi sebenarnya, apa saja fitur yang menjadi kelebihan dari Wuling Cortez CT yang pertama kali diluncurkan pada 2019 lalu oleh pabrikan asal Tiongkok yang sejak 2017 telah mendirikan pabrik di Indonesia dan kini memiliki 115 dealer.

Body Bongsor

Dengan panjang 4,780 mm, lebar 1,816 mm dan tinggi 1,755 mm dengan wheelbase 2,750 mm tentu membuat body Wuling Cortez terlihat besar. Untuk tipe yang terbaru, perubahan telah dilakukan dibagian gril. Tampilan Wuling Cortez CT makin terlihat bergaya melalui dua strip dengan logo Wuling berwarna merah pada bagian tengahnya.

Dibalik Fitur Melimpah Wuling Cortez CT 2020, Ternyata Masih Ada Kekurangannya? 02

Mengandalkan Lampu Tipe LED

Bentuk headlamp menggunakan lamu jenis LED yang terpadu dengan lampu isyarat hingga foglamp membuat tampilan Wuling Cortez serasa makin stylish. Begitu pula dengan lampu di belakang, mulai dari stop lamp, lampu belakang dengan LED makin membuatnya berkesan mewah bagi mobil tipe MVP yang harganya mulai dari 209 juta ini.

Dibalik Fitur Melimpah Wuling Cortez CT 2020, Ternyata Masih Ada Kekurangannya? 03

Untuk Wuling Cortez CT 2020, tidak terdapat berubahan pada bagian body samping hingga aksen lis krom pada kaca. Jika dilihat dari belakang, kesan gagah dirasakan berkat bumper belakang dengan guard beraksen silver.

Kenyamanan Captain Seat

Dengan dimensi yang besar, tentu berimbas pada bagian kabin cukup luas. Wuling Cortez CT tersedia dalam pilihan captain seat 7-penumpang atau 8-penumpang tanpa captain seat.

Kabin Wuling Cortez menggunakan dual tone dengan material soft touch menambah poin tersendiri. Terlebih dengan penggunaan head unit touch screen berukuran 8 inci yang terletak pada bagian tengah dashboard.

Dibalik Fitur Melimpah Wuling Cortez CT 2020, Ternyata Masih Ada Kekurangannya? 04

AirBags 4 titik

Empat airbags yang berada di bagian depan dan samping menjadi salah satu langkah membuat penumpang merasa aman saat hal yang tak diinginkan terjadi. Dan yang tak bisa dianggap biasa saja di Wuling Cortez adalah dua Titik ISOFIX (fitur keselamatan di kursi penumpang belakang dengan didesain khusus anak kecil, balita maupun batita).

MID Terbaik untuk Kelasnya

MID pada Wuling Cortez yang merupakan salah satu mobil Wuling Indonesia memiliki tampilan istimewa dengan ukuran 7 inci memiliki bentuk yang mengikuti speedometer hingga tachometer. Beragam informasi tentang kondisi Wuling Cortez 2020 yang terdiri dari konsumsi bahan bakar secara real time, tekanan ban, kecepatan berupa digital, tekanan ban dan lainnya.

Dibalik Fitur Melimpah Wuling Cortez CT 2020, Ternyata Masih Ada Kekurangannya? 05

Sunroof Penambah Poin

Nilai tertinggi yang dihasilkan Wuling Cortez CT dibanding rivalnya adalah fitur Sunroof. Memang sistem pengoperasiannya masih harus menahan tombol untuk membuka maupun menutup Sunroof. Tetapi fitur ini dipastikan membuat Wuling Cortez lebih berjaya di segmen MVP.

Mesin Turbocharged

Telah mengadopsi fitur keyless dan tombol start-stop engine, Wuling Cortez CT 2020 makin menunjukan sangat layak bersaing di segmen MVP. Untuk urusan mesin, Wuling Cortez CT menggunakan mesin 1.5L Turbocharged 4 silinder In-Line DOHC dengan kode mesin LL5.

Hasilnya mesin dapat menghasilkan tenaga 141 Ps pada 5200 rpm dengan torsi 250 Nm saat rpm antara 1600 – 3600.

Dibalik Fitur Melimpah Wuling Cortez CT 2020, Ternyata Masih Ada Kekurangannya? 06

Untuk transmisi, Wuling Cortez CT tersedia dalam dua pilihan yakni transmisi manual 6 percepatan untuk tipe C. Sementara transmisi CVT tersedia untuk Wuling Cortez CT tipe C dan L.

Kekurangan Wuling Cortez CT

Dibalik kelebihan dari suatu produk tentu terdapat kekurangan, memang hanya minor saja. Terlebih bagi Wuling Cortez yang memiliki nilai ekonomi cukup rendah dibanding pesaingnya.

Detail Tidak Rapi

Beberapa detail di bagian kompartemen terasa kurang rapi sehingga kurang nyaman, namun tentunya dapat teralihkan jika mengacu harga yang lebih rendah di banding pesaingnya.

Radius Putar Merepotkan

Untuk maneuver, Wuling Cortez dianggap merepotkan dalam berputar balik karena radius putar mencapai 5,6 meter. Kekurangan ini sebenarnya dapat dimaklumi untuk mobil dengan body yang besar, hanya saja pengemudi harus mengetahui kebutuhan ruang saat memutar balik atau melakukan manuver.

Tanpa Telescopic Steering

Sedangkan yang masih jadi konsentrasi adalah pengaturan kemudi yang belum mengadopsi telescopic Steering dan hanya mengandalkan Tilt Steering saja. Tanpa adanya fitur pengatur yang dapat mengatur jarak kemudi, maka jok pengemudi yang harus disesuaikan.

Kesimpulan Tentang Wuling Cortez CT

Dengan harga yang ditawarkan, Wuling Cortez CT tentunya masih unggul dibanding pesaing terberatnya. Hal ini mengacu pada berbagai hal yang telah diadopsi seperti :

Fitur yang Melimpah

Sangat banyak fitur berteknologi yang telah diadopsi pada Wuling Cortez untuk melawan pesaingnya di segmen MVP, mulai dari electric parking brake (EPB), ABS, EBD, BA, hill hold control, electronic stability control (ESC), remote open windows dan bagasi, anti-thief system hingga rear parkir camera dan lainnya.

Dibalik Fitur Melimpah Wuling Cortez CT 2020, Ternyata Masih Ada Kekurangannya? 07

Harga Sangat Kompetitif

Hal ini membuat Wuling Cortez memberikan banyak keuntungan bagi konsumennya, bahkan ada yang menyebut ‘terlalu berlebih’ untuk mobil MVP. Apalagi secara harga, Wuling Cortez CT tipe S dapat mengalahkan dengan harga Toyota Avanza, Veloz, Mitsubishi Xpander maupun Honda Mobilio.

Namun tentunya pilihan dikembalikan kepada sang konsumen yang terkadang masih terkonsentrasi pada asal pabrik, Jepang vs China.

Dhoni

Reporter

Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai wartawan di dunia otomotif. Namun lebih memilih motorsports sebagai prioritas. Dia tertarik pada teknologi mobil - mobil 4WD. Instagram: dhoni_bima

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

Wuling Cortez CE 2022

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil