• Suspensi depan dan belakang dibuat ceper.
• Pelek kena pisau mesin bubut membuatnya tampil beda.

Yamaha XMax (Spesifikasi | Berita) sejatinya dibuat untuk mereka yang senang melakukan perjalanan panjang atau jauh. Ini karena pengendaranya disuguhkan dengan posisi berkendara nyaman, jok tebal, kaki-kaki empuk, hingga bagasi besar.

Tapi ternyata di tangan Yudi Aprianto justru dimodifikasi dengan menganut aliran Thailand Style. “ Seneng aja ngeliat konsep ini. Nuansanya jadi berbeda buat di XMax, karena motor ini kan dikenalnya buat turing ya, hahaha…” buka Yudi.

Langkah pertama untuk memberi kesan Thailand Style yang kuat dimulai dengan penggunaan grafis serta bodi baru. Motor ini pun sudah beberapa kali gonta-ganti warna, hingga akhirnya berlabuh ke grafis dari helm Arai.

“Pakai Arai Laguna Seca. Pilih ini karena perpaduan warna dan grafisnya Thailand bangetlah. Habis itu beberapa part bodi dilapis carbon fiber motif batik ya, sudah gak heran banget lah carbon fiber tuh di dunia otomotif,” sambung pria yang menyerahkan pengerjaan cat ke AHM Airbrush ini.

Baca juga: Kulik Akselerasi Yamaha MX King 150 VS Honda Supra GTR 150, Siapa Lebih Gesit?

Masih di sekitaran bodi, kesan modifikasi ala Thailand ini juga terlihat dari penggunaan windshield pendek dengan tampilan smoke. Bracket aluminiun dari NUI Racing pun digunakan untuk memegang windshield mungil ini.

Kaki-Kaki Yamaha XMax Dibuat Amblas

Hal selanjutnya yang membuat Yamaha Max milik Yudi berbeda adalah kaki-kakinya yang amblas, auto bikin ceper abis! Tentu kalau dibandingkan dengan kondisi standar, tingginya akan terpaut jauh.

“Buat shock depan pakai lowering kit garapan mas Baron dari BRN Technical, turunnya lumayan banyak tapi masih enak dipakai. Tadinya sempat ragu sih emang, karena biasanya kan jadi mentok-mentok ya, tapi ternyata enggak.”

“Kalau yang belakang ganti suspensi pakai KTC Racing yang tingginya 310 mm, standarnya kan 350 mm. Tadinya mau diturunin lagi, tapi ternyata boks filter udara mentok bodi. Overall setelan yang sekarang udah oke sih, buat boncengan sama bini juga aman,” yakinnya.

Baca juga: Bukan Kempis, Ini Alasan Tekanan Angin Ban Yamaha Grand Filano Cuma 22 Psi

Gak ketinggalan ada upgrade juga di sektor pengereman. Depan menggunakan kaliper Brembo M4 sedangkan yang belakang pakai kaliper Brembo 2P, keduanya dipompa menggunakan master rem KTC Kytaco.

Masih di sektor pengereman, kesan Thailand kembali terasa dengan adanya penggunakan fitting dari HYB, dilanjutkan dengan quick connect Staubli, dan diakhiri dengan selang rem HEL. Lengkap!

Main Coak

Tidak hanya mengandalkan ragam produk aftermarket yang tersedia di pasaran, tapi Yudi juga coba menuangkan kreatifitasnya dengan memberikan coakan di beberapa komponen. 

Seperti pada kedua cakramnya, mesti masih pakai cakram orisinal XMax namun diberi coakan sehingga membuatnya berbeda. Coakan ini juga bisa ditemui pada handle rem, pelek, swing arm, bahkan hingga footstep pembonceng.

Baca juga: Bengkel Jaga Yamaha Diserbu 16.000 Konsumen Saat Musim Mudik Lebaran!

“Ngeliat modifikasi di Thailand sih beberapa ada yang main coak begini, pas dilihat-liat ternyata unik juga. Akhirnya tanya ke tukang bubut dan ternyata bisa, akhirnya coak beberapa part deh,” tutup pemilik usaha Bakoel Bakso Blora yang ada di bilangan Jatinegara, Cakung, Jaktim ini.

AHM Airbrush: 0858-6049-4128