Paten Desain Honda ADV250 Terdaftar di Indonesia, Hadir Pakai Mesin eSP+ Forza 250?
Adit · 20 Jun, 2022 10:30
0
0
Tampilan Honda ADV350 yang telah meluncur di Thailand.
Honda ADV250 jadi motor baru yang layak dinantikan
Paten Honda ADV250 sudah terdaftar di Kemenkumham
Honda ADV250 bila jadi masuk Indonesia, tidak akan dikenakan PPnBM 60 persen
Honda ADV250 sejatinya jadi motor baru yang layak dinantikan kehadirannya. Mumpung belum ada kompetitor, tentu pas momennya untuk melancarkan serangan terlebih dulu. Lalu kenapa Honda ADV250 bukannya versi 160 dengan mesin yang serupa Honda PCX 160?
Jadi begini analisanya. Prinsipal Honda sejatinya telah mematenkan desain produk yang disinyalir adalah model yang dimaksud pada awal tahun ini. Memang belum ada pernyataan resmi dari PT Astra Honda Motor sebagai agen pemegang merek terkait hal tersebut.
Paten Honda ADV350 di Indonesia, tapi kemungkinan akan pakai mesin Honda Forza 250 eSP+.
Musabab, perihal pendaftaran desain sederhananya sebagai upaya mendapatkan perlindungan hukum terhadap karya yang didaftarkan, jadi pihak lain dalam hal ini pabrikan kendaraan roda dua lain tidak boleh asal menjiplaknya. Soal bentuknya serupa Honda ADV350 yang sudah mengaspal di Thailand.
Tengok saja buritannya yang justru kalau dilihat seperti punya kesamaan bentuk Honda Forza 250. Desain behel atau handgrip dibuat seperti tanduk. Kemudian dari ujung jok ke bagian lampu memiliki jarak yang terpaut jauh. Yang bikin beda dari spakbor, dibuat lebih menguatmakan karakter sporty.
Lantas kemudian kenapa menjadi 250 bukannya tetap pakai mesin 350? Segala kemungkinan bisa terjadi. Hanya saja keberadaan produk akan disesuaikan dengan regulasi dan selera pasar. Memang, di Thailand kapasitas mesin 300-350 cc jadi model yang digandrungi. Makanya jangan heran ada Honda ADV 350, Honda Forza 350, juga Yamaha XMAX 300.
Honda ADV350 punya kemiripan bentuk dengan Honda Forza 250, utamanya bagian belakang.
Di Indonesia selain profil mesin tersebut jarang dipasarkan, juga disesuaikan dengan peraturan yang ada. Motor dengan kapasitas besar akan dikenakan PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah). Ini mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 (yang sudah direvisi menjadi PP 74-2021) tentang kendaraan yang dikenai PPnBM.
Pada Pasal 39 disebutkan bahwa kendaraan bermotor roda dua atau tiga dengan isi silinder lebih dari 250 sampai 500 cc dikenakan PPnBM sebesar 60%. Kemudian di atas 500 cc PPnBM-nya 95%. PPnBM ini dibebankan kepada konsumen yang membelinya. Makanya harga moge baru mahal.
Honda ADV250 paling masuk akal masuk Indonesia, ketimbang 350 cc supaya tidak kena PPnBM 60 persen.
Nah supaya harga Honda ADV di atas 150 cc tidak terlalu mahal, maka tipe 250 yang paling ideal masuk. Berdasarkan data teknis, kubikasi atau isi silindernya 249 cc, termasuk di bawah 250 cc yang otomatis artinya tidak dikenakan PPnBM. Namun tetap mahal karena biaya pengiriman, bea impor, dan lainnya.
Spesifikasi Honda ADV250
Tentu menarik bukan apabila skutik seperempat liter ini dijual di Indonesia? Para pecinta touring tentu akan kesengsem dengan roda dua yang satu ini. Secara kapasitas mesin sudah cocok dibawa berkelana saat akhir pekan atau libur panjang. Sayangnya belum ada pernyataan resmi atau bocoran bahwa motor baru ini akan dirilis di tanah air.
Tapi tidak ada salahnya berandai-andai. Sembari menanti, ketahui dulu spesifikasi mesinnya. Kami ambil dari basis mesin Honda Forza 250 terbaru yang sudah pakai konfigurasi eSP+ 4-katup SOHC.
Di atas kertas mesin ini menjanjikan tenaga 23 PS di 7.750 rpm dan torsi 24 Nm pada 6.250 rpm. Hanya saja karena beda peruntukkan, ada kemungkinan output-nya berbeda, bisa jadi lebih buas, ya nggak sih?
