Kisah Honda Kirana, Bebek Yang Dulu Diabaikan Kini Harganya Lewati Honda Supra GTR 150
Ilham · 8 Nov, 2021 14:00
0
0
Pernah ada anekdot sadis yang menyebutkan, jika ingin membeli Honda Kirana jangan datang ke showroom motor bekas. Tapi coba cari di gudang atau kandang, bahkan ke tukang loak, karena kerap ditemukan merana di sana.
Hal ini dikarenakan populasinya yang terbilang langka karena tak laku dijual di Indonesia. Tapi bak Cinderella yang sudah menemukan Sang Pangeran, kondisi mengenaskan tersebut kini justru berbalik. Di mana harga jual Honda Kirana saat ini terbilang gelap, tergantung pada kondisinya.
Di Kamboja, sosok Honda Kirana masih ada barunya. Secara tampang mirip, tapi mesin sudah injeksi
Sekilas Kisah Honda Kirana Di Indonesia
Pada saat dijual pada tahun 2002 hingga 2004 silam kehadiran Honda Kirana untuk memperluas pasar motor bebek 125 cc yang tengah dikembangkan oleh pabrikan berlogo sayap mengepak tersebut.
Saat itu, Honda Kirana menjadi versi murah dari motor bebek 125 cc Honda dan didapuk untuk menemani Honda Karisma 125D yang dijual di segmen yang sama. Namun karena lahir sebagai 'motor murah' membuat Honda Kirana hadir apa adanya tanpa fitur unggulan yang disematkan pada saudaranya itu.
Sebagai contoh, untuk kelengkapan standarnya Honda Karisma 125D sudah dibekali dengan panel meter yang mengombinasikan analog dan digital. Panel digital terdapat di informasi bahan bakar dan odometernya. Selain itu, Karisma 125D juga memiliki rem cakram di roda depannya.
Dalam kondisi standar, Honda Kirana dibekali cover rantai dan kunci roda
Tapi kedua peranti itu absen di Honda Kirana. Sebagai gantinya, motor bebek tersebut hanya mengandalkan komponen panel meter full analog dengan desain sederhana. Serta rem tromol di seluruh rodanya. Hal ini juga yang membuat animonya kurang diterima di Indonesia. Tak heran jika kiprah Honda Kirana berhenti pasca tiga tahun kelahirannya.
Sebenarnya diluar fitur, secara spesifikasi mesin, Honda Kirana tidaklah mengecewakan. Karena benar-benar mirip dengan Karisma 125D. Di mana mesin 124,9 cc dengan ukuran bore x stroke, 52,4 x 57,9 mm berpendingin udara yang digunakan Kirana tidak dilakukan downgrade spek.
Fitur seperti CDI tanpa batas limiter dan karburator dengan teknologi canggih dari Honda yaitu Throttle Switch System (TSS) pun tetap tersemat. Teknologi untuk mengatur pengapian tersebut mampu membawa tarikan dan efisiensi bahan bakar pada Honda Kirana makin optimal. Tenaga Honda Kirana sendiri tercatat 8,9 PS per 7.500 rpm.
Terpantau dari sejumlah situs jual-beli online, harga bekas Honda Kirana terbilang gelap, karena tergantung kondisinya. Sebagai bayangan saja, untuk Honda Kirana 2003 dalam keadaan mulus ada yang menjual seharga Rp 5,5 jutaan. Ada pula pemilik tangan pertama yang berani menawarkan dengan banderol Rp 8-8,5 juta.
Tidak sedikit yang mengganti rem depan Kirana ke model cakram
Untuk yang terawat atau hasil restorasi, malah ada pedagang yang melabeli motor mereka 'khusus kolektor'. Nah, di model seperti ini harga yang ditawarkan tak main-main, sekitar Rp 35-50 juta. Ini artinya lebih mahal ketimbang flagship motor bebek baru Honda saat ini, yaitu Supra GTR 150 yang dilepas Rp 24,28 juta.
