Viral Hyundai IONIQ 5 karena Baterai Drop, Pemilik Mobil Beberkan Kondisi Sebenarnya
Herdi · 17 Okt, 2022 14:02
0
0
Viral Hyundai IONIQ 5 baterai cepat habis.
Si pemilik menceritakan kejadiannya di garasi rumahnya.
Posisi baterai Hyundai IONIQ 5 dari 80% langsung drop ke 0%.
Beberapa waktu lalu sebuah Hyundai IONIQ 5 viral di media sosial lantaran baterai drop dari 80 persen menjadi 0 persen pada saat hendak digunakan. Hal ini membuat mobil listrik yang dijual Rp700 jutaan tersebut terpaksa ditowing bahkan harus didorong saat masuk ke bengkel.
Peristiwa tersebut terkuak setelah akun Jeeplife.id mengunggah di media sosial Tik Tok. Bahkan hingga berita ini dibuat video tersebut sudah dilihat lebih dari 1,4 juta, 35 ribu like, dan 4.631 share.
Atas insiden ini, AutoFun mencoba mencari informasi langsung kepada pemilik Hyundai IONIQ 5 yang bernama Ashram Shahrivar. Lantas bagaimana nasib Hyundai Ioniq 5 tersebut saat ini?
Hyundai IONIQ 5 yang Viral Dibawa ke Pabrik Hyundai
"Kondisi mobilnya sih sekarang sudah selesai dari pabrik. Alhamdulillah hari Senin (17 Oktober 2022) sudah bisa diambil di dealer Hyundai Bandung," ungkap Ashram melalui sambungan telepon, Minggu (16/11/2022) malam.
Ashram mengatakan, saat mobil bermasalah, pihak Hyundai kooperatif dan langsung diperiksa serta membawanya untuk penanganan lebih lanjut.
"Kemarin baterainya semuanya diganti, full box diganti, termasuk semua modulnya diganti. Diobservasi mobilnya di Cikarang (pabrik Hyundai). Mungkin mereka mau observasi baterai yang rusak penyebabnya apa," ujarnya.
Sebelum baterai Hyundai Ioniq 5 mengalami masalah, Ashram bercerita bahwa mobil yang digunakan tidak pernah mengalami kendala apapun. Bahkan dia sangat menyukai ketika harus menggunakan mobil tersebut dari Jakarta-Bandung atau sebaliknya.
"Untuk pengisiannya seperti biasa (sesuai prosedur) normal, seperti yang sebelumnya. Bahkan sebelum dipakai tidak ada gejala, semua tampak normal," lanjut dia.
Hanya saja, beberapa waktu lalu mobil yang di charge hingga 80 persen, kemudian keesokan hari saat mobil hendak digunakan, baterai mendadak jadi 0 persen.
“Tanpa tahu bagaimana, saya mencoba mencharge lagi, tapi sudah tidak bisa,” ujarnya.
Atas insiden tersebut, Ashram legowo. Hal ini tak karena dirinya percaya penuh terhadap pihak Hyundai yang meresponnya masalah mobilnya dengan cepat.
Ashram bersyukur sudah memiliki Hyundai IONIQ 5, karena mobil tersebut memiliki kelebihan, mulai dari desain retro namun memiliki sejumlah bagian yang futuristik.
Kemudian lanjut dia, mobil tersebut tergolong lebih hemat karena tidak perlu bolak-balik mengisi bahan bakar minyak di SPBU. Sebaliknya, saat ini Hyundai sudah banyak memiliki spot charging.
"Selain itu, secara brand Hyundai sama seperti brand lainnya, punya banyak dealer, spare part nggak susah, apalagi pabriknya di sini. Jadi nggak ribet, trus reliabel," kata dia.
"Tapi, karena semakin banyak yang punya mobil (Hyundai Ioniq 5), maka semoga bertambah spot charging. Karena terkadang penuh," tutupnya.