Suzuki Punya Jimny yang Harganya Lebih Murah, Pakai Velg Kaleng dan Transmisi Manual
Prasetyo · 22 Jun, 2021 16:00
0
0
Kesuksesan Suzuki Jimny memang terjadi bukan hanya di Jepang. Namun juga negara-negara lain, termasuk Indonesia terjadi "demam" Jimny, sehingga Suzuki kewalahan dalam memenuhi permintaan dari seluruh dunia.
Yang terbaru Suzuki sedang menyiapkan versi yang lebih murah dari Jimny. Varian baru ini akan diberi nama Suzuki Jimny Lite. Australia adalah negara yang pertama kali dijadwalkan mendapat Suzuki Jimny Lite tersebut.
Varian lebih murah dibanding Jimny yang ada di Indonesia
Apa Bedanya dengan Suzuki Jimny di Indonesia?
Dikutip dari Autocarindia, Selasa (22/06/2021), Jimny Lite akan hadir dengan beberapa pemangkasan fitur yang ada di Jimny tipe lain yang dijual secara global. Paling terlihat adalah di bagian velg. Dimana Jimny Lite tidak pakai velg alloy namun menggunakan steel wheels alias velg kaleng yang dicat hitam.
Kemudian Suzuki Jimny Lite juga tidak akan mendapatkan sistem infotainment SmartPlay. Tapi gantinya hanya headunit 2DIN biasa sebagaimana yang dipakai pada beberapa tipe menengah dari mobil-mobil Suzuki.
Pakai velg kaleng klasik
Hal terakhir adalah Jimny Lite tidak akan hadir dengan foglamp. Lalu lampu depannya juga tidak pakai model projector. Sehingga mobil ini terkesan sangat polos.
Tetap Pakai Mesin yang Sama dan Tidak Ada Varian 5 Pintu
Selain beberapa fitur lain, secara mekanis tidak ada perbedaan dari sumber tenaga Jimny Lite. Mesin yang dipakai tetap mesin bensin 1.5-liter berdaya 102 Hp. Namun versi Lite ini hanya akan datang dengan transmisi manual 5 percepatan.
Cuma pakai headunit 2DIN dan transmisi manual
Untuk pasar Australia ini, Suzuki Jimny tetap akan dibuat di Jepang, dan rencananya tiba di Negeri Kanguru itu pada Agustus 2021. Sampai saat ini belum ada rencana menghadirkan Jimny Lite varian 5 pintu di Australia.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.
