window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Bukan Crankcase, Bagian Ini Lebih Rawan Mentok di Honda ADV 160 2022

Harry · 22 Jul, 2022 09:30

Bukan Crankcase, Bagian Ini Lebih Rawan Mentok di Honda ADV 160 2022 01

Jalur berbatu aman saja dilibas Honda ADV 160.
  • Punya ground clearance 175 mm.
  • Rasa khawatir lantaran engine mounting berada di atas.
  • Standar tengah justru gampang mentok.

Honda ADV 160 2022 menggunakan basis mesin yang sama dengan Honda PCX 160 2022, yakni eSP+, SOHC 4 katup, pendingin cairan dan injeksi bahan bakar. Mesin baru ini memiliki engine mounting di atas, bukan lagi di bawah seperti Honda ADV 150.

Tentunya penggunaan mesin baru dan juga posisi engine mounting, membuat rangka yang dipakai berubah. Jadi seperti milik Honda PCX 160, namun dengan perbedaan dudukan bodinya.

Baca juga : Windshield Honda ADV 160 2022 Bisa Dipasang ke ADV 150? Ini Penjelasannya

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Memiliki letak engine mounting di atas, timbul rasa khawatir akan bagian bawah mesin yang mudah mentok dan terbentur benda keras, seperti batu atau polisi tidur yang tinggi.

Dan jika dilihat memang bagian kolong mesin cukup terekspos. Apalagi dengan genre motor matic adventure, bukan tak mungkin jika Honda ADV 160 akan digunakan pemiliknya untuk blusukan dan melintasi beragam kondisi jalan.

Mesin Honda ADV 160 2022 Gampang Mentok?

Kebetulan selama menjajal Honda ADV 160 ini dipakai touring Jakarta-Puncak via Cipamingkis pada 19 Juli 2022 kemarin, jalur yang dilewati beragam. Dari aspal mulus, aspal rusak, kerikil, gravel hingga bebatuan.

Baca juga : Segini Konsumsi BBM Honda ADV 160 2022 Dipakai Touring Lewat Jalur Pegunungan, Irit?

Bukan Crankcase, Bagian Ini Lebih Rawan Mentok di Honda ADV 160 2022 01

Bagian mesin yang rawan terbentur.

Kami melintasi jalan rusak dengan santai, dan bahkan sesekali sengaja melindas lubang yang besar dan dalam, dengan kecepatan lumayan tinggi. Sengaja untuk mengetahui apa serawan itu kolong mesinnya.

Alhasil terdengar suara 'braakkk!' setiap kali sengaja menghantam lubang. Crankcase mesin mentok? Bukan, ternyata suara benturan tadi diduga berasal dari standar tengah. Lantaran bagian kolong mesin pun aman tanpa ada bekas-bekas terbentur.

Yup, setelah diamati memang posisi standar tengah termasuk rendah, dekat dengan dinding ban sehingga mudah mentok benda keras, utamanya bagian ujung standar tengah yang memang paling rendah.

Bukan Crankcase, Bagian Ini Lebih Rawan Mentok di Honda ADV 160 2022 02

Standar tengah lebih mudah terbentur saat menghantam lubang.

Baca juga : Tempuh Jarak 119 Km Lewat Puncak 2, Honda Gelar Touring Perdana ADV 160

Belum lagi saat benturan, ada kemungkinan standar tengah juga turun karena momentum benturan. Sebagai informasi saja, jarak terendah dari Honda ADV 160 adalah 165 mm, lebih tinggi dari Honda PCX 160 yang cuma 135 mm saja.

Tapi jika masih ada rasa khawatir, tak ada salahnya memasang engine guard untuk kolong mesin dengan bahan pelat. Sudah dijual bebas di toko online dengan pilihan harga dan bahan yang bervariasi, sesuaikan saja dengan budget.

Spesifikasi Honda ADV 160 2022
Dimensi
P x L x T 1.950 x 763 x 1.196 mm
Sumbu Roda 1.324 mm
Jarak Terendah 165 mm
Tinggi Jok 780 mm
Kapasitas Tangki 8,1 liter
Berat Isi 133 kg (CBS & ABS)
Mesin
Tipe 4-tak, SOHC 4 katup, eSP+
Kapasitas 156,9 cc
Diameter x Langkah 60 x 55,5 mm
Rasio Kompresi 12 : 1
Suplai Bahan Bakar Injeksi, PGM-FI
Transmisi Otomatis, V-matic
Tenaga Maksimal 16 PS @ 8.500 rpm
Torsi Maksimal 14,7 Nm @ 6.500 rpm
Rangka & Kaki-Kaki
Tipe Double Cradle
Suspensi Depan Teleskopik
Suspensi Belakang Ganda
Ban Depan 110/80-14
Ban Belakang 130/70-13
Rem Depan Cakram
Rem Belakang Cakram
Harga
CBS Rp 36 juta
ABS Rp 39,250 juta

Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini. Facebook : Ainto Harry Budiawan Instagram : harrykriwil

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });