Para netizen pembaca setia Autofun selama sepekan terakhir cukup menyoroti soal kelemahan Daihatsu Terios Konde. Ini karena segmen mobil bekas selalu jadi perhatian banyak orang. Alasannya karena kita bisa membeli kendaraan dengan harga relatif terjangkau dan kualitasnya masih dalam kondisi baik. 

Tak cuma itu, kabar seperti kasus cruise control rusak juga cukup menyita perhatian. Pasalnya, fitur ini memungkinkan mobil melaju dengan otomatis tanpa harus pengemudi menginjak pedal gas.

Lantas, apa saja artikel terpopuler selama sepekan ke belakang? Berikut ini kami rangkum dalam Top 5 Autofun. 

1. 4 Kelemahan Daihatsu Terios TS Konde yang Membuat Kurang Cocok Dibeli Sebagai Mobil Keluarga

Generasi pertama Daihatsu Terios yang diluncurkan pada tahun 2006 ditawarkan dalam dua varian, yakni TS yang merupakan varian paling bawah dan TX tipe teratasnya. Sebagai mobil keluarga yang bermain di segmen Low SUV 7-seater dengan sebutan Daihatsu Terios konde, untuk harga bekas tipe paling bawahnya kini dibandrol mulai dari Rp80 jutaan.

Secara tampilan Daihatsu Terios TS generasi awal tampak begitu sederhana. Seperti yang terlihat pada fascianya mobil ini belum dilengkapi projector pada sistem pencahayaan seperti varian TX. Selain itu, pada bumpernya pun tidak disematkan foglamp yang diketahui mampu meningkatkan visibilitas berkendara di malam hari.

Melihat bagian samping, pengaturan spionnya Daihatsu Terios TS tidak dilengkapi fitur electric mirror serta untuk lingkar rodanya masih menggunakan velg besi.

2. Viral Aksi Pengendara Copot Pelat Nomor Buat Hindari Tilang Elektronik, Polisi Lakukan Hal Ini

Polisi mulai melarang adanya tilang manual di jalan raya yang dilakukan para petugasnya. Sebagai penggantinya, sistem tilang elektronik menggunakan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).

Tapi namanya warga +62, ada saja akalnya untuk menghadapi tilang elektronik ini. Contohnya yang belum lama ini viral terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.

Dikutip dari NTMC Polri, sejumlah pemotor di Probolinggo mencopot pelat nomornya demi menghindari kamera tilang elektronik atau ETLE. Satu diantaranya adalah Arif Maulana Rosyadi (24), warga Kota Probolinggo.

3. Viral Wuling Confero Angkut Muatan Super Banyak, Netizen Malah Soroti Hal Lain

Akhir pekan lalu ramai beredar sebuah video yang memperlihatkan sosok Wuling Confero. Ya LMPV dari Wuling ini tiba-tiba dibicarakan bahkan video tersebut tersebar diberbagai media sosial.

Pasalnya Wuling Confero yang satu ini bukan sembarang mobil. Kendaraan yang sejatinya hanya "bertugas" mengangkut 7 penumpang termasuk sopir itu beralih fungsi jadi mobil pengangkut barang. Bahkan muatan yang dibawanya jauh melebihi kapasitas normal mobil pengangkut penumpang (passanger car).

Video ini awalnya kami temukan di Facebook Group Wuling Confero Club Indonesia. Video terlihat diunggah pada Jumat, 28 Oktober 2022. Di video terlihat satu unit Wuling Confero berwarna abu-abu mengangkut banyak sekali muatan barang.

4. Honda WR-V 2023 Akhirnya Resmi Dirilis, Ini Daftar Tipe dan Harganya

World Premiere Honda WR-V akhirnya dilakukan di Jakarta. Mobil yang masuk segmen Small Sport Utility Vehicle (SUV) ini memiliki tampilan memukau dengan tampang sporty.

"Hari ini kami memperkenalkan model Small SUV terbaru Honda untuk semakin melengkapi jajaran mobil SUV Honda di Indonesia,” ungkap Sales Marketing & Business Innovation Yusak Billy saat peluncurannya di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Lebih lanjut, Billy menyatakan, untuk menghadirkan mobil small SUV ini, Honda telah melakukan berbagai macam studi, satu diantaranya melalui survey untuk memahami kebutuhan konsumen.

5. Cruise Control Tak Bisa Dinonaktifkan, Mobil Ini Meluncur Hingga 126 Km/Jam Selama 2 Jam

Fitur cruise control disajikan untuk memberi kemudahan para pengemudi. Kalau ada yang belum tau apa itu cruise control, teknologi ini memungkinkan mobil melaju dengan otomatis tanpa harus pengemudi menginjak pedal gas.

Adanya teknologi baru ini membuat pengemudi bisa mengistirahatkan kaki kanan. Karenanya banyak mobil baru yang sudah menerapkan fitur cruise control. Namun fitur ini bisa dipasang untuk mobil dengan transmisi otomatis.

Tapi perlu diingat, fitur cruise control sebaiknya diaktifkan ketika kondisi lalu lintas kosong. Selain itu Anda tetap harus memegang kendali penuh selama berkendara. Jangan sampai kejadian seperti baru-baru ini di Cina menimpa Anda.