Membahas mengenai Wuling Air ev memang seakan tidak ada habisnya, apalagi saat ini Air ev masih tetap menyandang predikat sebagai mobil listrik di Indonesia yang paling laris.

Ya, melihat peta persaingan mobil listrik di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan memang cukup seru, lantaran Wuling sebagai pelopor di kategori kendaraan tanpa bahan bakar fosil ini sekarang dibuntuti oleh banyak kompetitor.

Berbagai pabrikan otomotif yang ada di Tanah Air, kian gencar menawarkan produk elektrifikasi mereka, belum lagi pemain-pemain baru yang berdatangan masuk ke pasar otomotif Nasional, juga menyodorkan kendaraan listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV).

Kondisi tersebut tentu saja membuat pasar mobil listrik di Indonesia kian berkembang, konsumen pun diuntungkan dengan semakin banyak pilihan mobil listrik terbaik sesuai kebutuhan dan selera mereka.

Di tengah penjualan BEV yang terus menggairahkan ini, uniknya Wuling tetap berada di posisi teratas dengan menempatkan Air ev sebagai mobil listrik terlaris pertama, dan urutan keduanya ada BinguoEV yang menjadi mobil listrik paling banyak terjual di Indonesia.

Lantas apa yang membuat kedua mobil listrik Wuling ini banjir peminat? Mari kita ulas beberapa alasannya berikut ini.

Baca juga: 5 Keunggulan Wuling BinguoEV yang Bikin Konsumennya Kepincut

Kunci Wuling Air ev dan BinguoEV jadi Mobil Listrik Paling Laris di Indonesia

Seperti kita sudah singgung sebelumnya, pasca kehadiran Air ev, Wuling memang banyak dikejar oleh berbagai kompetitornya, baik dari pabrikan Jepang, Korea, hingga sesama produsen Tiongkok.

Namun berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Air ev dan BinguoEV, keduanya tetap memimpin market share kendaraan listrik di Tanah Air.

Gaikindo melaporkan, wholesales (distribusi unit dari pabrik ke dealer) untuk Air ev sepanjang Januari hingga Desember 2023 sebanyak 5.575 unit.

Kemudian pada periode yang sama ada 1.393 unit BinguoEV yang terdistribusi ke seluruh jaringan dealer resmi Wuling se-Nusantara.

Adapun untuk wholesales periode Januari - Maret 2024 untuk Air ev tercatat 686 unit dengan rincian 6 unit pada Januari, 451 unit di Februari dan 229 unit di Maret 2024.

Lantas untuk BinguoEV total wholesales pada tiga bulan pertama tahun ini sudah mencapai 3.121 unit yang rinciannya sebanyak 1.876 unit di Januari, 428 unti pada Februari, serta 817 unit di Maret.

Itu berarti, dengan Air ev dan BinguoEV, sukses mengantarkan Wuling menjadi brand EV no.1 di Indonesia dengan menguasai 64% pasar kendaraan listrik mulai awal tahun hingga Maret 2024.

"Terima kasih kepada konsumen Wuling EV di Indonesia yang hampir mencapai 20.000 pelanggan. Mereka pun menjadi bagian dari keluarga besar konsumen Wuling EV secara global yang telah mencapai angka 1,9 juta konsumen," ujar Arif Pramadana selaku Vice President Wuling Motors dalam pemaparannya saat pembukaan pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Nah berikut ini beberapa kunci mengapa Air ev dan BinguoEV mendapat banyak peminat di dalam negeri.

Baca juga: Asyik, Wuling Kini Punya 6 DC Charging, Ngecas BinguoEV Secara Cepat Gratis!

1.Harga yang Terjangkau Berkat Insentif PPN Pemerintah

Daya tarik utama dari Wuling Air ev dan juga BinguoEV memang satu diantaranya adalah harga yang sangat value for money.

Air ev yang merupakan mobil listrik pertama Wuling di Indonesia yang diluncurkan secara global pada Agustus 2022, sukses menggebrak pasar otomotif dalam negeri dengan banderol yang paling terjangkau.

Bagaimana tidak, saat diumumkan pada November 2022 bertepatan dengan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD City, Tangerang, harga Wuling Air ev termurah kurang dari Rp300 juta atau tepatnya Rp238 juta hingga Rp295 juta.

Sementara itu, harga Wuling BinguoEV yang diumumkan pada Desember 2023 tercatat mulai dari Rp358 juta sampai Rp408 juta.

Kedua banderol dari mobil listrik Wuling ini merupakan yang paling terjangkau dibanding produk BEV dari kompetitor-kompetitornya saat itu.

Harga yang terjangkau ini satu diantaranya akibat Wuling sudah memproduksi kendaraan listrik secara lokal di fasilitas pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat.

Kedua mobil listrik ini pun sudah memiliki angka TKDN lebih dari 40% sehingga memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif PPN mobil listrik 1% dari Pemerintah RI (Republik Indonesia).

Harga Wuling Air ev terbaru 2024 setelah insentif PPN (OTR Jakarta):

• Air ev Lite: Rp190.000.000
• Air ev Standard Range: Rp224.000.000
• Air ev Long Range: Rp275.000.000

Harga Wuling BinguoEV terbaru 2024 setelah insentif PPN (OTR Jakarta):

• BinguoEV Long Range (333 km) AC Rp317.000.000
• BinguoEV Long Range AC DC (333 km) Rp326.000.000
• BinguoEV Premium Range AC DC (410 km) Rp372.000.000

Baca juga: Wuling BinguoEV Ditantang Menempuh 1.300 km Jakarta-Mandalika, Berapa Kali Ngecas?

2. Punya Fitur yang Lengkap

Produk-produk Wuling memang terkenal syarat akan teknologi mutakhir dan fitur yang lengkap, demikian pula dengan Air ev serta BinguoEV.

Air ev punya ukuran panjang hanya 2.974 mm, lebarnya 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm, dengan fisik mungil seperti ini sangat cocok digunakan di perkotaan dengan kondisi lalu lintas padat.

Meski kecil, namun kabin Air ev masih tetap nyaman untuk ditempati penumpang dewasa, kemudian juga tersedia monitor 10,25 inci yang terintegrasi antara head unit entertainment serta panel instrument untuk pengemudi.

Sejak pertama kali hadir, tipe tertinggi Air ev sudah dibekali sederet keunggulan teknologi racikan Wuling, seperti Wuling Indonesia Command (WIND) dan Wuling Remote Control App atau Internet of Vehicle (IoV) 

Diketahui fitur WIND sangat menarik, karena bisa memberikan perintah dengan sistem pengenal suara dan itu menggunakan bahasa Indonesia.

Sementara IoV memungkinkan kendaraan bisa terkoneksi dengan jaringan internet, dimana fitur ini bisa dikendalikan menggunakan smartphone penggunanya dari jarak jauh. 

Fitur IoV juga bisa menyalakan AC sebelum masuk mobil, serta dapat juga menjadi navigasi sebelum mulai berkendara. 

Dengan cara seperti ini saat smartphone terkoneksi dengan head unit mobil, maka navigasi pada kendaraan otomatis akan berfungsi.

Sementara itu pada BinguoEV sudah dilengkapi dengan fitur seperti Cruise Control, USB port, Electronic AC, Power Window, serta spion dengan pengaturan elektrik.

Tak hanya itu, fitur keselamatan mobil ini juga lengkap, antara lain Dual SRS Airbags, Anti Lock Braking System (ABS), Electronic Brake Force Distribution (EBD), Electric Parking Brake (EPB), Automatic Vehicle Hold (AVH), Electronic Stability Control (ESC), sensor parking di depan dan belang, ISOFIX, serta Tipe Pressure Monitoring System (TPMS) sudah ada. 

Dengan panjang tubuh 3.950 mm, lebar 1.708 mm dan tinggi 1.580 mm, BinguoEV menawarkan juga desain retro modern yang ikonik untuk para konsumennya.

Mobil ini memang lebih lega dari Air ev, serta mempunyai bagasi dengan volume mencapai 790 liter dan 15 kompartemen laci penyimpanan barang di kabinnya.

Baca juga: Trio Air ev, BinguoEV dan Cloud EV Angkat Wuling Pimpin Pasar EV di Indonesia Hingga Q1 2024

3. Layanan Purna Jual Tersebar Seluruh Indonesia

Konsumen di dalam negeri semakin hari kian cerdas dalam memutuskan untuk membeli kendaraan bermotor.

Selain melihat desain, fitur, dan harga, kualitas serta ketersediaan jaringan purna jual dari merek kendaraan tersebut juga jadi bahan pertimbangan bagi mereka.

Jika dirasa brand tersebut belum memiliki ketersediaan dealer serta bengkel resmi yang tersebar di seluruh pelosok negeri, maka konsumen akan berpikir ulang karena bakal mendapat kesulitan saat harus melakukan perawatan berkala.

Namun untuk melayani para konsumen EV, Wuling pun telah memiliki 150 jaringan dealer yang siap melayani penjualan dan purna jual di Indonesia.

Kemudian setiap pembelian kendaraan listrik Wuling, konsumen berhak mendapatkan gratis 7kW AC charger, instalasi, serta penambahan daya di rumah. 

Tak hanya itu, konsumen dapat dengan mudah melakukan pengisian daya di seluruh dealer Wuling dan tersedia juga adaptor yang dapat digunakan di berbagai SPKLU termasuk yang dioperasikan oleh PLN.

Perihal pengisian daya yang lebih cepat, Wuling telah mengoperasikan 7 titik DC Fast Charging yang bisa digunakan secara gratis khusus pengguna kendaraan listrik Wuling hingga Mei 2024.

Selain itu, Wuling didukung oleh beragam mitra dalam pembiayaan agar konsumen semakin mudah untuk memiliki mobil listrik Wuling, termasuk Wuling Finance.

Kesimpulan

Dengan berbagai variabel-variabel tersebut rupanya jadi ramuan tepat bagi Wuling Motors untuk menjadikan Wuling Air ev dan BinguoEV menguasai pangsa pasar mobil listrik di Indonesia.