window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Adu Naked Bike 150 cc Termurah dan Termahal, Honda CB150R Streetfire Vs Suzuki GSX-S150

Ary · 3 Mei, 2021 18:00

Persaingan di segmen naked bike 150 cc, memang tak hanya diisi oleh Honda CB150R Streetfire dan Suzuki GSX-S150. Namun, pembahasan menjadi menarik lantaran masing-masing menyandang kuda besi termahal dan termurah di kelas ini. 

Harga Honda CB150R Streetfire menjadi yang paling mahal. Banderolnya saja dipatok oleh PT Astra Honda Motor (AHM), mulai dari Rp28,360 juta. Sementara untuk varian tertinggi dilepas Rp29,460 juta (on the road Jakarta). Sementara PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menetapkan harga jual Suzuki GSX-S150 direntang Rp27,8 juta dan Rp28,3 juta (versi teratas).

Berdasarkan faktor tersebut, rasanya tak sedikit motoris yang membandingkan perbekalan yang dimiliki. Lantas, bagaimana saat spesifikasi keduanya diadu?  

Komparasi Honda CB150R Streetfire vs Suzuki GSX-S150

Suzuki GSX-S150 menjadi unit termurah, sementara Honda CB150R Streetfire dijual paling mahal di segmen naked bike 150 cc.

Baca juga: Sangar dan Kekar, Begini Suzuki GSX-S150 jika Bersolek ala Suzuki GSX-S1000

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Suzuki GSX-S150 Unggul dalam Hal Performa

Kedua produk sejatinya sama-sama mengandalkan output dari mesin DOHC satu silinder, 4-katup berkapasitas 150 cc. Namun, perancangan mesin GSX-S150 maupun CB150R Streetfire sangatlah berbeda. Mesin Suzuki GSX-S150 diracik dengan bore x stroke: 62 x 48,8 mm. Tenaga dan torsi yang dihasilkan adalah 19,1 PS @10.500 rpm dam 14 Nm @9.000 rpm.

Sedangkan mesin Honda CB150R Streetfire, memiliki ramuan diameter dan langkah piston 57,3 x 57,8. Pencapaiannya dayanya sebesar 16,9 PS @9.000 rpm dengan torsi 13,8 Nm @7.000 rpm. Tenaga maupun torsi Honda CB150R Streetfire kalah jauh dari Suzuki GSX-S150.

Mesin Suzuki GSX-S150

Suzuki GSX-S150 dirancang overbore dengan kemampuan berkitir maksimal di putaran atas.

Idealnya jantung mekanis berkarakter overbore, besarnya tenaga Suzuki GSX-S150 jua tercapai pada rpm lebih tinggi. Produk buatan PT SIS bisa dikatakan lebih baik saat melaju di trek yang panjang. Sebaliknya, Honda CB150R Streetfire rasanya bakal tersendat kala menghadapi trek demikian.

Keuntungan bagi CB150R Streetfire dengan kecenderungan square engine adalah kelincahan dalam berakselerasi. Tipikal ini cocok untuk menghadapi lalu lintas di perkotaan. Sementara itu, kesan gesit tadi kurang dirasakan pada Suzuki GSX-S150.  

Perbedaan lain seputar mesin juga terletak pada rasio kompresi. Suzuki GSX-S150 disetel 11,5:1. Sedikit lebih tinggi dari Honda CB150R Streetfire yang dikalkulasi 11,3:1. Walau begitu, output keduanya ditorehkan melalui transmisi enam percepatan. 

Baca juga: Motor Baru Honda Meluncur 5 Mei 2021, Benarkah Honda CB150R Streetfire?

Spesifikasi Honda CB150R Streetfire

Walau terlihat lebih ramping, Honda CB150R Streetfire nyatanya lebih berat 6 kg dari Suzuki GSX-S150.

Honda CB150R Streetfire lebih Berat

Manakala dibariskan, kedua naked bike buatan Indonesia sejatinya punya postur yang cukup ringkas. Namun di atas kertas, Suzuki GSX-S150 justru lebih besar dengan dimensi: 2.020 x 745 x 1.040 mm (P x L x T). Terdapat selisih dari penghitungan ketiga aspek tersebut. Total ukuran Honda CB150R Streetfire adalah 2.019 x 719 x 1.039 mm. 

Menariknya, Suzuki GSX-S150 malah lebih ramah untuk pengendara. Pasalnya, ketinggian jok dan ground clearance miliknya hanyalah 785 mm dan 155 mm. Ada gap dengan Honda CB150R Streetfire yang memiliki tinggi jok 797 mm dan jarak kolong 169 mm. 

Keunggulan Suzuki GSX-S150

Baik Suzuki GSX-S150 maupun Honda CB150R Streetfire sama-sama menggunakan ban belakang berukuran besar.

Tidak cuma itu, bobot tubuh Suzuki GSX-S150 nyatanya pun lebih ringan dengan hasil timbangan 130 kg. Optimasi pengendaliannya kemudian disokong oleh penggunaan garpu depan teleskopik dan monoshock, untuk meredam guncangan dari roda ukuran 90/80/17 dan 130/70-17 inci.  

Berat tubuh sang rival sendiri lebih berat lantaran punya hitungan 136 kg. Guna memaksimalkan pengendaraan, Honda CB150R Streetfire juga mengandalkan fork teleskopik dan shock absorber tunggal. Hanya saja, ukuran roda depannya lebih besar dengan ukuran 100/80-17 inci. Sementara untuk karet bundar belakang, serupa dengan sang lawan (130/80-17 inci).  

