Kia Rio dari Lelang Mobil Bea Cukai Sepi Peminat, Harganya Dianggap Masih Kemahalan
Prasetyo · 11 Jun, 2021 19:09
0
0
Beberapa waktu lalu Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Republik Indonesia (RI) melakukan lelang sejumlah mobil yang telah lama mangkrak di gudang. Jumlahnya mencapai 75 unit namun seluruhnya berjenis Kia Rio produksi 2014.
Tetapi yang menarik unit lelang mobil Bea Cukai Jakarta ini semuanya adalah mobil baru. Dimana beberapa komponen interiornya masih terbungkus plastik. Kemudian lelang pun dilakukan secara online melalu website lelang.go.id
Semuanya berjenis Kia Rio 2014
Semua mobil lelang ini merupakan barang yang tidak dikuasai negara dan tertimbun di Tempat Penimbunan Sementara (TPS). Sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor 178/PMIZ.04/2019, jika barang tersebut ada di TPS lebih dari 30 hari sejak ditimbun maka barang itu akan dilelang untuk umum.
Lelang online ini dibuka oleh pihak Bea Cukai pada 9 Juni 2021 lalu. Harga awal untuk setiap unit mobil lelang adalah Rp112,5 jutaan. Sementara untuk bisa ikut dalam lelang, peserta harus menyetor uang jaminan sebesar Rp45 juta. Uang ini harus disetor melalui rekening virtual paling lambat H-1 pelaksanaan lelang online, yakni 8 Juni 2021.
Penawaran Tertinggi Rp137 juta
Namun ternyata, acara lelang mobil Bea Cukai ini sepi peminat. Seto, perwakilan dari Balai Lelang Artha yang ditunjuk untuk menyelenggarakan lelang ini mengungkapkan, jika dari 75 unit Kia Rio yang dilelang hanya 3 unit yang ditawar.
"Lelangnya cuma di tanggal 9 Juni, ada tiga unit yang mendapatkan penawaran," katanya saat dihubungi. Ia juga menuturkan, penawaran tertinggi di lelang mobil Bea Cukai 2021 kali ini ada di angka Rp137 juta.
Semuanya adalah mobil baru yang masih terbungkus plastik
Akan Dibuka Lelang Berikutnya
Jika Anda masih berminta memiliki Kia Rio baru dengan harga miring, Seto pun menuturkan jiak pihaknya akan kembali melakukan lelang untuk unit Kia Rio yang belum terjual. "Nanti kita ada lelang lagi kok," ucap dia.
Namun jadwal lelang belum bisa dipastikan, sementara harganya kemungkinan akan mendapat revisi dibanding sebelumnya. "Nanti harganya ada penyesuaian lagi, mungkin yang kemarin juga akibat faktor harga," ungkap dia.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.
