Memilih mobil yang cocok untuk taksi online, ternyata tidak bisa sembarang dilakukan. Anda harus mempertimbangkan beberapa hal dengan cermat, sehingga pada akhirnya tidak membebankan biaya operasional dikemudian hari. Ya, dalam beberapa tahun belakangan ini profesi menjadi mitra pengemudi taksi berbasis aplikasi online memang semakin banyak dipilih. Terlebih lagi ketika gelombang PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) massal terjadi oleh sebagian perusahaan-perusahaan besar. Bermodal satu kendaraan yang

Low MPV hingga kini masih menjadi salah satu segmen terpopuler di Indonesia. Hampir setiap merek merilis model di segmen mobil keluarga murah tersebut, termasuk Hyundai dan Mitsubishi. Untuk tipe terbawah, Hyundai menyediakan Stargazer Active dan Mitsubishi merilis Xpander GLS. Sebagai perbandingan, Hyundai Stargazer Active 2023 di Tanah Air dibandrol Rp247,2 juta dengan transmisi manual dan Rp260 juta untuk varian matic IVT. Kemudian, Mitsubishi Indonesia menjual Xpander tipe GLS seharga Rp267,

Toyota Veloz di Vietnam pakai nama Veloz Cross. Toyota Veloz akan diproduksi pula di Vietnam. Toyota Veloz Cross penjualannya tertinggi di Vietnam Rupanya Toyota Veloz tidak hanya laris di pasar Indonesia, masyarakat di beberapa negara Asia Tenggara lainnya juga cukup banyak yang tertarik dengan LMPV ini. Alhasil Veloz mampu bersaing dengan kompetitornya dari merek lain. Satu dari beberapa negara di ASEAN yang menjual Toyota Veloz adalah Vietnam. Bahkan penjualan Veloz di negara dengan pertumbuh

Di kelas Medium MPV (Multi Purpose Vehicle), pemain Jepang seakan begitu superior. Namun jika melihat banderol yang ditawarkan, terkadang bikin dahi berkerut. Bagaimana tidak, untuk harga Toyota Kijang Innova terbaru saja misalnya, mobil 7 penumpang itu sudah di atas Rp320 juta. Bahkan untuk yang varian tertinggi sudah lebih dari Rp400 juta. Padahal sebenarnya ada lho Medium MPV lain yang sekelas dengan Innova tapi harganya jauh lebih murah, yaitu Wuling Cortez. Ya, Wuling memang selalu membuat

Industri otomotif memang masih belum dapat bergerak secara siginifikan, namun seiring mulai mulai meredanya masa Pandemi Covid-19 penjualan mulai kembali meningkat. Hal ini seperti sesuai data dari pejualan Daihatsu yang mengalami peningkatan. Memang tidak serta merta, paling tidak angka 5 % menjadi bukti akan pergerakan perekonomian. Secara bulanan, retail sales Daihatsu pada Oktober 2020 tercatat sebanyak 8.135 unit, atau naik sekitar 5,4% dibandingkan September 2020 lalu sebesar 7.721 unit. U

Harapan besar akan stimulus pada sektor industri otomotif berupa pajak 0 persen untuk pembelian mobil baru, akhirnya kandas setelah pemerintah tidak menyetujui. Namun Mitsubishi tetap mendukung keputusan dan optimis dapat mengairahkan industri otomotif dengan duo Xpander terbarunya. Kepastian tersebut dikeluarkan oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menolak usulan dari Kementerian Perindustrian tersebut. Rencana tentang pengajuan usulan dari kementerian perindustrian merupakan upaya a