Baca juga: Meluncur Sebentar lagi, Suzuki GSX-R150 2021 bakal Tantang Honda CBR150R Terbaru

Konsumsi BBM Honda CB150R Streetfire

Honda CB150R Streetfire diklaim irit bahan bakar.

Satu kelebihan darinya pada sisi rancang bangun adalah tangki bensin yang berkapasitas 12 liter - volume tangki bensin Suzuki GSX-S150 hanya 11 liter. PT AHM sendiri mengklaim, konsumsi BBM Honda CB150R Streetfire mencapai 40,3 km/liter. Catatan ini mestinya lebih irit dari pencapaian Suzuki GSX-S150.  

Suzuki GSX-S150 Punya Varian Keyless

Selain performa, pertimbangan tentu merujuk kepada fitur yang dipunyai masing-masing produk. Sekilas Honda CB150R Streetfire tampak unggul dengan suguhan sistem penerangan serba LED-nya. Berbeda dengan Suzuki GSX-S150. Lampu dioda tersebut hanya terdapat pada lampu utama saja. Sementara untuk sein dan lampu rem, masih berupa bohlam. 

Lalu panel meter. Penyajian instrumen digital diamini Honda CB150R Streetfire maupun Suzuki GSX-S150. Tak cuma itu, lampu latar yang dipakai pun serupa (berwarna biru). Hanya saja, penyajian pada GSX-S150 sepertinya lebih mudah terbaca lantaran punya penampang nan besar.

Fitur Suzuki GSX-S150

Berbeda dengan Honda CB150R Streetfire, varian tertinggi Suzuki GSX-S150 sudah dilengkapi sistem penguncian keyless.

Anda pun bakal menemukan sistem penguncian berpengaman magnet dari kedua motor. Model kunci demikian juga terdapat pada Honda CB150R Streetfire Special Edition. Namun, diferensiasi antar tipe pada GSX-S150 dibuat begitu berjenjang. Pasalnya, pada varian tertinggi yakni Suzuki GSX-S150 shutter key, sudah menggunakan pengoperasian mode knop plus berpelengkap remote.  

Baca juga: Daftar Peluncuran Motor Baru 2021, Honda Agresif di Awal Tahun! 

Kesimpulan          

Anda yang memilih Honda CB150R Streetfire saat ini, memang mendapati produk dengan perawakan yang sporty. Tapi, dari berdasarkan perbandingan di atas terlihat, Honda CB150R Streetfire kalah cukup telak dalam urusan ouput. Keunggulan Suzuki GSX-S150 juga terlihat pada rancang bangun, di mana punya bobot lebih ringan. 

Kemudian soal ketersediaan fitur. Pemilih Honda CB150R Streetfire tipe standar maupun tipe tertinggi tak mendapatkan adanya perbedaan fitur. Ya, kedua varian hanya dibedakan berdasarkan pemilihan warna semata. Lain hal dengan lawannya. Pembeli Suzuki GSX-S150 tipe termahal sudah mendapatkan sistem penguncian keyless. 

Menariknya lagi, harga jual Suzuki GSX-S150 itu masih lebih murah dari Honda CB150R Streefire Special Edition. Dari harga jual Honda CB150R Streetfire Special Edition (Rp29,460 juta) dan Suzuki GSX-S150 Shutter Key (Rp28,3 juta), ada keterpautan harga sebesar Rp1,160 ribu. Walau begitu, pemilihan kednya tetap kembali kepada Anda. Toh, Honda CB150R Streetfire punya hal yang dibanggakan yaitu irit bahan bakar. 

Spesifikasi
  Honda CB150R Streetfire Suzuki GSX-S150
Dimensi (P x L x T) 2.019 x 719 x 1.039 mm 2.020 x 745 x 1.040 mm
Jarak sumbu Roda 1.293 mm 1.300 mm
Jarak terendah ke tanah 169 mm 155 mm
Ketinggian tempat duduk 797 mm 785 mm
Berat kosong 136 kg 130 kg
Rangka Diamond (Truss) Frame Single Cradle
Suspensi depan Teleskopik Teleskopik
Suspensi belakang Lengan ayun dengan suspensi tunggal (Sistem Suspensi Prolink) Lengan ayun dengan suspensi tunggal
Ukuran Ban depan 100/80 – 17 52P (Tubeless) 90/80-17 (Tubeless)
Ukuran Ban Belakang 130/70 – 17 62P (Tubeless) 130/70 – 17 62P (Tubeless)
Rem depan Cakram Hidrolik Cakram Hidrolik
Rem belakang Cakram Hidrolik Cakram Hidrolik
Tipe mesin 4 Langkah, DOHC, 4 Katup 4 Langkah, DOHC, 4 Katup
Tipe transmisi Manual, 6 Kecepatan Manual, 6 Kecepatan
Pola pengoperan gigi 1-N-2-3-4-5-6 1-N-2-3-4-5-6
Sistem pendingin mesin Liquid Cooled with Auto fan Water Cooled
Diameter x langkah 57.3x 57.8 mm 62 x 48,8 mm
Kapasitas Mesin 149.16 cc 147,3 cc
Perbandingan kompresi 11.3 : 1 11,5:1
Daya maksimum 16.9 PS @9.000 rpm 19,1 PS @10.500 rpm
Torsi maksimum 13.8 Nm @7.000 rpm 14 Nm @9.000 rpm
Kapasitas tangki bahan bakar 12 liter 11 liter
Sistem suplai bahan bakar Injeksi (PGM-FI) Injeksi
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin 1.1 1.3 

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });