Strategi Makin Agresif, Suzuki Indonesia Bakal Bawa Suzuki Baleno dan SX4 S-Cross 2022 Tahun Depan?
Ilham · 16 Nov, 2021 10:00
0
0
Maruti Suzuki di India tengah jadi sorotan pasca kehadiran citycar Celerio, dilanjut dengan dua bocoran produk baru mereka, Suzuki Baleno 2022 dan Suzuki SX4 S-Cross 2022 pekan lalu. Pertanyaan pun menyeruak, apa mobil-mobil tersebut akan hadir di Indonesia?
Penampakan Suzuki Baleno baru
Head of Brand Development & Marketing Research 4W di PT Suzuki Indomobil Sales, Harold Donnel menyebut jika kehadiran produk-produk tersebut bisa saja terjadi juga di Indonesia. Namun hal ini juga harus disesuaikan dengan hasil study mengenai market di Indonesia.
Sementara pada Suzuki Baleno 2022 dan SX4 S-Cross 2022 pihaknya punya pendapat lain. "Itu (Baleno 2022 dan SX4 S-Cross 2022) belum keluar resmi di sana. Sehingga kami belum berhak komentar lebih banyak. Namun apa pun yang diproduksi di India jika memang bisa berkontribusi untuk pasar di Indonesia, bisa saja masuk ke sini," urainya saat konfrensi pers di GIIAS 2021 pada Senin (15/11/2021).
Menariknya, meski tidak menyatakan secara gamblang, namun indikator kehadiran Suzuki Baleno 2022 dan Suzuki SX4 S-Cross 2022 tahun depan terbilang sangat terbuka. Hal ini dikarenakan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyebutkan akan kehadiran model baru dari lima strategi menghadapi pasar mobil tahun depan.
Kelimanya adalah refreshment model, promo Suzuki Finance, optimize auto value (dengan manfaatkan layanan tukar tambah). Kemudian memaksimalkan digital platform dan merilis produk baru sesuai masukan konsumen di sini.
Bocoran Suzuki SX4 S-Cross di India
"Saya yakinkan 2022 sangat agresif. Kami siapkan beberapa produk yang akan masuk dan siap memberi kontribusi besar bagi Suzuki Indonesia," jelas Harold Donnel.
Menurutnya saat ini ada tiga model yang tengah jadi idola di pasar Indonesia. Diantaranya SUV yang kini menguasai 25 persen pasar kendaraan di Indonesia. "Ini artinya naik signifikan dari 2019 yang hanya belasan persen," katanya.
Sementara pasar LMPV turun di angka 15 persen saja. Meski pun turun, namun pihaknya yakin jika Suzuki Ertiga tetap digemari. Terakhir ada model pikap di segmen niaga yang masuk ke posisi tiga besar kendaraan yang digemari. Data tersebut yang nantinya akan jadi acuan model baru dari mereka.
Penjualan mobil Suzuki di periode Januari-Oktober 2021 terbilang menggembirakan. Di mana wholesales Suzuki meningkat sebesar 46,9% dan retail sales meningkat sebesar 24,7% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.
Model paling laris disumbang New Carry Pick Up yang terjual sebanyak 41.696 unit untuk wholesales dan 41.372 untuk retail sales.
Suzuki XL7 jadi salah satu varian laris di Indonesia
Kemudian disusul oleh All New Ertiga juga turut berkontribusi lebih dari 12% dan XL7. Salah satu hal yang mempengaruhi peningkatan ini adalah program relaksasi PPnBM dari pemerintah yang terbukti dapat mendongkrak kinerja industri otomotif.
“Adanya kebijakan relaksasi PPnBM sebagai salah satu stimulus di industri otomotif Indonesia menjadi pendorong peningkatan angka penjualan mobil Suzuki tahun ini,” urai Sukma Dewi, Assist. To 4W Sales Dept. Head PT SIS.
