Era kendaraan listrik saat ini memang sedang menjamur. Rasanya hampir semua pabrikan berlomba untuk membuat inovasi terbaru terkait mobil tanpa bahan bakar fosil itu. Bahkan termasuk pula Toyota sebagai penguasa pasar.

Walaupun bos besar Toyota pernah mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan gelombang kendaraan listrik secara besar tetapi pabrikan Jepang ini juga terus menawarkan kendaraan listrik. Yang terbaru adalah diperkenalkannya Toyota bZ4x.

Mobil listrik Toyota ini kabarnya akan dipasarkan di 50 negara berbeda. Menurut klaim pabrikan, bZ4X merupakan mobil listrik pertama dari Toyota yang pakai baterai khusus.

Kalau melihat segmen yang dimasuki Toyota, bZ4X rasanya sepadan dengan Hyundai Kona Electric. Apalagi Kona sudah dipasarkan pula oleh Hyundai Indonesia. Jadi mungkin saja suatau saat bZ4X ini akan mendarat di Tanah Air.

Seperti apa keistimewaan Toyota bZ4x 2023 ini? Mari kita ulas lebih dalam.

Baca juga : Mobil Listrik Cina Weltmeister Siap Mengaspal di Indonesia, Harganya Jauh Lebih Murah dari Hyundai Kona Electric

Ukurannya Mirip Toyota RAV4

Dari segi dimensi, Toyota bZ4X punya panjang 4.689 mm, lebar 1.859 mm, tinggi 1.648 mm, serta ajrak sumbu roda 2.850 mm. Ukuran ini ternyata sedikti lebih besar dari Toyota RAV4. Panjangnya terpaut 94 mm, lebih lebar 5 mm, wheeslbase lebih panjang 160 mm, tapi lebih rendah 53 mm dari RAV4.

Dengan bodi dan jark sumbu roda lebih lebih panjang, maka bZ4X menawarkan ruang kabin lebih lapang, utamanya pada kopartemen penumpang belakang. Apalagi, Toyota juga menyajikan ruang bagasi yang cukup lapang di bZ4X ini.

Soal estetika, tak perlu diragukan lagi. Toyota memahat tubuh bZ4X dengan garis desain yang edgy. Gril tertutup di bagian depan tak membuat paras mobil ini jadi culun. Sebaliknya, olahan bentuk bemper mampu mecipta kesan agresif, ditambah lagi pula lampu utama yang menyipit makin kentara visualisasi futuristiknya.

Garis-garis tegas ini pun terlihat pada sekujur tubuh bZ4X. Apalagi di belakang ada LED stop lamp yang memajang. Buat mengentalkan nuansa SUV Crossover, ditambah pula overfender hitam pada keempat ruang rodanya.

Kokpit Mirip Pesawat Terbang

Bicara interior Toyota bZ4X, SUV kompak ini selain menawarkan kabin yang luas, juga desain yang sama futuristiknya dengan bagian luar. Lihat saja bagaimana kokpit dibuat layaknya ruang kemudi pesawat terbang.

Setirnya dipenuhi berbagai tombol navigasi fitur, lalu di belakangnya ada panel instrumen yang penempatannya juga cukup berbeda dibanding mobil kebanyakan. Lantas di bagian tengah ada konsol memanjang sampai jok.

Menempel di dasbor ada monitor besar yang kabarnya sudah punya fitur cloud-based navigation dan sistem update dengan cara over-the-air.

Baca juga : Akan Kembali ke Indonesia, Chery Tiggo E Berani Tantang Hyundai Kona Electric?

Pakai Platform e-TNGA dan Dual Motor Listrik

Toyota bZ4X 2023 merupakan model pertama yang menggunakan platform e-TNGA. Ini adalah platform yag dicancang khusus oleh Toyota yang berfokus pada tiga hal. Pertama struktur sasis lebih ringan, crossframing baterai untuk meningkatkan kekakuan berkendara, dan sistem suspensi yang menjanjikan respon lebih tangkas.

Sebagai sumber tenaganya, tipe paling rendah berbekal baterai 71,4 kWh dengan motor listrik tunggal di bagian depan. Model ini mampu menghasilkan tenaga 150 kW atau setara 204 PS. Ada pula varian yang menggunakan baterai 72,8 kWh dan dual motor listrik serta sistem penggerak all-wheel drive. Untuk yang tipe ini diklaim punya tenaga 218 PS.

Baterai yang dipasang ini kabarnya mampu membaw amobil melaju hingga 402 km. Sementara saat baterai kehabisan daya listrik, maka jika menggunakan fasilitas fast charging maka baterai dapat terisi 80 persen hanya dalam 1 jam. Toyota bahkan merancang baterai ini bisa bertahan kualitasnya hinga 90 persen setelah pemakaian satu dekade.

Jika tak ada aral melintang, Toyota bZ4X akan dirilis 2023 mendatang. Ini sejalan dengan recanan Toyota memperkenalkan 15 BEV secara global hingga tahun 2025.

Baca juga : Harga Mazda CX-30 EV Cuma Dipatok Rp350 Jutaan, Siap Menantang Kona Electric