Perbandingan Konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid 2022 Vs Ertiga Biasa, HEV Menang Irit Tapi Mahal Perawatan
Enda · 28 Jun, 2022 16:30
0
0
Dinobatkan sebagai kendaraan elektrifikasi pertama buatan Indonesia di segmen Low MPV 7-seater, Suzuki Ertiga Hybrid 2022 bukan cuma canggih tapi juga futuristis. Untuk harganya, saat ini Ertiga dengan teknologi Suzuki Smart Hybrid dibandrol Rp292,3 juta varian Sport AT, Rp281,3 juta Sport MT, Rp281,3 juta GX AT dan GX MT Rp270,3 juta.
Meski Ertiga terbaru kini dilengkapi dengan teknologi elektrifikasi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga masih menjual varian non hybrid sebagai opsi lain untuk konsumennya. Untuk bandrolnya sendiri menurut situs resminya per Juni 2022, Ertiga biasa tipe GL AT diniagakan Rp259,5 juta, GL MT Rp248,5 juta dan GA MT Rp225,1 juta
Sebagai informasi, Suzuki Ertiga Hybrid dibekali dengan teknologi elektrifikasi berupa ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-Ion Battery yang digabungkan dengan mesin konvensional. Selain itu juga terdapat fitur engine auto start-stop yang dimana akan memerintahkan mesin mati secara otomatis saat mobil dalam kondisi berhenti sepenuhnya yang merupakan bagian dari sistem hybrid-nya.
Menggunakan teknologi Smart Hybrid yang diklaim dapat lebih hemat dalam hal penggunaan bahan bakar, berikut perbandingan konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid dengan Ertiga Biasa.
Mesin K15B yang digunakan Suzuki Ertiga Hybrid 2022 dan Ertiga biasa
Sebelum bicara konsumsi BBM yang dihasilkan, kami akan lebih dulu mengulas spesifikasi dari keduanya. Seperti yang diketahui, baik Suzuki Ertiga Hybrid dan Ertiga biasa sama-sama dibekali mesin K15B 4-silinder segaris DOHC 16 valve multipoint injection yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 104,7 PS di angka 6.000 rpm serta torsi puncakk 138 Nm di putaran 4.400 rpm. Untuk transmisnya, keduanya dikawinkan dengan manual 5-percepatan serta otomatis 4-percepatan.
Untuk diketahui, Suzuki Ertiga Hybrid kini terasa lebih nyaman digunakan berkat adanya fitur baru berupa ESP (Electronic Stability Programme), Hill Hold Control, GSI (Gear Shift Indicator), Cruise Control, dan Auto Light with Guide Me Light.
Konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid Selisih 5,79 Km/Liter Dibandingkan Ertiga Biasa
Suzuki Ertiga Hybrid 2022 mampu menempuh jarak 22,52 km/liter
Baru-baru ini rekan kami berkesempatan untuk menjajali secara langsung gaya berkendara Suzuki Ertiga Smart Hybrid di Jawa Timur, dengan rute Batu – Surabaya. Saat pengujian dilakukan menggunakan metode full-to-full dengan kecepatan bekisar 60-80 km/jam, untuk konsumsi BBM yang dihasilkan dari Ertiga Hybrid bertransmisi otomatis mencapai 22,52 km/liter. Sedangkan Ertiga Hybrid dengan transmisi manual, catatan jarak yang ditempuhnya sejauh 18,77 km/liter.
Mengenai konsumsi BBM Suzuki Ertiga non hybrid, Berdasarkan ujicoba tes BT2MP pada 2018, mobil ini mampu mencatat angka konsumsi BBM 16,73 km/liter untuk transmisi automatic dan 18,09 km/liter untuk transmisi manual. Itu artinya varian matic Suzuki Ertiga Hybrid lebih irit 5,79 km/liter dibandingkan dengan Ertiga AT. Sedangkan untuk model manualnya Ertiga Hybrid lebih hemat 0,68 km/liter.
Manfaat Teknologi Suzuki Smart Hybrid di Ertiga 2022 yang Bikin Irit Bahan Bakar
Manfaat teknologi Suzuki Smart Hybrid
Teknologi Suzuki Smart Hybrid pada Ertiga terbaru mengandalkan 2 komponen utama sebagai pendamping mesin pembakaran internal, yaitu ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-Ion Battery berdaya 6 Ah 12V.
ISG sendiri merupakan pengembangan teknologi pertama yang dilakukan Suzuki dalam menciptakan kendaraan yang irit bahan bakar dengan harga terjangkau.
Teknologi yang tersematkan tersebut akan membuat mesin konvensional mati sesaat ketika mobil berhenti. Saat berhenti di lampu merah atau kemacetan dalam kondisi mesin mati, AC, radio, maupun sistem kelistrikan lainnya akan tetap berkerja berkat pasokan daya listrik dari baterai yang diletakkan di bawah jok penumpang depan. Hal ini yang membuat konsumsi BBM Ertiga Hybrid menjadi lebih irit dan tentunya lebih ramah lingkungan.
Selain itu, fitur Auto Stop atau yang lebih dikenal dengan Idling Stop pada Suzuki Ertiga Hybrid membuat mesin berhenti bekerja pada saat pedal rem diinjak sesaat. Ketika ingin kembali melakukan perjalanan, sistem ISG dan baterai tadi menggerakan mobil, sekaligus menyalakan mesin saat RPM berada di putaran angka 1.500 untuk membuatnya kembali berkerja.
Ketika mesin bensin belum kembali bekerja namun mobil sudah mulai bergerak saat pengemudi melakukan akselerasi awal, inilah yang membuat kondisi akselerasi jadi terasa lebih halus dan senyap. Selain halus, karena mobil cuma digerakkan oleh baterai untuk angkatan awal dalam beberapa detik, akselerasi pertama pun nyaris tanpa suara dan getaran mesin.
Suzuki Ertiga Hybrid Irit BBM Tapi Mahal Perawatan
Seperti yang disampaikan sebelumnya, Suzuki Ertiga Hybrid menggunakan Battery Lithium-Ion berkapasitas 6 Ah 12 V yang diletakan di bawah jok depan. Apabila mengalami kerusakan pada tempat penyimapanan dayanya tersebut, pemilik diharuskan menggantinya dengan estimasi biaya Rp15 jutaan.
Begitupun untuk akinya, memiliki spesifikasi khusus serta menghasilkan kuat arus yang lebih besar, untuk Ertiga dengan teknologi Suzuki Smart Hybird dihargai Rp3 jutaan setiap melakukan pergantian. Berbeda dengan Ertiga biasa, akinya di pasaran ditawarkan Rp700 ribu hingga Rp900 ribu.
Kesimpulan
Dengan teknologi Suzuki Smart Hybrid yang diusungnya, melihat pada angka perbandingan konsumsi BBM di atas Ertiga Hybrid jauh lebih hemat dibandingkan Ertiga biasa. Namun dari segi perawatan, versi hybrid-nya lebih mahal jika mengalami kerusakan pada Battery Lithium-Ion berkapasitas 6 Ah 12 V nya, dimana pemilik diharuskan menggantinya dengan biaya Rp15 jutaan. Selain itu untuk akinya pun juga lebih mahal setiap melakukan penggantian dengan bandrol harga Rp3 jutaan.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
