• Banyak dipakai di matic entry level Honda.
• Wahana Honda main dealer di Jakarta dan Tangerang.

Kasus frame atau rangka motor matic Honda bertipe eSAF patah dan berkarat tengah ramai diperbincangkan oleh kalangan penggemar roda dua Indonesia. 

Ini karena motor yang terdampak adalah tipe terlaris seperti matic entry level, Honda Beat, Genio dan Scoopy. Hingga matic sporty di kelas menengah yaitu Honda Vario 160.

Hal ini pun mendapat perhatian banyak pihak. Bukan hanya PT Astra Honda Motor (AHM) selaku pemegang merek, tapi juga  dari PT Wahana Makmur Sejati (WMS) selaku main dealer Honda di Jakarta dan Tangerang.

Maklum, Wahana Honda turut serta menyumbang angka penjualan motor Honda yang terbilang besar dan signifikan. 

Misalnya pada event Jakarta Fair Kemayoran 2023 lalu, Wahana Honda sukses membukukan penjualan hingga 7.000 unit di semua tipe. 

Baca Juga: Cara Klaim Garansi Sasis eSAF Honda Beat, Ganti Baru Kena Rp 1 Jutaan!

Wahana Honda Didukung 309 AHASS

Sehingga pihak Wahana Honda sadar kepuasan konsumen menjadi hal mutlak untuk dijaga. Mulai dari penjualan hingga layanan after sales dan beragam layanan lainnya.

Termasuk pula mengenai berita viral terkait rangka eSAF Honda yang bermasalah. Pihak main dealer mempersilahkan konsumen mengunjungi AHASS untuk pengecekan lebih jauh. 

"Wahana memastikan tetap melayani secara baik dan memuaskan apalagi untuk layanan after sales," jelas Head of Technical Sevice Departement, Benedictus F Maharanto. 

Baca Juga: Diterpa Kasus Rangka eSAF Keropos, Ternyata Jualan Honda Tetap Moncer

Dirinya juga menegaskan 309 AHASS yang tersebar di Jakarta-Tangerang, senantiasa terbuka dengan kebutuhan dan keluhan konsumen.

Konsumen Honda khususnya di Jakarta dan Tangerang dihimbau tidak perlu risau akan kabar viral tersebut. Segera kunjungi bengkel resmi AHASS untuk peroleh jawaban terkait masalah yang dihadapi konsumen.

"Tak usah khawatir, sekali lagi Wahana tegaskan beragam keluhan konsumen akan ditindaklanjuti dengan baik," tutur Benedictus.

Syarat Mendapatkan Garansi

Meski begitu, Benedictus menjelaskan juga jika keluhan terkait produk pada jaringan AHASS otomatis hangus karena adanya beberapa syarat yang tidak dijalankan.

Seperti modifikasi besar bagian mesin, kelistrikan dan rangka. Modifikasi dimaksud dalam artian dapat mempengaruhi kinerja produk sepeda motor.