Hitung Konsumsi BBM Honda Jazz, Apa Benar Hatchback Paling Irit?
Nussa · 10 Jan, 2025 08:01
0
0
Konsumsi BBM Honda Jazz sering disebut-sebut yang paling irit diantara mobil jenis hatchback lain yang dipasarkan di Indonesia. Selain itu, Honda juga menawarkan kenikmatan berkendara bagi para pengemudi Jazz. Benarkah demikian?
Satu dari beberapa alasan kuat seseorang dalam membeli sebuah mobil adalah perihal konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang irit. Untuk itu, para pabrikan mobil pun berlomba-lomba dalam menciptakan mesin yang memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang tinggi.
Di kelas hatchback, mobil yang diklaim sebagai yang paling irit diantaranya adalah Honda Jazz. Mobil yang satu ini memang begitu laris di pasaran termasuk juga di Indonesia. Dipadankan dengan tampilannya yang bergaya sporty, Honda Jazz berhasil merebut hati para pencinta otomotif, khususnya dari kalangan muda.
Khusus di Indonesia, Honda Jazz pertama kali dipasarkan pada tahun 2003. Saat itu, Jazz masuk ke Tanah Air secara utuh alias completely built up (CBU) dari Thailand. Untuk generasi pertama Honda Jazz, disebut juga dengan GD3, hadir dengan dua pilihan mesin, yakni i-DSI (Intelligent Dual & Sequential Ignition) dan VTEC (Variable Valve Timing & Lift Electronic Control). Sementara mesinnya sendiri, memiliki kubikasi 1.5 L.
Hadirnya Jazz yang disambut dengan positif dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat membuat pabrikan lain tergugah untuk melahirkan tandingannya. Maka itu, pada 2005 Toyota melahirkan Yaris. Kedua hatchback ini saling bersaing ketat dari segi penjualan.
Generasi kedua diluncurkan pada 2007 hingga 2014. Perombakan secara signifikan terjadi pada dimensi dan juga desain eksteriornya. Dari segi dapur pacu, Honda masih mempertahankan meesin 1.5 L i-VTEC pada awalnya. Lalu, di 2008, Honda menggantinya dengan mesin 1.5 L VTEC.
Kemudian generasi ketiga Honda Jazz meluncur pada 2014 hingga 2021, di mana terjadi lagi ubahan pada eksterior dan interiornya. Selain itu, mobil ini juga semakin modern dengan lampu proyektor DRL LED. Pada 2014, Honda Jazz sudah bukan lagi berstatus impor, karena sudah diproduksi di Indonesia.
Generasi keempat Honda Jazz dipasarkan di Jepang sejak 2020. Namun, menurut PT Honda Prospect Motor (HPM), desainnya dirasa tidak cocok dengan konsumen di Indonesia. Sehingga, tak ada pilihan lain selain menghentikan produksi dan penjualan Honda Jazz di Indonesia.
Tapi, sebagai gantinya Honda memasarkan City Hatchback di dalam negeri. Dengan desain yang lebih agresif dan sporty, City Hatchback diyakini dapat menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Honda Jazz.
Eksterior Sporty dan Dimensi Compact Jadi Daya Tarik Honda Jazz
Honda Jazz banyak diminati bukan hanya karena desainnya yang sporty. Tapi, dimensinya yang kompak dirasa sangat pas untuk berkendara di perkotaan. Mobil ini memiliki panjang 3.965 mm, lebar 1.094 mm, dan tinggi 1.524 mm, serta jarak sumbu roda 2.530 mm.
Di sisi depan Honda Jazz generasi ketiga, desain grille tampak lebih mewah dengan model intake trapzoidal-shaped. Desain lampu depannya juga terlihat futuristik berkat penyematan lampu DRL LED.
Pada bumper, Honda memberikan air intake dengan ukuran cukup besar, serta rongga udara berukuran kecil yang mengesankan tampilan yang aerodinamis dan sporty.
Pada interiornya, Honda Jazz memberikan kesan sporty dari desain yang diusungnya. Di bagian dasbor, sudah disematkan panel dengan fitur Smart Touch Auto. Selain itu, terdapat juga head unit berukuran 8 inci yang memiliki beragam fitur, seperti media player, telepon, sistem audio mirroring, konektivitas aux dan USB serta bluetooth, dan lainnya.
