Pabrikan otomotif Korea Selatan semakin serius menjadikan Asia Tenggara sebagai pasar potensial bagi produk-produk terbarunya. Setelah Hyundai Creta hadir di ajang GIIAS bulan November 2021 lalu, pada Maret lalu, giliran Kia yang memperkenalkan Kia Carens dan Kia Sportage untuk menggoda konsumen Indonesia.

Tak dapat disangkal, kehadiran model-model mobil baru asal Korea itu menimbulkan berbagai pro-kontra, terutama bagi mereka yang sudah punya pengalaman memiliki mobil asal Negeri Ginseng, atau mereka yang sudah kepoincut berbagai fitur modern yang ditawarkannya. Berikut adalah beberapa komentar netizen tentang ketiga mobil ini, dikumpulkan oleh AutoFun Indonesia:

Hyundai Creta

Beberapa bulan setelah peluncuran, Hyundai Creta menuai hasil positif untuk penjualannya di Indonesia. Creta mencatatkan total 1.265 unit untuk penjualan retail di bulan Februari 2022  sebagaimana dilaporkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO). Kontribusi CRETA ini mendominasi 75% dari hasil penjualan produk Hyundai di bulan yang sama. 

@Kurniawan Iwan Wawan:

"Menarik ni buat alternatif lain selain Honda."

@Ahmad Rajali Fadli Nasution

"Sediakan sparepart yang mudah dan murah.. Jangan harus indent dan harganya selangit... Apakah hal ini susah..."

@Simbah Haris

"Hyundai dan KIA kan dah lama di indonesia dg produk" yg dulu....tp klu mau bersaing dgn produk dr Jepang yg dibikin di indonesia msh susah bersaing."

@Adi

"Ayo Hyundai... serius. Seperti Wuling yang serius dengan membangun bengkel resmi maupun dealer yg sdh ada sktr 150 buah di seluruh Indonesia."

Kia Carens

Lewat ajang Jakarta Auto Week (JAW) 2022, PT Kreta Indo Artha (KIA) sebagai anak perusahaan dari Indomobil Group menampilkan dua line up terbarunya di segmen MPV keluarga 7 penumpang, yakni KIA Carens 2022 CRDi dan T–GDI.

Dengan hadirnya Carens terbaru, diharapkan mobil yang ditempatkan sedikit di atas Avanza dan Xpander ini mampu menarik minat konsumen Tanah Air berkat tampilan, fitur, kenyamanan serta performa yang disuguhkan. 

@Eko Pujianto:

"Semakin banyak fitur semakin rumit perawatan dan biaya mahal cenderung sering error, makanya milih yg simpel2 aja.. biar tak nyaman dikendarai yg penting nyaman dihati pikiran gak was2 terjadi troble saat dipakai."

@Uut Purbalingga:

"Terkadang bukan hanya faktor fitur, faktor lain seperti brand/merk, pelayanan after sales yg baik seperti ketersediaan sparepat dan jaringan servise, biaya perawatan, harga bekas ideal, jg menjadi pertimbangan ketika orang mau beli mobil."

@Baday Konsi Griffin:

"Yg di pikirkan konsumen level +62 saat ini ya after sale krn selama ini yg paling bnyak level spare part dr KW1 smpai KW10 tersedia kemudian harga jual nya sdh fakta di lapangan kalo merk rr T itu 2-3 tahun harga jual nya gak jauh anjlok, jangan ngomongin fitur dulu lah itu brand2 korea gak ada part substitusinya di pasaran alias harus beli yg original."

@Fidel Yuwono:

"Toyota hanya menang di nama, jaringan penjualan dan sparepart, makanya harga jual bekasnya stabil,t api sayangnya kualitasnya juga belum tentu terjamin, sayangnya lagi miskin fitur dengan harga tinggi karena bisa memonopoli pasar, sekarang eranya sudah berubah, dengan banyaknya merk pendatang dari China ,Amerika, Eropa , India dan Korea Selatan, merk Toyota untuk kedepannya tidak akan mendominasi lagi kalau kurang inovasi, kualitas, dan hanya mengandalkan merk saja, ayo Toyota kamu harus berubah!"

@Firman R Djoemadi:

"Good, makin banyak produk dengan kualitas bagus fitur padat, dan jika bisa layanan aftersales juga makin baik, agar konsumen punya pilihan lebih banyak dengan harga paling bersaing."

Kia Sportage

Selain Carens, lewat ajang Jakarta Auto Week 2022 PT Kreta Indo Artha (KIA) turut menampilkan sosok KIA Sportage 2022. Bermain di segmen Medium SUV, generasi kelima Sportage ini tentunya akan berhadapan langsung dengan Honda CR-V yang diketahui merupakan rival utamanya. Karena pada dasarnya mobil ini juga ditopang dengan sasis monokok berpenggerak roda depan.

@Andrey Gou:

"Mesin Kia & Hyundai sdh berkembang pesat. sangat canggih!"

@Kurniawan Iwan Wawan:

"Woow KIA gak tanggung-tanggung ngeluarin mobil2 baru dan kerennya untuk pasar indonesia kyk nya mereka PD bakal bnyk pembeli di indonesia,good luck..."

@Galuh Kurnia Bralink:

"Aku percaya KIA motor mesinnya tangguh model juga keren.. tapi suku cadang dan part diindonesia blm merata dan purna jualnya ga stabil..jadi kalo masuk ke indo masih ada tanda petik wkwk."

@Cokro Haryadi

"Mobil KIA harga Eropa, sulit diterima pasar kita.. kalau mau bersaing KIA harga Cina."

Kesimpulan

Meskipun fitur mobil Korea banyak dan padat, konsumen dari warga +62 masih tampak ragu untuk membelinya. Layanan purna jual, ketersediaan suku cadang, dan harga jual kembali masih tetap menjadi fokus yang dipertimbangkan oleh konsumen Tanah Air. 

Meski begitu, konsumen Indonesia juga mengapresiasi kedua merek Korea ini yang berani menampilkan desain mobil menarik, fitur yang berlimpah serta terobosan teknologi yang ditawarkan. Itu menjadi  daya tarik terbesar bagi konsumen Indonesia.

Sedikit catatan, para netizen juga menambahkan bahwa dengan banyaknya fitur canggih, kedua merek tersebut juga harus mempertimbangkan kemudahan perawatan dan juga harga jual yang tetap terjangkau.