Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan Hyundai Trajet bekas yang saat ini harganya sudah di bawah Rp50 juta.

Untuk pilihan mobil keluarga berharga terjangkau, Trajet memang menjadi opsi yang sangat menarik guna dipertimbangkan.

Pangsa pasar mobil penumpang dengan kapasitas banyak di Indonesia memang sudah sangat digemari sejak lama.

Sedikit kilas balik mengenai sejarah hadirnya Trahjet, pada tahun 2000 PT Hyundai Motor Indonesia melihat adanya permintaan yang cukup besar di segmen kendaraan keluarga berkonfigurasi 7 penumpang.

Peluang tersebut akhirnya dimanfaatkan Agen Pemegang Merek (APM) mobil Hyundai di Indonesia itu dengan meluncurkan Hyundai Trajet pertama kali.

Saat debutnya di Tanah Air, sosok Trajet sendiri didatangkan secara utuh atau CBU dari negara asalnya, Korea Selatan (Korsel) dengan menawarkan varian GLS.

Karena melihat banyaknya minat konsumen terhadap mobil ini, tak berselang lama setelah kemunculan pertamanya pihak HMI memutuskan untuk merakit mobil ini di Indonesia.

Hadirnya Trajet hasil kreasi pabrik perakitan di dalam negeri ini pula menjadikan kendaraan tersebut harganya jadi lebih terjangkau.

Dan selain merakit secara domestik, Hyundai juga menambah varian Trajet tak hanya GLS, tapi juga ditawarkan varian GL8 yang hadir pada pertengahan 2003 guna memberikan opsi terhadap konsumennya.

Kemudian pada tahun 2006, HMI memberikan penyegaran di sektor tampilan, fitur serta jantung pacu dengan teknologi terbaru.

Oh iya, untuk variannya, pada versi faceliftnya alias model terakhir Hyundai Trajet sebelum discontinued, kendaraan ini ditawarkan dalam tiga tipe, yaitu GL7, GL8 dan XG.

Bicara mengenai harga bekasnya, kini Hyundai Trajet ditawarkan mulai dari Rp40 jutaan.

Punya harga seken yang terjangkau, simak kelebihan dan kekurangan Hyundai Trajet sebelum kalian memutuskan untuk membelinya.

Baca juga: Kia Carnival Gen 1 Harganya Cuma Rp70 Jutaan, Ketahui Kelebihan dan Kelemahannya

Kelebihan Hyundai Trajet

Sebelum membahas mengenai kelebihan dan kekurangan Hyundai Trajet bekas, pertama-tama kami jabarkan dahulu apa saja yang menarik dari mobil berlogo "H" miring yang satu ini.

1. Jok Captain Seat dan Bisa Menampung Hingga 7 Orang Sekaligus

Sebagai Medium MPV yang menawarkan rasa nyaman terhadap penggunanya selama berkendara, untuk jok mobil ini menganut konfigurasi 2+2+3 khususnya varian GLS.

Seat baris kedunya juga sudah menggunakan model captain seat dengan beberapa pengaturan yang sudah dilengkapi arm rest serta bisa dilipat menjadi meja.

Guna menambah rasa nyaman, pada penumpang baris kedua juga mendapatkan table tray yang diletakan di punggung jok baris pertama.

Dengan adanya fitur ini penggunanya bisa memanfaatkannya untuk menaruh makanan atau barang bawaan.

Untuk ruang kabinnya, mobil ini terasa luas sehingga penggunannya bisa melakukan berbagai macam aktifitas didalamnya.

Terlebih di baris pertamanya juga memiliki lorong cukup besar yang memudahkan anak-anak ketika ingin berpindah tempat duduk.

Uniknya, tipe GLS untuk jok penumpang depannya bisa diputar ke belakang dan berhadapan langsung dengan penumpang di baris kedua.

Oh iya, untuk varian GL8, mobil ini bisa menampung hingga 8 orang sekaligus tanpa mengurangi rasa nyaman berkendara berkat penggunaan jok yang lebar dan empuk.

2. Hyundai Trajet Dibekali Sunroof dan Jok Kulit

Generasi pertamanya dengan status CBU, Hyundai Trajet GLS 2.7 V6 dibekali dengan sunroof serta jok kulit premium yang terasa nyaman sekaligus prestisus.

Dengan adanya sunroof, visibilitas mobil ini menjadi lebih baik sekaligus dapat meningkatkan gaya berkendara.

Bukan cuma sunroof dan jok kulit, varian ini juga telah disematkan airbags, serta rem cakram di semua roda yang dilengkapi fitur Anti-lock Braking System (ABS).

Seperti yang diketahui ABS sendiri dapat mencegah roda terkunci yang bisa menyebabkan mobil tergelincir disaat menginjak rem secara tiba-tiba.

3. Tersedia Mesin Bensin 2.0L dan 2.7L V6

Guna menyesuaikan kebutuhan penggunanya, Hyundai Trajet ditawarkan dengan dua pilihan mesin, yakni 2.0L Sirius dan Beta, serta 2.7L Delta.

