Di Indonesia, motor listrik dari Honda diwakili oleh varian Honda PCX Electric yang dirilis sejak tahun 2019 silam. Namun hingga kini belum dijual umum, terkait beberapa hal.
Namun di beberapa negara, motor listrik Honda sudah ada yang dijual umum. Meski baru dirilis dalam tipe skuter matic, tapi secara model lebih beragam.
Bahkan sudah ada yang dijual di Indonesia melalui importir umum. Menariknya lagi, di ajang IMOS 2022 awal bulan November nanti PT Astra Honda Motor (AHM) ditengarai bersiap menghadirkan motor listrik baru selain Honda PCX Electric di sana.
Di Indonesia, salah satu motor listrik yang sudah hadir adalah Honda U-Go. Masuknya bukan lewat jalur APM, melainkan via importir umum. Harganya sekitar Rp 30 jutaan.
Honda U-Go sudah dijual di Indonesia
Meski demikian, motor ini berpotensi dijual di Indonesia oleh AHM karena sejak pertengahan tahun sudah masuk ke daftar paten DJKI. Motor ini merupakan hasil kolaborasi Honda dengan rekan mereka di Cina, Wuyang Honda. Sehingga saat ini sudah masuk di pasar Cina.
Secara umum, Honda U-Go punya kemampuan yang cocok untuk kebutuhan dalam kota. Di mana tertanam sumber tenaga motor listrik bertenaga 1,2 kW dengan kecepatan tertinggi mencapai 53 km/jam.
Motor listrik tersebut disokong dengan dua slot baterai. Klaimnya, dalam kondisi baterai penuh, motor ini bisa melaju hingga sejauh 133 kilometer.
Skuter matic berpenggerak listrik selanjutnya yang telah dihadirkan Honda adalah model Benly e:. Motor listrik tersebut meluncur perdana di ajang Tokyo Motor Show 2019. Kemudian bulan September lalu kembali dikenalkan untuk pengujian secara global, terutama di India dan Thailand.
Desainnya unik.
Honda Benly e: dikembangkan dengan peruntukan sebagai armada pengangkut barang. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan keranjang di bagian depan dan rak barang di bagian belakang. Baterainya tipe lithium ion portable seperti milik PCX Electric dengan posisi di kolong jok.
Motor penggeraknya bertenaga 2,8 kW dengan torsi 12 Nm. Kecepatannya mencapai 30 km/jam dengan jarak tempuh 87 km. Jika kurang bertenaga, ditawarkan pula tipe Benly e: II Pro Sport dengan daya 4,2 kW dan torsi 15 Nm. Di varian ini kecepatannya bisa mencapai 60 km/jam, tapi konsekuensinya ada di jarak tempuh yang cuma 43 km.
Secara model, Honda Gyro sudah dikenal sebagai motor barang roda tiga yang dirilis sejak 1982 silam. Namun di versi terbaru ini, Honda Gyro E ditenagai motor listrik.
Cocok untuk kurir barang.
Saat ini, Honda Gyro E sudah dijual di Jepang dengan banderol sekitar Rp 70 jutaan. Seperti fungsinya sebagai motor pengangkut barang, motor ini dilengkapi dengan rak pengangkut barang di bagian belakang.
Lebih detail, Honda Gyro E memiliki konfigurasi satu roda depan dan dua di belakang. Dan seperti namanya, motor ini bisa membelok dengan memiringkan posisinya. Sehingga tidak seperti motor roda tiga di Indonesia yang posisi baknya rigid.
Hmm, kira-kira tipe apa yang bakal hadir ya? Ditunggu saja.
