Transmisi CVT vs AT Konvensional Pada Kendaraan, Mana yang Lebih Baik?

CVT vs AT Konvensional, Siapa Juaranya?

Transmisi otomatis telah berkembang jauh sejak munculnya Torque Converter atau sering disebut AT Konvensional. Mengemudi dengan hanya dua pedal dianggap sebagai kemewahan di pertengahan hingga akhir abad ke-20. Saat itu memang masih menggunakan 2 atau 3 percepatan otomatis karena proses pembuatan yang cukup sulit.

Namun seiring kemajuan teknologi yang pesat dalam bidang manufaktur membuat transmisi otomatis menjadi lebih handal dan awet, terlebih dalam beberapa kasus otomatis justru lebih baik daripada transmisi manual.

Hal ini juga berimbas pada pengembangan transmisi otomatis yang benar-benar baru, bukan dari hasil modifikasi AT Konvensional. Sebagai contoh adalah transmisi Continous Variable Transmission (CVT) yang menjanjikan bahan bakar yang lebih irit. 

Lalu bagaimana jika transmisi CVT dibandingkan dengan AT konvensional? Adakah kelebihan dan kekurangan dari masing-masing transmisi? Siapa yang lebih baik? Untuk menjawab hal itu, berikut merupakan sedikit penjelasannya.

Baca Juga:Tuas Transmisi Matic Salah Oper Gigi ke R Dari Posisi D, Apakah Bahaya?

Transmisi CVT Jarang Digunakan, Subaru yang Pertama

Subaru Justy, Hatchback dengan CVT pertama

Sebetulnya transmisi ini bukan hal yang baru, sudah sejak 1910. Memang karena waktu itu sulit untuk memproduksi transmisi CVT dalam waktu cepat dan banyak, sehingga ditinggalkan oleh pabrikan.

Subaru merupakan pabrikan jepang pertama yang menggunakan kembali transmisi ini pada tahun 1980an lewat modelnya Justy, sebuah mobil hatchback lima pintu.

Nissan Xtrail, sejak generasi kedua pakai CVT

Hingga sekarang hampir seluruh pabrikan mainstream Jepang, Amerika, dan Eropa sudah pernah menggunakan transmisi ini di salah satu mobil mereka.

Walaupun CVT juga sama seperti transmisi AT konvensional dimana tidak membutuhkan input dari pengemudi, tetapi cara kerja keduanya berbeda jauh. Karena CVT tidak membutuhkan roda gigi sama sekali.

Cara Kerja Transmisi CVT, Pakai Belt 

Menggunakan prinsip belt

Transmisi CVT mengandalkan dua pulley berbentuk cone yang terhubung dengan mesin dan satunya terhubung ke shaft menuju roda, serta diatur jarak antar keduanya oleh pabrikan. Kedua pulley ini dapat memperbesar atau memperkecil diameternya tergantung kondisi.

Keduanya mengapit sabuk baja yang bertugas sebagai simulasi rasio layaknya roda gigi pada transmisi AT konvensional. 

X-tronic, CVT milik Nissan

ECU mobil kemudian mengatur rasio gigi tersebut menggunakan kedua pulley untuk menghasilkan tenaga yang halus dan optimal pada tiap putaran mesin.

Baca Juga:Sejarah Panjang Transmisi Matic, Sudah Populer Sejak 1940-an

Transmisi AT Konvensional Masih Pakai Roda Gigi

Transmisi 4 Speed AT Toyota

Berbeda dengan CVT, transmisi AT konvensional menggunakan serangkaian roda gigi, sistem hidrolik dan torque converter yang cara kerja nya cukup rumit. 

Awalnya tenaga dari mesin dihubungkan lewat tekanan dari sebuah alat yang disebut Torque Converter menuju area transmisi.

Sistem hidrolik didalam transmisi kemudian mengatur pita baja dan kopling serta pompa yang mendorong cairan transmisi. 

AT Konvensional ZF, milik BMW

Tekanan yang terjadi akibat dorongan cairan transmisi akan memaksa valve untuk membuka dan menutup, sehingga terjadilah pergantian gigi.

ECU mobil juga mengatur pergantian gigi, sesuai dengan rpm mobil walaupun tidak bisa se-smooth pada transmisi CVT.

Mana yang Lebih Bagus Antara CVT dan AT Konvensional?

Pabrikan Honda setia dengan CVT

Sulit untuk mengatakan mana yang lebih bagus dari antara keduanya, karena hal ini tergantung dari kebutuhan dan keinginan konsumen. 

Kesan berkendara merupakan salah satu yang paling sulit dilakukan bagi semua pabrikan, oleh sebab itu beberapa CVT di suatu pabrikan terasa sangat berbeda dengan pabrikan lainnya.

Salah satu keunggulan CVT adalah kemampuannya untuk terus menerus mengubah rasio giginya. Artinya berapa pun putaran mesin, mesin selalu bekerja pada efisiensi puncaknya. CVT seringkali menawarkan penghematan bahan bakar yang lebih baik, terutama saat berkendara di dalam kota.

CVT juga lebih ringan daripada AT Konvensional dan dikombinasikan dengan pengoperasian yang lebih mulus, membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan.

Rush GR Sport, masih dengan 4 speed AT

Sedangkan AT Konvensional termasuk salah satu jenis transmisi otomatis yang serbaguna, dan awet jika dibandingkan CVT.

Dari segi perbaikan juga lebih murah ketimbang CVT, karena ada banyak mekanik yang dapat bekerja pada transmisi ini karena desainnya yang familiar dan permanen di industri otomotif. Transmisi AT Konvensional juga telah teruji, karena digunakan dari model termurah hingga yang paling mahal. 

Lihat saja Toyota yang masih menggunakan transmisi otomatis konvensional 4 percepatan pada Toyota Rush terbaru, dan otomatis konvensional 8 percepatan di Toyota Supra 2021.

Baca Juga:Jangan Sampai Salah, Berikut Cara Mudah Merawat Transmisi Matic dan Manual

Berikut merupakan ringkasan mengenai kelebihan dan kekurangan baik CVT ataupun AT Konvensional

Transmisi Continous Variable Transmisi AT Konvensional
Kelebihan Kekurangan Kelebihan  Kekurangan

Konsumsi bensin irit karena pulley mengatur rasio

Rasa berkendara kurang, tidak ada koneksi antara transmisi dan mesin Rasa berkendara bagus, mesin dan transmisi bekerja bersama konsumsi bahan bakar tidak bisa seirit CVT
Bentuknya kecil, lebih ringan  Ada batasan antara mesin yang bisa bekerja dengan mesin CVT, tenaga tidak bisa besar Pengemudi bisa mengatur perpindahan melalui triptonic dengan naik dan turun gigi Beberapa transmisi AT Konvensional ada yang lebih berat dari mesinnya sendiri
akselerasi lebih smooth karena menggunakan belt Kurang awet, karena belt punya umur masing-masing  Jika dirawat dengan baik, akan awet dan tidak perlu ganti parts, cukup ganti oli Perpindahan tidak bisa se-smooth CVT karena ada hentakan roda gigi
komponen tidak begitu rumit, karena jumlahnya sedikit walaupun komponen sedikit, hanya beberapa mekanik yang mampu memperbaiki jika rusak Rata-rata mekanik mampu mengerjakan transmisi ini  Transmisi AT Konvensional umumnya bingung saat turun gigi, seperti mencari-cari

 

Kesimpulan

Kedua mesin memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Anda sebagai pengemudilah yang menentukan siapa yang lebih baik diantara CVT dan AT Konvensional. Karena beberapa konsumen hanya ingin keiritan berkendara tanpa mementingkan keasyikannya. Jika ini merupakan tipe Anda, silahkan ambil transmisi CVT, karena sejak awal didesain untuk efisiensi

Tetapi ada juga yang lebih menyukai pengalaman berkendaranya dan tidak memusingkan bahan bakar yang keluar. Apabila anda mengiyakan tulisan diatas, tentu transmisi AT konvensional cocok untuk Anda. Karena mendahulukan keasyikan dan rasa berkendara.

Baca Juga:Apakah Benar Transmisi CVT Tidak Memiliki Daya Tahan?

Ikuti media sosial kita:

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Nissan X Trail

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5

Rp 251,00 Juta
Rp 5,11 Juta/bln

12.742 km

2 tahun

Java East

Cek Tawaran Juli

2022 Toyota RUSH S GR SPORT 1.5

Rp 253,00 Juta
Rp 5,15 Juta/bln

14.366 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2021 Wuling ALMAZ LT LUX CVT 1.5

Rp 280,00 Juta
Rp 5,71 Juta/bln

18.872 km

2,5 tahun

Java East

Cek Tawaran Juli

2018 Honda HR-V SE 1.5

Rp 270,00 Juta
Rp 5,50 Juta/bln

43.740 km

4,5 tahun

Banten

Cek Tawaran Juli

2018 Honda HR-V SE 1.5

Rp 266,00 Juta
Rp 5,42 Juta/bln

62.209 km

5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Video Tiktok

Related Videos

Review Produk New Nissan X-Trail

SUV Kota Nissan X-Trail Yang Serba Baru

Mesin Serupa, Ternyata Hasil Tes BR-V dan HR-V Banyak Perbedaan!

Gaspol Honda HR-V RS di Sirkuit Mandalika!

Adu Fitur Honda HR-V SE dan Hyundai CRETA Prime

2021 Honda HR-V Refresh: ONE of the world's best-selling small SUVs

ALL NEW Honda HR V 2020 Restyle

Lima Alasan Toyota Rush Masih Laku-laku Aja | Review Lengkap

Menerka Kekuatan Honda N7X, Rival baru Rush Terios | First Impression

Berita Terbaru

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Nissan X Trail
Lihat