Honda Motorcycle Europe baru-baru ini mengenalkan lini produk terbaru, salah satunya adalah Honda PCX 2021. Menjadi menarik karena motor ini digadang-gadang akan segera dijual untuk Indonesia.

Meski begitu, jike benar masuk Indonesia, Honda harus menyesuaikan kapasitas mesin yang dibawanya, karena Honda PCX di Indonesia menggunakan mesin berkapasitas 150 cc.

Honda PCX 2021 tampil elegan dan modern. Image ini sudah dibawa Honda sejak pertama kali mengenalkan PCX pada tahun 2010 lalu di Indonesia. Hal ini menjadi ssesuatu yang disukai konsumennya.

Sementara sambil berharap PCX 2021 masuk Indonesia, ada baiknya ketahui dulu apa saja ubahan dari model sebelumnya.

Tampilan Baru

Lekuk bodi dari Honda PCX 2021 tidak terlalu berbeda dengan model 2018 lalu. Namun untuk model terbaru ini, garis bodi dibuat lebih tegas dan dinamis.

Fascia depan tidak lagi nampak penuh dengan lampu-lampu yang justru berkesan berlebihan. Kini tampak muka Honda PCX 2021 menjadi lebih sedap dipandang mata.

Lampu LED DRL dan lampu sein dibuat menyatu dengan aksen mika bening. Kemudian ukuran lampu utama dibuat lebih tipis. Ubahan ini sedikit banyak membuatnya terlihat seperti Honda Forza 250.

Seperti halnya skutik premium, windscreen sebagai komponen pelindung pengendara memiliki desain baru, dengan lekuk yang dinamis. Windscreen lebih rapi karena tak ada baut yang terlihat.

Lekuk garis tegas memberikan kesan berotot dan aerodinamis, ini nampak pada bagian bodi depan samping. Area pijakan kaki semakin fleksibel karena dibuat lebih panjang 30 mm dan lebih lebar 30 mm.

Bodi belakang senagah dibuat lebih menonjol dengan lekukan garis tegas. Bagian samping terlihat lebih rapi berkat penggunaan pijakan kaki yang desainnya menyatu dengan bodi.

Desain X-shape masih diandalkan untuk penerangan belakang, tapi dengan konfigurasi desain yang lebih segar. Kemudian lampu sein belakang kini menyatu dengan lampu rem dan lampu kota. Desain ini memberikan efek 3D.

Untuk pasar Eropa, Honda PCX 2021 memiliki warna baru Matt Dim Gray Metallic, sementara warna lainnya tetap dipertahankan seperti Pearl Jasmine White, Candy Luster Red dan Mat Galaxy Black Metallic.

Kelengkapan Honda PCX 2021

Sudah jadi ciri khas, Honda PCX menggunakan lampu-lampu penerangan dengan teknologi LED. Teknologi ini memungkinkan lampu bersinar lebih terang namun tetap dengan konsumsi daya yang hemat.

Tak hanya lampu depan, lampu belakang juga menggunakan LED dengan model LED bar untuk lampu kota LED titik untuk lampu rem. Jangan lupa lampu sein pun juga sudah LED.

Panel instrumen baru disematkan pada Honda PCX 2021, dengan layar digital yang lebih besar yang mampu berikan beragam informasi, seperti kecepatan, odometer, trip meter, fuel meter, konsumsi bahan bakar rata-rata dan real time.

Tampilan layar LCD negatif display tak hanya memberikan kesan sporty, tapi juga kemudahan visibilitas sehingga pengendara bisa memantau kondisi motor dengan lebih mudah.

Setang kemudi berlapis krom terus menjadi andalan, termasuk untuk model 2021 ini. Setang kemudi dipegang dudukan baru, yang kini diberi lapisan karet untuk meredam getaran.

Di bawah setang terdapat glove box yang di dalamnya berisikan USB port. Ada juga kunci Smart Key yang terintegrasi dengan pembuka tempat duduk dan cover pelindung tangki bahan bakar.

Menunjang perjalanan, tangki bahan bakar Honda PCX 2021 berkapasitas 8,1 liter. Kapasitas bagasi di balik jok menjadi 30,4 liter, diperbesar 2,4 liter dari model sebelumnya.

Yang baru lagi ada fitur keselamatan HSTC (Honda Selectable Torque Control). Fitur tersebut bertugas mencegah roda belakang tidak kehilangan traksi akibat over power, atau kondisi jalan yang licin.

Bagian kaki-kaki menjadi hal menarik lainnya, desain pelek yang digunakan benar-benar baru. Bukan itu saja, tapi diameter pelek tidak lagi berukuran 14 inci.

Untuk Honda PCX 2021, pelek depan berukuran 14 x 2.75 dan belakang 13 x 3.50. Ukuran ban yang dipakai lebih besar, naik 1 step dari model sebelumnya yakni 110/70-14 dan 130/70-13.

Mesin Honda PCX 2021

Untuk pasar Eropa, Honda PCX 2021 membawa mesin baru, eSP+ (Enhanched Smart Power Plus), piston tunggal, SOHC 4 katup, pendingin cairan serta injeksi bahan bakar PGM-FI.

Mesinnya berkarakter over stroke dengan ukuran lingkar piston 53,5 mm dan langkah piston 55,5 mm. Paduan ini berbeda dari pendahulunya yang menggunakan ukuran piston 52,4 mm dan langkah 57,9 mm.

Dalam keterangannya, Honda beralasan pengurangan langkah piston dilakukan untuk menghemat ruang, agar mesin mesin menggunakan 4 buah katup, serta mengurangi friksi pada mesin.

Ukuran throttle body dibuat lebih besar menjadi 28 mm, naik 2 mm dari model sebelumnya, untuk meningkatkan laju aliran bahan bakar, sehingga membuat performa mesin jadi lebih baik.

Tapi, mesn 125 cc tersebut untuk pasar Eropa. Lantas untuk pasar Indonesia diperkirakan akan menggunakan mesin berkubikasi 157 cc, dengan basis mesin yang diperkirakan sama dengan milik Honda SH150i.

Secara spesifikasi, mesin Honda SH150i menggunakan teknologi eSP+, SOHC 4 katup pendingin cairan, dengan kubikasi 156,9 cc berkat paduan piston 60 mm dan langkah  piston 55,5 mm.

Mesin tersebut mampu hasilkan tenaga 16,2 PS @ 8.500 rpm lalu torsi mencapai 14,2 Nm @ 6.500 rpm. Naik cukup signifikan dibandingkan mesin yang digunakan Honda PCX 2020 yang saat ini beredar.

Yamaha NMAX 2020 Wajib Waspada

Jika benar kelak Honda PCX 2021 hadir di Indonesia dengan desain baru, fitur dan teknologi terkini serta mesin 157 cc eSP+ milik Honda SH150i, Yamaha yang mengandalkan NMAX wajib waspada.

Performa memble Honda PCX yang kerap jadi bahan ejekan penikmat sepeda motor justru bisa berbalik. Tapi Yamaha boleh berbangga karena memiliki teknologi konektifitas, bahkan masih yang pertama untuk kelas skutik 150 cc.

Kesimpulan

Honda PCX 2021 menjadi harapan banyak pengguna Honda PCX untuk segera hadir di Indonesia. Dengan segala kebaruannya, skutik ini akan sangat mencuri perhatian, khususnya penggemar skutik premium.

Disatu sisi, dengan persaingan produk yang semakin ketat dan kompetitif, konsumen diuntungkan dan bisa memilih mana yang terbaik untuk dibawa pulang.