Brio Satya menjadi salah satu produk paling favorit dalam line up Honda Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan angka penjualannya yang selalu membuat puas PT Honda Prospect Motor selaku produsen Brio baru.

Produk LCGC alias Low Cost Green Car satu-satunya Honda ini bahkan menjadi mobil terlaris yang dijual pabrikan berlogo H itu.

Jika digabung dengan saudaranya yakni,New Brio RS, Honda melaporkan sebanyak 5.444 unit Brio baru yang terjual selama periode Maret 2020.

Angka tersebut mengungguli penjualan Honda HR-V yang sebanyak 1.880 unit. Kembali ke Brio Satya, model satu ini sangat menarik kita kupas.

Karena dalam jajaran LCGC 2 baris bangku, Brio Satya disebut-sebut menawarkan fitur maupun kelengkapan yang tak kalah menggoda dari kompetitornya, seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun Wagon R maupun Datsun GO.

Sebelum membahas lebih dalam mengenai apa yang ditawarkan Brio RS, mari sedikit kilas balik sejak awal ia debut. Brio generasi pertama meluncur secara perdana di Indonesia pada 2012 silam.

Karena saat itu pemerintah merilis kebijakan baru mengenai mobil ekonomis dan ramah lingkungan maka Honda salah satunya yang turut bermain di kelas yang kini bernama berskema LCGC tersebut.

Namun untuk tetap bisa bermain di segmen low hatchback tanpa subsidi LCGC, Honda membuat Brio RS yang masih satu platform dengan Satya namun punya fitur lebih lengkap.

Hingga pada 2018 Honda paham bahwa konsumen sudah menanti nanti wajah baru Brio yang bukan sekedar facelift. Lahirlah Brio generasi kedua dengan tetap ada dua opsi varian, All New Satya dan All New RS.

Brio Satya praktis lebih laris ketimbang RS, bisa ditebak faktor harganya yang lebih murah jadi alasan.

Dalam periode Maret 2020, harga Honda Brio Satya dibanderol dengan biaya termurah Rp 146 juta untuk tipe S MT, sedangkan tipe E MT Rp 154,7 juta hingga yang termahal adalah tipe E CVT seharga Rp 170,1 juta, kedua harga tersebut berstatus On The Road Jakarta.

Berikut adalah harga lengkap Brio Satya (April 2020) untuk wilayah Jakarta:

• All New Brio S MT: Rp 146 juta

• All New Brio E MT: Rp 154,7 juta

• All New Brio E CVT: Rp 170,1 juta

Eksterior

Honda Brio baru Satya yang punya dimensi lebih besar ketimbang generasi pertama banyak dinilai tetap mempertahankan aura sporty. Berikut adalah perbandingan dimensi Brio Satya dengan Agya 1.200 cc:

Walau jika dibanding New Brio RS, pada LCGC ini tak ditemukan bumper belakang dengan variasi semacam diffuser.

Namun di bagian depan nyaris tak ada perbedaan. Brio Satya menggunakan bumper dengan aura sporty mirip varian New Brio RS. Bahkan grill sampai lubang udara bumper depan dihiasi pelindung berdesain honeycomb (sarang lebah) yang praktis menguatkan kesan sangar.

Masih di bagian depan, yang menarik juga adalah hadirnya lampu kabut yang bisa ditemui pada Brio Satya tipe E. Untuk lampu depan sudah dilengkapi LED light guide.

Keempat roda mengusung pelek racing ukuran 14 inci dengan model palang cukup menarik.

Namun untuk varian S walau sama-sama berlingkar 14 inci namun masih pakai pelek kaleng. Untuk pengereman dikawal dengan rem cakram hanya di bagian depan.

Di belakang yang menarik perhatian adalah hadirnya spoiler dengan stoplamp LED. Kaca belakang sayangnya tak memiliki elemen pemanas untuk mencegah pengabutan saat kondisi hujan.

Namun Honda melengkapi Satya dengan wiper. Sedangkan lampu belakang masih menggunakan model bohlam halogen.

Interior

Honda menyebut Brio Satya generasi kedua ini punya kapasitas interior yang lebih besar ketimbang generasi terdahulu.

Hal itu utamanya bisa dilihat dari daya muat bagasi dan leg room atau ruang kaki yang agak lega di bangku belakang.

Interior New Brio RS sayangnya harus dibilang agak jauh dari kesan sporty. Warna cerah dari unsur krem mendominasi kabin.

Sebenarnya tak ada yang salah, namun warna cerah ini akan mudah cepat kotor. Baik jok maupun door trim semuanya dibalut oleh bahan fabric.

Untuk jok depan menggunakan model bucket seat, ketinggian headrest-nya tidak bisa diatur. Namun tidak di bagian belakang, beruntung terdapat tiga headrest yang bisa diatur ketinggiannya.

Sebagai perangkat penunjang kenyamanan, Honda Brio Satya sudah menggunakan penyejuk udara model digital. Tidak ada kenop putar sebagai pengatur hembusan AC.

Sistem pengaturan kaca spion samping juga sudah elektrik. Ada pula fitur penguncian pintu otomatis yang akan mengunci semua pintu saat mobil melaju.

Untuk menyesuaikan postur pengemudi, selain mengandalkan penyetelan bangku maju-mundur dan kemiringan sandaran, lingkar kemudi juga bisa disetel naik-turun berkat sistem tilt steering. Sayangnya tak ada penyetelan teleskopiknya.

Sebagai hiburan, terdapat 2 DIN audio system yang bisa mengakomodir sambungan Bluetooth.

Untuk tipe E bahkan terdapat audio steering switch yang memudahkan pengemudi mengatur audio.

Sedangkan dari sisi safety, Honda membenamkan dua titik kantung udara untuk penumpang depan dan ada ABS ditambah EBD di pengereman.

Seat belt reminder juga akan berbunyi agar penumpang depan dan pengemudi selalu mengenakan sabuk pengaman.

Mesin

Brio Satya terkenal memiliki mesin yang cukup baik. Walau tenaganya tergolong besar namun mesin berkubikasi bersih 1.199 cc ini cukup irit bahan bakar.

Dan yang paling dibanggakan Honda salah satunya adalah sistem transmisi. Brio Satya E matic sudah berteknologi CVT (continuously variable transmission) yang diyakini mampu memberikan efisiensi bahan bakar sekaligus kehalusan berkendara.

Transmisi CVT Honda Brio Satya bertugas menyalurkan tenaga puncak sebesar 90 PS dan torsi maksimum 110 Nm.

Mesin Brio Satya sendiri juga sudah berteknologi i-VTEC namun menggunakan camshaft tunggal alias SOHC (single overhead camshaft).

Kesimpulan

Secara garis besar Brio Satya jadi salah satu alternatif utama dalam kelas LCGC 2 baris bangku. Ia juga sangat pas bagi konsumen yang mengincar mobil dengan aura sporty namun dengan harga yang ramah di kantong.

Namun untuk fitur hiburan ia bukan yang terbaik dalam memberikan kepuasan penumpangnya.

Bukan cuma desain eksteriornya yang sporty, mesin i-VTEC plus transmisi CVT yang dimiliki mobil Honda Brio terbaru ini pun sangat oke untuk sering-sering melesat di kecepatan tinggi. Ditambah dengan penampilan Honda Satya yang sangat gagah dan pastinya dapat menarik perhatian konsumen maupun penggemarnya.