Sebagai informasi, keduanya sama-sama berbahan bakar bensin berkombusi injeksi.

Secara data, mesin 2.0L 4-silinder segaris 16 valve DOHC yang digunakan sanggup memeras tenaga 142 PS dengan torsi 184 Nm.

Sedangkan varian 2.7L V6 24 valve mampu melucutkan tenaga sebesar 175 PS serta torsi maksimal 250 Nm.

Perlu diketahui, untuk varian 2.0L mendapatkan dua pilihan transmisi, manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Sedangkan 2.7L V6 hanya tersedia otomatis 4-percepatan.

4. Tak Hanya Empuk, Suspensi Hyundai Trajet Juga Stabil

Bicara soal kenyamanan, selain joknya yang tebal mobil ini juga terasa empuk ketika melewati jalan yang rusak.

Hal ini dikarenakan suspensi yang digunakan mampu meredam guncangan dengan baik.

Sebagai informasi, untuk suspensi yang digunakan dibagian depan memakai MacPherson strut serta semi trailing arm di roda belakang.

Selain menghasilkan bantingan yang lembut, penggunaan supensi tersebut juga dapat memberikan kestabilan berkendara saat mobil dipacu dalam kecepatan tinggi dan bermanuver.

Baca juga: Harganya Murah dan Pernah Jadi Andalan Mobil Polisi, Ini Kelebihan dan Kekurangan Kia Carens 1

Kekurangan Hyundai Trajet

Kalau tadi sudah kita beberkan apa saja yang menarik dari Hyundai Trajet, maka selanjutnya akan kami jabarkan soal hal-hal yang patut diperhatikan ketika hendak mencari unit bekasnya.

1. Terasa Berat Pada Tarikan Awal dan Timbul Suara Ngelitik

Memiliki postur body yang bongsor, untuk tarikan awalnya varian 2.0L terasa kurang begitu responsif, hal seperti itu kerap kali dikeluhkan oleh penggunanya.

Selain terasa berat, untuk mesinnya terkadang timbul suara ngelitik.

Guna meminimalisir kejadian tersebut, kalian bisa melakukan tune up, membersihkan kerak pada ruang pembakaran, serta menggunakan bahan bakar dengan kualitas baik.

2. Konsumsi BBM Terbilang Boros

Mengenai konsumsi bahan bakar, untuk mesin 2.0L Hyundai Trajet terbilang boros.

Dengan bobot kendaraan bekisar 1,5 ton, mobil ini mampu menempuh jarak 7-8 km/liter.

Sedangkan pemakaian luar kotanya, angka yang diperoleh mulai dari 9-11 km/liter.

3. Kaki-kaki Rentan Bermasalah

Tak sedikit pemilik Hyundai Trajet mengeluhkan kaki-kaki bagian depan yang kerap kali bermasalah.

Kerusakan terjadi akibat kaki-kakinya yang kecil, faktor usia, serta pemakaian.

Untuk kaki-kaki yang sering bermasalah meliputi; stabilizer, lower arm, tie rod dan long tie rod yang menimbulkan bunyi saat melewati jalan berkontur.

4. Beberapa Suku Cadang Mulai Sulit Dijumpai

Menyoal suku cadang, untuk bagian kaki-kaki, dan mesin masih mudah untuk dijumpai.

Untuk harganya pun terbilang terjangkau tak semahal apa yang dibayangkan.

Namun untuk parts body dan beberapa suku cadang slow moving, Hyundai Trajet sudah mulai sulit ditemukan.

Mengingat untuk populasinya di Tanah Air mobil ini juga sudah terbilang jarang, dan jika pun ada harganya terbilang mahal.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Atoz, City Car Lawan Beratnya Suzuki Karimun

Kesimpulan

Untuk sebuah mobil keluaga mobil ini masih layak untuk dipilih, tetapi harus dipahami dulu kelebihan dan kekurangan Hyundai Trajet bekas.

Selain harga sekennya yang terjangkau, mobil ini juga memiliki fitur lengkap di zamannya.

Tak hanya itu, Trajet juga sangat cocok digunakan sebagai mobil keluarga berkat kenyamanan yang ditawarkan.

Mengenai spare parts, seperti yang kami sampaikan di atas, untuk mesin, dan kaki-kaki masih mudah dijumpai dan harganya pun terjangkau.

Namun sebelum membelinya cek secara detail pada bagian mesin, kaki-kaki serta body guna mendapatkan unit yang siap jalan digunakan berpergian bersama keluarga.

Kelebihan dan kekurangan Hyundai Trajet

Kelebihan:

• Jok captain seat
• Ada sunroof
• Mesin berenaga
• Suspensi empuk

Kekurangan:

• Akselerasi berat
• Konsumsi BBM
• Kaki-kaki rentan bermasalah
• Sparepart mulai sulit ditemukan