window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Serupa Tapi tak Sama, Ini Bedanya Mesin Honda CB150R Streetfire dan Honda CBR150R

Ary · 27 Mei, 2021 16:00

Desain Honda CBR150R 2021 dan Honda CB150R Streetfire 2021, jelas tidak sama. Namun, lain hal manakala menyandingkan keduanya dari sisi jantung mekanis. Secara kubikasi hingga peracikan memang serupa. Namun, pada kenyataannya tetap saja terdapat perbedaan antara mesin Honda CBR150R dan Honda CB150 Streetfire ini. 

Sebelum lebih lanjut, ada baiknya kita paparkan dulu persamaan dari kedua mesin. Di atas kertas, kedua motor Honda dibekali mesin DOHC 4-tak dengan empat katup. Kubikasi totalnya pun sama yakni 149,16 cc dengan perancangan bore x stroke: 57,3 x 57,8 mm. Tak cuma itu. Mesin dengan pendingin cairan keduanya pun memiliki rasio kompresi 11,3:1. 

Perbedaan Mesin Honda CBR150R 2021 dan Honda CB150R Streetfire 2021

Meski rancangan dan kubikasi sama, terdapat perbedaan antara mesin Honda CBR150R 2021 dan Honda CB150R Streetfire 2021. 

Baca juga: Tak Hanya Desain, Beda All New Honda CBR150R 2021 dan CBR150R Lama Ternyata Banyak!

Output Mesin Honda CBR150R 2021 lebih Besar

Meski demikian, faktanya output mesin motor Honda ini berbeda. Terlihat bahwa Honda CBR150R 2021 punya torehan lebih baik. Pencapaian tenaga maksimalnya dituliskan 17,1 PS @9.000 rpm. Sementara torsi 14,4 Nm pada putaran 7.000 rpm. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Catatan tersebut terpaut sedikit dari Honda CB150R Streetfire 2021. Sebagaimana penjabaran spesifikasi teknis dari PT Astra Honda Motor (AHM), motor naked bike Honda ini punya raihan daya 16,9 PS @9.000 rpm dan momen puntir 13,8 Nm di 7.000 rpm.   

Performa Honda CBR150R 2021

Performa Honda CBR150R 2021 lebih besar daripada Honda CB150R Streetfire 2021.

Baca juga: Meluncur Sebentar lagi, Suzuki GSX-R150 2021 bakal Tantang Honda CBR150R Terbaru

Setting ECU Berbeda

Menurut Endro Sutarno, Technical Service Division PT AHM, keterpautan itu dikarenakan adanya perbedaan dalam penyetelan ECU. "Walau mesinnya sama, setting ECU-nya berbeda menyesuaikan karakter dari motor," buka Endro saat dihubungi Autofun.co.id, Kamis (27/5). 

Berkaca dari kemampuan masing-masing, harusnya Honda CBR150R lebih responsif. Namun, kenyataannya akselerasi 0-200 meter yaitu 10,6 detik yang dibuatnya kalah sedikit dari Honda CB150R Streetfire 2021. Tercatat dari rilis resmi, naked bike terbaru Honda itu menorehkan waktu 10,5 detik. 

Akan tetapi, selisih dibuat Honda CBR150R 2021 dalam hal top speed. Motor sport 150 cc Honda tersebut punya jangkauan hingga 127 km/jam. Sedangkan Honda kecepatan tertinggi Honda CB150R Streetfire 2021 adalah 125 km/jam. 

Ukuran gir Honda CB150R Streetfire 2021

Ukuran gir belakang Honda CB150R Streetfire 2021 lebih besar satu mata.

Baca juga: Selisik Spesifikasi Honda CB150R Streetfire 2021, Ternyata makin Ringan!

Kendati ada selisih, keseluruhan output mereka tersalur ke roda belakang via transmisi enam percepatan. Hanya saja, ada perbedaan sedikit mengenai formasi gir keduanya. Sproket Honda CBR150R 2021 menggunakan padanan 15 mata di depan dan 45 mata di belakang. Sementara Honda CB150R Streetfire, 15 dan 46.  

Honda CBR150R punya Inlet Duct

Perbedaan performa tersebut jua tak luput dari adanya item baru pada Honda CBR150R 2021. Endro mengatakan, kini dia memiliki inlet duct yang ditujukan untuk mengarahkan udara menuju ke ruang bakar. 

Inlet duct Honda CBR150R 2021

Saluran udara pada Honda CBR150R 2021 lebih optimal dengan adanya inlet duct.

Baca juga: All New Honda CBR150R 2021 Punya Upside Down dan Assist & Slipper Clutch, Selisih Dari CBR150R Lama Cuma Rp 600 Ribu

"Sistem ini yang diperbaiki pada Honda CBR150R 2021. Ada pengarah biar lebih fokus dan masuknya udara ke ruang bakar menjadi lebih efektif," terang Endro. Sebaliknya, hal ini dikatakannya belum ditemui pada Honda CB150R Streetfire. 

Kesimpulan 

Sejatinya, itu saja perbedaan mendasar yang terjadi meski keduanya punya mesin identik. Seperti dijelaskan sebelumnya diferensiasi dibuat PT AHM merujuk kepada karakter masing-masing motor. Termasuk pula tentang perbedaan bobot. Untuk diketahui, Honda CBR150R punya berat tubuh 137 kg (non-ABS0 dan 139 (ABS). Ya, lebih berat dibanding Honda CB150R Streetfire dengan timbangan total 134 kg (tipe standar) dan 135 kg (special edition).

Endro menerangkan, ini pula salah satu yang mendasari diaplikasikannya Assist and Slipper Clutch pada Honda CBR150R 2021. Walau dengan posisi duduk cederung bungkuk, pengoperasian kopling saat pergantian transmisi menjadi enteng berkat perangkat tersebut. Lantas soal keselamatan. keberadaannya dapat mereduksi gejala ban belakang terkunci akibat efek engine brake. 

Alasan Honda CBR150R 2021 Lebih Mahal

Honda CBR150R 2021 lebih mahal, salah satunya karena sematan Assist and Slipper Clutch.

Baca juga: Ini Alasan Honda CB150R Streetfire ogah Pakai Assist and Slipper Clutch

Berdasarkan perbedaan tersebut, pantas kah harga motor Honda CBR150R 2021 disetel Rp36,180 juta hingga Rp41,080 juta? Ya, lebih mahal dari penetapan banderol Honda CB150R Streetfire yang dilego dari Rp29,7 juta dan Rp30,7 juta (on the road Jakarta).  

Perbandingan Spesifikasi
  Honda CB150R Streetfire 2021 Honda CBR150R 2021
Panjang 2.024 mm  1.983 mm
Lebar 796 mm 694 mm
Tinggi 1.083 mm 1.070 mm
Berat Isi 134 kg (standar), 135 (SE) 137 kg (non-ABS), 139 (ABS)
Jarak Terendah Ke Tanah 164 mm 160 mm
Tinggi Tempat Duduk 795 mm 782 mm
Tangki Bensin 12 liter 12 liter
Tipe Rangka Diamond (Truss) Frame Diamond (Truss) Frame
Suspensi Depan Showa 37mm Inverted Telescopic Showa 37mm Inverted Telescopic
Suspensi Belakang Monoshock Pro-Link Monoshock Pro-Link
Sistem Rem Depan Cakram Cakram 
Sistem Rem Belakang Cakram Cakram
Ukuran Ban Depan 100/80-17M/C 52P, Tubeless 100/80-17M/C 52P
Ukuran Ban Belakang 130/70-17M/C 62P, Tubeless 130/70-17M/C 62P
Jenis Mesin 4 Langkah, DOHC 4 Katup 4 Langkah, DOHC 4 Katup
Isi Silinder 149,16 cc 149,16 cc
Rasio Kompresi 11,3:1 11,3:1
Sistem Bahan Bakar FI (Fuel Injection) FI (Fuel Injection)
Diameter x Langkah 57,3 x 57,8 mm 57,3 x 57,8 mm
Transmisi Manual 6 kecepatan Manual 6 kecepatan Assist & Slipper Clutch
Daya Maksimum 16,9 PS @9.000 rpm 17,1 PS @9.000 rpm
Torsi Maksimum 13,8 Nm @7.000 rpm 14,4 Nm @7.000 rpm

 

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });