Meluncurnya Honda Vario 160 2022 pada Rabu (2/2/2022) menandakan babak baru dari varian tertinggi Vario Series tersebut. Tak terkecuali hadirnya penggunaan mesin baru yang bikin penasaran.
Pasalnya, mesin eSP 150 cc yang sudah digunakan sejak 2015 dan bertahan di model facelift mereka di 2018 kini digusur. Sebagai gantinya terdapat mesin eSP+ yang punya volume lebih besar, yakni 160 cc.
Naiknya volume mesin tersebut ternyata tidak serta merta bikin Honda Vario 160 2022 makin boros. Bahkan ditilik dari klaim PT Astra Honda Motor (AHM), perbandingan konsumsi BBM antara Honda Vario 160 2022 dengan model sebelumnya yang bermesin 150 cc justru mirip. Seperti apa detailnya?
Oleh AHM, Honda Vario 160 2022 diklaim mampu mengkonsumsi bahan bakar hingga 46,9 km/liter. Pengetesan dilakukan melalui pengaktifan fitur ramah lingkungan Idling stop system dengan metode pengetesan WMTC (World-wide Motorcycle Test Cycle) EURO 3.
Spek mesinnya berubah
Sementara tipe lamanya, yakni Honda Vario 150 yang meluncur sejak 2018 silam hadir dengan pengembangan mesin eSP 150cc berpendingin cair.
Ditunjang fitur Idling Stop System (ISS), konsumsi BBM yang didapat sebesar 46,9 km/liter (metode ECE R40 Euro 3) dengan hasil emisi gas buang berstandar emisi EURO 3.
Hasil tersebut dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya bobot motor. Saat ini, Honda Vario 160 2022 sudah dibekali sasis eSAF yang hanya seberat 11,7 kg. Sedangkan Vario 150 sasisnya berbobot 12,8 kg.
Perbandingan Spek Mesin Honda Vario 160 2022 VS 150
Dengan konsumsi bensin yang sama, ada keunggulan dari sisi output yang dihasilkan oleh Honda Vario 160 2022. Karena sekarang memakai mesin berkapasitas 160cc 4 katup eSP+, berpendingin cairan, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 15,3 PS di 8500 rpm dengan torsi maksimal 13,8 Nm pada 7000 rpm.
Tenaganya makin meningkat
Sementara di model lamanya, yang dibekali teknologi eSP pada mesin 150cc hanya menghasilkan tenaga sebesar 13,1 PS di 8.500 rpm dan torsinya 13,4 Nm pada 5.000 rpm.
Meski demikian, teknologi yang tertanam pada mesin lamanya tetap dipertahankan. Semisal ACG Starter yang terintegrasi pada teknologi eSP mampu menghidupkan mesin dengan suara yang lebih halus saat pertama dinyalakan.
Selanjutnya ada pengaplikasian fitur canggih Idling Stop System (ISS) yang secara otomatis mematikan mesin saat berhenti lebih dari 3 detik dan hanya perlu menarik tuas gas untuk dapat menghidupkan mesin kembali.
Ada Fitur Yang Masih Bertahan
Honda Smart Key System pun tetap dipertahankan pada Honda Vario 160 dari generasi sebelumnya. Selanjutnya ada fitur standar otomatis (Side Stand Switch) yang membuat mesin tidak dapat dinyalakan apabila posisi standar samping diturunkan.
Ada beberapa fitur yang tetap dipertahankan
Kemudian ada tuas Brake Lock System yang mencegah roda motor bergerak saat parkir. Serta masih ada panel spidometer LCD dengan display multi informasi. Termasuk sederet indikator seperti jam digital, fuel consumption, indikator tegangan baterai, indikator penggantian oli, trip meter, indikator ISS dan sebagainya.
Seperti diketahui, AHM memasarkan Honda Vario 160 dengan harga on the road Jakarta Rp 25,8 juta untuk tipe CBS dan Rp 28,5 juta untuk tipe ABS. Sementara versi Honda Vario 150 dijual Rp 24,7 juta di tipe tertinggi.