Mengenai fitur keselamatan dan keamanan, Honda Jazz sudah dilengkapi dengan Pedestrian Protection, Dual SRS Front Airbags, Side Impact Beam, Seatbelt Adjuster, Smart Key, Keyless Entry, Immobilizer, dan masih banyak lagi.
Mesin Honda Jazz Terkenal Bandel dan Irit BBM
Honda Jazz yang terakhir dipasarkan di Indonesia dibekali dengan mesin 1.5 L, SOHC, 16 katup, i-VTEC + DBW. Sistem suplai bahan bakarnya mengandalkan PGM-FI. Dari mesin tersebut, tenaga maksimum yang dihasilkannya dapat mencapai 120 PS pada putaran mesin 6.600 rpm. Sedangkan torsi maksimumnya, tercatat dapat mencapai angka 145 Nm pada putaran mesin 4.800 rpm.
Soal performa, Honda Jazz memang tidak perlu diragukan lagi. Sebab, mobil ini juga digunakan di lintasan balap. Sehingga, terbukti ketahanan mesin dan kemampuan manuvernya. Untuk efisiensi bahan bakarnya, Honda Jazz didukung oleh teknologi Drive By Wire. Teknologi ini mampu mengontrol buka dan tutup katup lebih presisi.
Untuk sistem penggeraknya, Honda menawarkan dua transmisi, yakni manual dengan 5 percepatan dan otomatis dengan 5 percepatan. Transmisinya dibekali dengan CVT yang sudah memiliki teknologi Earth Dreams Technology. Teknologi ini sudah terkenal mampu menghasilkan perpindahan transmisi yang halus dan mulus, sehingga performa yang dihasilkan lebih maksimal.
Konsumsi BBM Honda Jazz di Dalam Kota Bisa Sampai 20 km/liter
Mengenai konsumsi BBM Honda Jazz dengan transmisi manual, beberapa media sudah melakukan pengetesan dan hasilnya ada di kisaran 14 kilometer per liter hingga 15 kilometer per liter, untuk penggunaan di dalam kota. Sedangkan pada jalur bebas hambatan alias jalan tol, konsumsi BBM Honda Jazz ada di rentang 19 kilometer per liter hingga 20 kilometer per liter.
Sementara untuk konsumsi BBM Honda Jazz dengan transmisi otomatis, tercatat lebih boros. Untuk pemakaian di dalam kota, konsumsi BBM yang dihasilkan mencapai 10-12 kilometer per liter. Sedangkan untuk penggunaan di jalan tol, konsumsi BBM mobil ini dapat mencapai 14-15 kilometer per liter.
Untuk ukuran hatchback yang dapat menampung 5 penumpang, Honda Jazz termasuk mobil yang irit konsumsi BBM. Namun, perlu diingat, hasil dari konsumsi BBM akan sangat berpengaruh dari banyak faktor, seperti gaya berkendara, kondisi lalu lintas, tekanan udara pada ban, beban muatan yang dibawa, dan lainnya.
Dipasar mobil seken, harga Honda Jazz bekas 2019 cukup bervariasi. Misalnya untuk Jazz tipe S MT banderolnya ada di Rp 210 jutaan. Sementara tipe S CVT harganya mulai dari Rp 215 jutaan. Adapun untuk Jazz RS bekas mulai dari Rp 190 jutaan untuk yang transmisi manual pasarannya mulai dari Rp 200 jutaan. Tentunya harga ini bisa berbeda tergantung daerah dan kondisi kendaraan tersebut.
Berapa harga Honda Jazz seken 2016?
Harga Honda Jazz 2016 di pasar mobil bekas mulai dari Rp 165 jutaan untuk yang tipe RS namun bertransmisi manual. Kalau mau yang tipe tertinggi yaitu RS CVT, harga bekasnya kini mulai Rp 180 jutaan.
Apakah Honda Jazz masih ada?
Generasi keempat Honda Jazz sebenarnya sudah dipasarkan di Jepang sejak 2020. Namun, menurut PT Honda Prospect Motor (HPM), desainnya dirasa tidak cocok dengan konsumen di Indonesia. Sehingga, tak ada pilihan lain selain menghentikan produksi dan penjualan Honda Jazz di Indonesia. Sebagai gantinya Honda memasarkan City Hatchback di dalam negeri.