Honda Forza Dioprek Jadi 321 Cc, Ogah Kalah Tarik-Tarikan Sama Yamaha XMax!
Fariz · 17 Apr, 2022 12:00
0
0
Upgrade mesin karena merasa lemot di tarikan bawah
Pakai piston 76 mm membuat kapasitas mesinnya 321 cc
Honda Forza jadi line up matic premium yang dihadirkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM). Datang secara utuh atau CBU dari Thailand, memang membuat harga matic ini cukup tinggi. Meski begitu tentu sepadan dengan suguhan desain, fitur, serta mesin yang disematkan pada Forza.
Meski Honda Forza sudah dibekali mesin 250 cc, tapi ternyata bagi Dicky Kristianto masih terasa kurang bertenaga. “Karena tarikan bawahnya agak lemot ya, ‘tarik-tarikan’ sama Xmax kalah. Jadi iseng aja gitu bore up, karena ngeliat orang juga pada bore up,” bukanya.
Untuk menuruti hasrat gaspolnya, Honda Forza 250 lansiran 2018 miliknya pun langsung diboyong ke Sportisi Motorsport untuk ditingkatkan tenaganya dengan langkah bore up dan penyempurnaan komponen lainnya.
Piston aslinya yang berukuran 67 mm langsung digantikan dengan piston aftermarket berukuran 76 mm. Ubahannya dibarengi dengan penggantian blok silinder, menggunakan blok silinder milik Honda Forza 300 yang beredar di Thailand.
“Karena blok Honda Forza 300 ini standarnya pakai piston 72 mm, kalau naik ke piston 76 mm masih banyak sisa ‘daging’ bloknya. Kalau Forza 250 kan aslinya piston 68 mm, kalau naik ke 76 mm jauh banget, jadi daging bloknya lebih tipis,” urai pria ramah ini.
Piston 76 mm ini memiliki dome yang cukup tinggi, lebih dari 1 mm yang siap menggebuk perbandingan kompresi 14:1. Dengan langkah standar 70,7 mm dan diameter piston barunya yang 76 mm, membuat kapasitas mesinnya menjadi 320,5 cc atau dibulatkan 321 cc.
Noken As Custom
Di area kepala silinder, keempat lubang portnya kena sentuh bor tuner yang pastinya membuat lubang lebih halus dan lebih besar. Selain itu keempat klepnya diatur oleh noken as custom racikan Sportisi Motorsport yang ada di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur.
“Lift klep jadi 9 mm dan overlapnya 2,3 mm. Karakternya lebih ke putarah tengah ke atas yang lebih nyeruntul. Per klep tetap standar, gak ada floating sih enak-enak aja,” rinci Imam Gunawan mekanik Sportisi Motorsport.
Agar volume udara yang masuk ke ruang bakar, throttle body standar Honda Forza 250 kena sentuhan pisau bubut. Dari diameter standar yang 34 mm dibesarkan menjadi 37 mm.
Sedangkan injectornya tetap menggunakan standar yang dirasa masih sanggup menyemburkan debit bensin pada mesin 321 cc.
CVT Custom
Untuk meneruskan tenaga mesin ke roda belakang, area CVT kena upgrade. Mulai dari penggunaan seperangkat pulley dari Malossi, sampai kampas dan mangkok kopling Polini.
“Roller pake Malossi 19 gram silang sama TDR 17 gram, per CVT Tech Pulley yang 15% lebih keras dari standar,” sebut anggota dari Honda Forza Club Indonesia (HFCI) ini.
Honda Forza 250 berkelir hitam ini langsung dinaikan ke atas mesin dyno Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport untuk mengetahui kenaikan tenaganya. Di mesin dyno yang sama, Honda Forza 250 kondisi standar menghasilkan tenaga maksimal 17,6 ps di 7.670 rpm dengan torsi 18,91 Nm di 6.270 rpm.
Setelah beberapa kali running, tercatat Honda Forza 321 cc ini dapat ‘memuntahkan’ tenaga maksimal 30,2 ps di 9.420 rpm dengan torsi 25,72 Nm di 7.870 rpm. Itu berarti ada kenaikan tenaga sebanyak 12,6 ps dan kenaikan torsi 6,81 Nm.
“Rasanya beda banget, tarikan bawah dan atas kerasa lebih ngisi. Nyentuh 100 km/jam paling 5 detik aja, top speed di jalan kurang dari 1 km sih tembus 155 km/jam di spidometer,” ceritanya mengenai spesifikasi mesin barunya.
Kalau udah begini, dijamin gak akan ketinggalan saat ketemu matic besar lainnya deh…