• Melestarikan Karst Citatah untuk bisa menjadi destinasi wisata alam.
• Bentuk lain pelestarian alam dengan menanam 58 pohon dengan jenis buah langka asli Indonesia.

Menggunakan Honda CRF150L (Spesifikasi | Berita), kami diajak menjelajah Padalarang, Jawa Barat, tepatnya mengunjungi kawasan Karst Citatah, untuk melihat pelestarian alam yang digagas warga setempat, hasil kolaborasi bersama Yayasan AHM.

Bahkan kawasan ini menyimpan potensi keindahan alam untuk dikunjungi, untuk itu AHM mengundang sejumlah jurnalis dan pencinta off-road mengeksplorasi keindahan alam kawasan karst tertua di Pulau Jawa ini menggunakan motor trail 150 cc tersebut.

Berbalut aktifitas safety riding off-road yang dikemas dengan pengalaman terabas ini melintasi berbagai area, yakni KBA Cidadap, Geotheater Pranaraksa, Bukit Hawu, Guha Pawon, dan Stone Garden. 

Kontur jalanan berbatu dan tanah menjadi kesenangan tersendiri saat menjajal ketangguhan Honda CRF150L, di sini sektor kaki-kaki seperti suspensi dan kelincahan CRF150L cukup diuji.

Baca juga: Honda Vario 160 2023 Usung Warna Premium, Harga Jadi Segini

Dikombinasi juga dengan rangka semi double-cradle, sistem pengereman, dan ban yang mumpuni memberikan kelincahan dalam melibas jalur. 

Tidak ketinggalan ada ketangguhan mesin CRF150L yang menggunakan PGM-FI, 150 cc, SOHC, dan berpendingin udara dengan karakter torsi kuat memberi rasa percaya diri untuk melahap berbagai obstacale menanjak-menurun serta berbatu di kawasan karst.

“Kami berusaha melestarikan Karst Citatah agar menjadi tujuan wisata alam dengan berbagai potensinya."

 "Yayasan AHM banyak berkontribusi mendukung kegiatan masyarakat di sini," ujar Deden Syarif, Ketua Forum Pemuda Peduli Karst Citatah (FP2KC), penerima Kalpataru 2021 kategori Penyelamat Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

FP2KC menjadi salah satu komunitas yang sejak 2009 hingga saat ini, konsisten menjaga pelestarian Karst Citatah di wilayah Cipatat dan Padalarang, Kab. Bandung Barat. Kawasan ini merupakan salah satu Karst tertua di pulau Jawa yang terbentuk pada 20-30 juta tahun silam. 

Pelestarian Berbasis Ekonomi

Sejak 2016, FP2KC bersama Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) dan anak perusahaan AHM seperti PT Hitachi Astemo Bekasi Manufacturing (IDBM), PT Musashi Auto Parts Indonesia (MAPIN), PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI), dan PT Yutaka Manucafturing Indonesia (YMI), bersinergi mengembangkan berbagai program kontribusi sosial dalam pelestarian karst, pengembangan kompetensi dan ekonomi masyarakat, serta pelestarian keanekaragaman hayati.

Baca juga: 36 Siswa Duta Keselamatan Tambah Ilmu Safety Riding Bareng Honda

Dalam upaya pelestarian Karst Citatah, Yayasan AHM dan anak perusahaan AHM mendukung kegiatan para penyelamat lingkungan ini di wilayah Guha Pawon dan Stone Garden, Bandung Barat. 

Dukungan tersebut berupa bantuan pembuatan sarana dan prasarana berupa gapura, papan informasi, petunjuk lokasi wisata, toilet, dan saung yang mendukung tumbuhnya jumlah wisatawan di lokasi tersebut.

Dalam pengembangan masyarakat, sejak 2017 dibentuklah Kampung Berbudaya Lingkungan (Ecovillage) oleh FP2KC bersama AHM dan Yayasan AHM, yang diberi nama Kampung Cidadap Berseri Astra Honda (KBA) Ecovillage.

Yayasan AHM mendukung pengembangan kampung ini dengan berbagi kegiatan sosial, bantuan prasarana, pembinaan masyarakat, pemberdayaan UMKM (UMKM Keripik Kaca dan Pokdarwis Hawu Pabeasan) dan bantuan lainnya berupa beasiswa pendidikan anak muda di wilayah tersebut.

Baca juga: Kulik Spek Mesin Honda Genio 2023, Lebih Gesit dan Irit dari Scoopy?

“Kami ingin kemandirian ekonomi masyarakat terbangun melalui Kampung Cidadap Berseri melalui pengembangan geowisata yang berbudaya lingkungan dan pendidikan masyarakatnya berkelanjutan,” ujar Ahmad Muhibbuddin, Ketua Yayasan AHM. 

Penanaman 8.000 Pohon

Yayasan AHM dan anak perusahaan AHM juga melakukan pelestarian keanekaragaman hayati dengan aksi penanaman lebih dari 8.000 pohon dan pelepasan 55 burung endemik di wilayah Guha Pawon dan Stone Garden pada 2016.

Yayasan AHM juga menanam 1.500 pohon yang terdiri dari 58 jenis buah langka lokal asli Indonesia. 

Penanaman buah-buahan ini dilakukan di Astra Honda Pranaraksa (Program Konservasi Keanekaragaman Buah Langka dan Lokal Nusantara) Center yang berada di wilayah perbukitan di Kampung Cidadap.

Pohon-pohon yang sudah ditanam sejak 2019 ini terus dirawat dan diawasi pertumbuhannya oleh para petani Kampung Cidadap. 

Terdapat sekitar 29 petani yang saat ini terus terlibat dalam program ini dan secara tidak langsung menerima dampak ekonomi melalui aktivitas perawatan yang juga didukung penuh oleh Yayasan AHM.

Mantap!