Suzuki Ertiga (Spesifikasi | Berita) Hybrid menggunakan batrai jenis Lithium-ion berkapasitas 12v dengan 6ah sebagai tempat penyimpanan daya listrik untuk menggerakan sistem Integrated Starter Generator (ISG). Ukurannya tersebut lebih kecil 4ah dibandingkan dengan baterai yang ada di XL7 Hybrid.
Dikatakan Joshi Prasetya, selaku General Manager Strategic Planning Departement PT Suzuki Indomobil Sales, antara XL7 Hybrid dengan Ertiga Hybrid memiliki perbedaan selain kapasitas baterai, yakni settingan ECU.
“Meski Ertiga Hybrid kapasitas baterainya lebih kecil dari XL7 Hybrid, untuk ukuran dimensi sama karena juga menggunakan platform yang sama, yaitu Heartech,” katanya kepada AutoFun Indonesia disela-sela kegiatan acara Suzuki Media Test Drive XL7 Hybrid di Yogyakarta, Selasa 4 Juli 2023.
Lebih lanjut dirinya menyebutkan, bahwa saat ini Suzuki sedang melakukan uji coba terhadap Ertiga Hybrid dengan menggunakan baterai kapasitas lebih besar yaitu 10ah kepunyaan XL7 Hybrid.
“Sekarang kita lagi coba ke Ertiga Hybrid. Sejauh ini aman tidak ada kendala. Untuk pemasangan plug and play karena punya soket yang sama dan ukuran dimensi yang sama,” ungkapnya.
Pemilik Suzuki Ertiga Hybrid Tidak Disarankan Menggunakan Baterai Kepunyaan XL7 Hybrid
Baterai 12v 6ah Ertiga Hybrid
Dalam tahap uji coba dan pengembangan, pemilik Ertiga Hybrid tidak disarankan untuk mengganti baterai dengan kapasitas yang lebih besar.
“Meski ukuran dimensi sama dan bisa digunakan, untuk saat ini tidak disarankan bagi pemilik Ertiga Hybrid menganti baterainya dengan kepunyaan XL7 Hybrid. Selain karena masih dalam tahap pengembangan, tentunya akan menggugurkan masa garansi apabila terjadi kerusakan,” ucapnya.
Dengan teknologi SHVS, Konsumsi BBM Ertiga Hybrid Tembus di Atas 20 Km/Liter
Media drive Ertiga Hybrid Juni 2022
Pada Juni 2022 PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pernah mengajak rekan media termasuk AutoFun Indonesia untuk menguji langsung ketangguhan serta konsumsi BBM Ertiga Hybrid di Jawa Timur.
Rute yang dipilih saat itu dari Surabaya ke Batu, Malang pulang-pergi. Saat pengujian melewati beragam kondisi jalan baik menanjak dan menurun, serta melalui ruas tol.
Dengan metode pengujian full-to-full dan suhu AC disetel 20 derajat, pada penghitungan akhir hasil uji konsumsi BBM, Ertiga Hybrid dengan transmisi otomatis untuk pemakaian bahan bakarnya mencapai 22,52 km/liter. Sedangkan transmisi manualnya dapat berjalan sejauh 18,77 km/liter.
Sekedar informasi, teknologi SHVS pada Ertiga Hybrid dipadukan dengan mesin K15B 1.500 cc 4-silinder segaris DOHC 16 valve multipoint injection yang dapat meletupkan tenaga hingga 104,7 PS di 6.000 rpm dengan torsi 138 Nm pada 4.400 rpm.
Dari segi keselamatan mobil ini dilengkapi ABS, EBD, dual SRS airbag, front seatbelt 3 point ELR with pretensioners & force limiters, child proof door lock, seatbelt reminder, serta 2 point parking sensor. Selain itu juga terdapat rear camera, door open warning, ISOFIX, VSC (Vehicle Stability Control), Hill Start Assist (HSA), Hill Hold Control (HHC), cruise control dan terakihir ESP.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
