• Basis mesin, sisi CVT, hingga final gear sama dengan PCX 160.
• Hanya beda pada mapping ECM dan secondary drive shaft.

PT Astra Honda Motor (AHM) memiliki platform mesin baru untuk kelas matic. Yaitu mesin 160 cc eSP+, SOHC 4 katup, dan pendingin cairan. Mesin ini pertama kali digunakan pada Honda PCX 160.

Kemudian berlanjut pada Honda Vario 160, dan akhirnya sampai ke Honda ADV 160. Beberapa ciri dari mesin ini adalah konfigurasinya bore dan stroke yang berubah total.

Kini bisa dikatakan overbore, karena menggunakan diameter piston 60 mm dan stroke 55,5 mm. Yang paling khas adalah penggunaan engine mounting tipe gantung, bukan lagi di rangka sisi bawah, ini membuat rangka Honda ADV 160 sedikit berubah.

Kemudian ada penggunaan hydraulic cam chain tensioner, menggantikan tensioner mekanikal di generasi sebelumnya. Klaimnya bisa membuat suara mesin lebih halus, minim friksi, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Baca juga: Bagasi Honda ADV 160 2022 Membesar, Bisa Tampung 2 Helm Sekaligus?

Fitur HSTC (Honda Selectable Torque Control) hadir di Honda PCX 160 dan turut disematkan pada Honda ADV 160. Dengan begitu kedua matic ini bisa tetap mendapatkan traksi meski berada di jalur licin.

Identik Mesin Honda PCX 160

Saat peluncuran Honda ADV 160, dalam presentasinya dijelaskan kalau mesin yang digunakan mirip dengan yang dipakai Honda PCX 160. Tidak hanya mesin, tapi rangkanya juga punya desain yang mirip dengan produk tersebut.

“Basic mesin sampai komponen di CVT seperti roller dan pulley sama dengan Honda PCX 160, rasio juga sama. Hanya ada beda sedikit di engine mapping saja, karena kedua motor ini karakternya berbeda,” rinci Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).

Itu berarti Honda ADV 160 juga menggunakan bobot roller yang sama dengan Honda 160, yaitu roller dengan berat 19 gram. Walau mesin yang digunakan cukup identik, ternyata ada sedikit perbedaan pada kedua mesin ini.

Baca juga: Minat Tebus Honda ADV 160 2022? Cicilan Mulai Rp 1,3 Jutaan Siapkan Uang Muka Segini

Perbedaan Kecil

Setelah ditelisik, ternyata ada perbedaan kecil antara mesin Honda PCX 160 dengan Honda ADV 160. Tepatnya ada pada secondary drive shaft atau biasa disebut as pulley belakang.

Perbedaan as ini ada pada diameter yang digunakan, di mana diameter as pulley belakang Honda ADV 160 lebih kecil dibanding Honda PCX 160. Lebih kecilnya as pulley belakang ini ternyata pengaruh pada sektor performa.

“Secondary drive shaft Honda ADV 160 beda dengan Honda PCX 160, beda juga dengan Honda Vario 160. Jadi ketiganya berbeda. Bearing juga ikut berbeda menyesuaikan diameter as, jadi lebih kecil di diameter dalam dan diameter luar lebih gede. Tujuannya supaya lebih ringan, jadi performa Honda ADV 160 lebih baik,” tutup Endro.

Tipis banget ya perbedaannya?