Suzuki Katana yang banyak beredar di pasaran selama ini familiar dalam rupa short chassis. Padahal, di antara sekian banyak varian Jimny yang beredar, varian LWB merupakan salah satu varian yang unik dan menarik bagi pengguna Jimny. Sebab, Katana alias Jimny versi 4x2 untuk tipe LWB dimensinya lebih panjang, membuatnya lebih ramah keluarga dan mempunyai kapasitas angkut lebih banyak.

Tak hanya di Jepang, tapi Jimny LWB juga dipasarkan di luar Jepang. Suzuki Jimny LWB kemudian dipasarkan di seluruh dunia dengan berbagai nama, seperti Maruti Gypsy (India), Santana LWB (spanyol dan sebagian negara Eropa), Jimny LWB ataupun Caribian (Indonesia dan Thailand). 

Sebagai perbandingan, Jimny/Katana LWB mempunyai wheelbase 2.375 mm, sedang Suzuki Katana SJ410 punya wheelbase 2.030 mm, atau beda 345 mm. Adapun untuk total panjangnya Suzuki SJ410 LWB yaitu 3.890 mm sedang Suzuki SJ410 SWB hanya 3.785 mm. 

Secara teknis, tidak ada perbedaan spesifikasi mendasar pada sektor mesin maupun transmisi antara Suzuki Katana LWB dengan Katana SWB. Kedua varian tersebut sama-sama memakai mesin FA10 1,0 liter dan transmisi manual. Hanya saja, sejarah kehadiran versi LWB ini dipersiapkan sebagai kendaraan serba guna. 

Saat masuk ke Indonesia di tahun 1984, Katana atau Jimny LWB ini hadir untuk mendukung program Kendaraan Bermotor Nasional Serbaguna (KBNS). Ketika itu, Suzuki Jimny LWB ini masuk ke Indonesia hanya dalam wujud kendaraan chasis yang diperuntukkan bagi industri karoseri. Jimny LWB berpenggerak 4×2 yang dirakit di Indonesia kemudian juga diberi nama Katana, untuk membedakan dengan Jimny yang pakai 4x4. 

Pakai Long Wheelbase, Suzuki Katana Malah Sepi Peminat

Suzuki Katana LWB populasinya cukup sedikit di pasaran mobil vekas, karena dulunya minim peminat untuk pasar  mobil baru. Ada sejumlah penyebab yang membuat Suzuki Katana kurang disukai. 

Mulai dari desain karoseri yang kurang menarik, garapan karoseri yang tampak tidak proporsional, hingga bobot yang terlalu berat untuk mesin kecil berkapasitas 1,0 liter. Ini tak lain karena sasis dan bodi yang lebih panjang sekitar 80cm dibanding Katana SWB membuat beratnya bertambah, sehingga mesin jadi underpowered. 

Karena faktor tadi, membuat Suzuki Katana LWB dihentikan penjualannya oleh Indomobil Group di tahun 1992. Suzuki Jimny LWB yang  lebih populer di indonesia dengan sebutan “Kalong” (Katana Long) nasibnya kini berbalik 180 derajat, yang justru banyak dicari sehingga harganya melambung tinggi.

Tercatat, ada tiga model turunan dari Suzuki Katana LWB yang pernah dibuat dan dijual di Indonesia, apakah itu? Mari kita bahas satu persatu. 

Suzuki Katana Long BRI By Adi Putro, Paling Banyak Dicari

Model pertama yang relatif banyak penggunanya di dekade 80-an akhir ialah Katana Long untuk kendaraan dinas Bank Rakyat Indonesia (BRI). Mobil ini dirakit oleh karoseri Adi Putro Malang. 

Sejak diluncurkan tahun 1987 Katana BRI digunakan oleh BRI sebagai kendaraan operasional untuk melayani nasabah di daerah terpencil. Karoseri ternama ini memang piawai merancang desain body agar terlihat proporsional. 

Ini membuat Suzuki Kalong BRI menjadi favorit dan incaran para penggemar Suzuki Jimny. Mobilnya punya tampilan  yang pas dan proporsional. 

Dimensi yang lebih panjang menjadikan Suzuki Jimny LWB lebih proporsional bila digunakan sebagai mobil keluarga. Baris kedua menawarkan  kapasitas angkut yang lebih banyak daripada Suzuki Jimny standar SWB.  

Bahkan tak jarang, unit Katana eks BRI ini turun digunakan oleh para offroader bermain tanah. Suzuki Katana BRI kemudian dimodifikasi secara total memakai sistem gerak 4WD, hingga ganti mesin dan transmisi supaya tenaganya lebih perkasa. 

Suzuki Katana Corsica, Versi LWB Bikinan Karoseri Alexander

Karoseri lainnya yang ikut menggarap Jimny LWB ialah Alexander, dengan produk yang dinamai sebagai Katana Corsica. Sebagaimana Adi Putro, perusahaan karoseri Alexander boleh disebut sebagai karoseri “spesialis” Suzuki sejak jaman Suzuki Carry. 

Perbedaan dengan Adi Putro ialah Alexander membuat Katana Long ini sebagai jip 5 pintu. Nah, desain pintu baris keduanya ini yang kurang proporsional, sebab bagian bawah untuk akses kaki penumpang agak sempit karena berimpitan dengan fender roda. Desainnya cukup unik karena ada kaca intip di atas pintu tengah dan jendela baris ketiga seperti pada Land Rover. 

Katana Country, Desainnya tidak Proporsional

Tidak seperti dua model sebelumnya, inilah Suzuki Katana yang paling beda konsep desainnya. Sebab, bagian lampu belakangnya tidak berada di bumper seperti Katana pada umumnya. Katana Country lampu belakangnya berada di sisi kanan dan kiri pintu belakang. 

Posisi lampu belakangnya ini vertikal dengan bentuk persegi panjang lebar. Katana Country ini juga tersedia dalam pilihan sasis pendek dan sasis panjang walau keduanya sama-sama hanya memiliki 3 pintu.

Kalau melihat konsep desainnya, bagian atap baris keduanya ini dibuat seolah terpisah. Tapi, desain Katana Country malah jadi aneh dan kurang gagah bila dibandingkan dua model Katana garapan karoseri lain. 

Supaya makin gagah, banyak yang kemudian merombak atapnya jadi mirip seperti Daihatsu Taft Rocky dengan jendela baris kedua model tumpuk, yang atasnya sebagai kaca intip. Desainnya jadi lebih maskulin dan proporsional dengan wheelbase panjangnya.