window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Bikin Tongkrongan Motor Jadi Ganteng, Begini Cara Merawat Suspensi Up Side Down

Ilham · 9 Sep, 2022 09:30

Bikin Tongkrongan Motor Jadi Ganteng, Begini Cara Merawat Suspensi Up Side Down 01

Honda CB150X jadi salah satu pengguna suspensi up side down
  • Perawatannya cukup menjaga kebersihan.
  • Bisa menambah cover pelindung.

Suspensi jenis up side down tengah jadi idola di segmen motor sport Tanah Air sejak beberapa waktu lalu. Penggunaan suspensi depan tersebut diyakini mampu mendongkrak tongkrongan motor makin gagah.

Hal ini dikarenakan dimensi tabung yang besar bikin tampilan motor makin berotot. Tak heran jika saat ini, beberapa produk terbaru di segmen motor sport sudah mengusung suspensi yang diturunkan dari moge dan motor balap kelas dunia ini.

Tak hanya motor bermesin 250 cc ke atas, kali ini motor-motor 150 cc pun sudah mengadopsi suspensi up side down. Sebut saja motor-motor bergenre naked seperti Honda CB150R dan Yamaha MT-15.

Bikin Tongkrongan Motor Jadi Ganteng, Begini Cara Merawat Suspensi Up Side Down 02

Kawasaki KLX 230 SM pakai upside down.

Lalu motor sport fairing Honda CBR150R dan Yamaha R15 punya suspensi tersebut. Suspensi ini juga dipakai di segmen supermoto dan trail seperti Kawasaki D-Tracker dan Honda CRF150L. Bahkan jenis motor retro modern sekelas Yamaha XSR155 R dan motor sport touring adventure, Honda CB150X juga pakai.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Baca Juga: Jadi Moge Adventure Baru di Indonesia, Ini 5 Daya Tarik Aprilia Tuareg 2023

Fungsi Suspensi Up Side Down

Ternyata bukan cuma soal gaya, penggunaan suspensi up side down yang memiliki bagian tabung di atas ternyata punya manfaat lain. Seperti disebutkan Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman.

Bikin Tongkrongan Motor Jadi Ganteng, Begini Cara Merawat Suspensi Up Side Down 01

Bikin motor gagah

Pria ramah ini mengatakan jika adanya suspensi USD ini memberikan kestabilan dan membuat handling semakin lincah. Diameternya yang lebih besar juga menambah kenyamanan saat berkendara. Sehingga cocok untuk para pecinta motor sport.

“Suspensi jenis inverted (up side down) ini sebenarnya mirip dengan jenis teleskopik biasa. Hanya saja posisi tabungnya berada diatas sementara as shockbreaker atau front fork pipenya berada dibawah," jelasnya.

Perlu Jaga Kebersihannya

Lebih lanjut Ade menjelaskan, meski konstruksinya sedikit berbeda, tapi cara perawatannya tetap mirip dengan tipe teleskopik. Sehingga tidak perlu perawatan secara khusus. Cukup jaga kebersihannya.

Baca Juga: Cek Biaya Isi Full Tank Motor Matic Entry Level, Honda Beat 2023 Tembus Rp 40 Ribu!

"Seperti pada bagian as shockbreaker yang rentan terkena kotoran maupun benturan dari kerikil-kerikil yang terlempar saat berkendara,” kata Ade.

Untuk itu, Ade turut memberikan tips perawatan suspensi up side down seperti berikut:

1. Bersihkan Suspensi Secara Berkala

Jangan lupa untuk membersihkan suspensi dari adanya debu dan kotoran yang menempel secara berkala. Langkah pembersihannya cukup menggunakan air bersih dan sabun atau shampo motor. Jangan lupa juga untuk langsung dikeringkan agar tidak menimbulkan karat.

Bikin Tongkrongan Motor Jadi Ganteng, Begini Cara Merawat Suspensi Up Side Down 02

2. Menggunakan Cover Pelindung As

Seperti disebutkan, as suspensi rawan dari kotoran yang bisa merusaknya. Jadi sebaiknya menggunakan cover pelindung atau spakbor yang menutupi bagian as shock breaker.

Hal ini diharapkan mampu mengurangi potensi kerusakan as shockbreaker dari adanya benturan kerikil-kerikil yang terlempar oleh ban ketika berkendara.

Dengan memperhatikan kebersihan suspensi secara berkala dan adanya penambahan cover pelindung pada bagian as bakal berpengaruh ke usia pakai. Di mana suspensi tidak akan mudah bocor sehingga bisa menjaga kenyamanan motor tersebut.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });