window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Honda PCX 2021 Akan Meluncur di Indonesia, Pakai Basis Versi Eropa?

Yongki Sanjaya · 7 Des, 2020 21:00

Honda PCX 2021 Akan Meluncur di Indonesia, Pakai Basis Versi Eropa? 01

Honda PCX menjadi pelopor skutik bongsor dari merek Jepang yang hadir di Indonesia. Tidak butuh waktu lama, Honda kabarnya akan meluncurkan Honda PCX 2021 tahun depan. Kabar ini kencang berhembus setelah Honda Eropa tahun ini meluncurkan PCX 125 untuk benua biru.

Kabar yang terkuak oleh kalangan blogger di Indonesia yaitu PCX ganti mesin menjadi 157 cc dengan memakai teknologi 4 klep. Rumor ini muncul karena PCX adalah model global, sehingga teknologi 4 klep ini adalah bawaan dari PCX dari Eropa. Menurut informasi dari blogger TMCBlog, PCX akan mulai diproduksi pada bulan Januari 2021 nanti.

Mesin PCX Eropa memakai teknologi eSP+ dengan fitur Honda Selectable Torque Control. Desainnya pun banyak berubah, dengan perawakan PCX versi Eropa ini sudut-sudutnya lebih tegas. Paling kelihatan, tidak ada lagi aksen 'alis' pada Honda PCX 2021.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Istilahnya, desain sudut membulat ala bapak-bapak sudah mulai ditinggalkan. Karena pabrikan sayap mengepak ini ingin juga bisa meraup konsumen dari kalangan muda lebih banyak lagi. Motor dengan kode K1Z ini pun kehadirannya dinantikan, sebagai lawan sepadan Yamaha NMax

Secara kapasitas mesin, memang ada bedanya antara PCX versi lokal atau Eropa. Namun, teknologi yang diusung biasanya sama, karena PCX yang diproduksi oleh PT Astra Honda Motor juga diekspor ke Brazil dan beberapa negara Asia lainnya termasuk Jepang. 

Evolusi Total di Honda PCX 2021, Pakai Mesin Baru 

Honda PCX 2021 Akan Meluncur di Indonesia, Pakai Basis Versi Eropa? 01

Mesin baru Honda PCX 2021 akan memakai sistem empat katup SOHC?

Di Indonesia, skutik ini masuk golongan skutik premium bermesin 150 cc. Namun, rumor yang berhembus sejak bulan lalu ini menyebut kalau mesin baru dari Honda PCX 2021 ini berkapasitas 157 cc. Kabarnya 
basis mesin yang sama dengan milik Honda SH150i

Honda SH150i yang merupakan produksi Honda Vietnam adalah produk pertama yang menggunakan platform mesin 150cc terbaru Honda. Mesinnya dengan spesifikasi bore x stroke yang dirubah menjadi berukuran 60,0mm x 55,5mm dan rasio kompresi 12,0:1. 

Kapasitas mesinnya langsung membengkak menjadi 156,9cc dengan berpendingin cairan. Sama seperti PCX versi Eropa, mesin baru ini juga mengusung teknologi Honda eSP+. 

Lalu, terdapat HSTC (Honda Selectable Torque Control), disebut juga sebagai kontrol traksi. Honda PCX 2021 jadi motor bermesin kecil Honda pertama yang menggunakan fitur kontrol traksi. 

Dengan perubahan tersebut, powernya pun kini makin njengat. Honda mengklaim power maksimumnya berada di angka 12,4kW atau setara 16,6 Hp pada putaran 8.500 rpm, sedangkan untuk torsinya mencapai angka 14,8N.m pada 6.500 rpm. Tenaga ini jelas lebih besar daripada NMax, yang sebesar 11,3 kW/8.000 rpm dengan torsi 13,9 Nm/6.500 rpm.

Dimensi Honda PCX 2021 Sedikit Berubah

Honda PCX 2021 Akan Meluncur di Indonesia, Pakai Basis Versi Eropa? 02

Honda PCX 2021 lebih panjang 12 mm, tapi lebih sempit 5 mm dan lebih pendek 2 mm. Tak terlalu beda jauh dari model yang saat ini dijual.

Ada yang perlu diperhatikan, jarak terendah ke tanah Honda PCCX 2021 jadi sedikit lebih pendek dengan 135 mm, sedangkan Honda PCX 2020 137 mm. Untungnya cuma berbeda 2mm, dan tidak lebih. Mengingat kondisi jalan di Indonesia, ground clearance yang makin ceper patut diwaspadai karena sedikit mengganggu.

Fitur Menarik di Honda PCX 2021, Siap Kalahkan Yamaha NMax?

Sempat disinggung di atas, kalau Honda PCX 2021 akan mendapat HSTC. untuk pasar Indonesia tampaknya akan menggunakan rem cakram di kedua roda sesuai tuntutan pasar. Sementara untuk fitur rem ABS tersedia di roda depan saja, serta akan tetap ada varian dengan rem CBS.

Desain Honda PCX 2021 Kian Futuristik, Bukan Skutik Bapak-Bapak

Honda PCX 2021 Akan Meluncur di Indonesia, Pakai Basis Versi Eropa? 03

Model lampu depan dan belakangnya, sekilas memang mirip seperti Honda PCX yang beredar di Indonesia saat ini, tapi ada bedanya. Desain alisnya sekarang dalam rumah yang menyatu dan cenderung tegak.

Headlamp-nya tetap berteknologi LED, dan kini bentuknya ramping seperti huruf U dengan sudut-sudut tajam. Selanjutnya, posisi dek tengahnya terlihat lebih tinggi, dan posturnya jadi seperti Aerox. Ubahan lainnya yaitu ban yang membesar, ban depan jadi 110/70-14, dan belakangnya 130/70-13, mirip Honda ADV150.

Begitu juga dengan desain lampu belakangnya, yang lekuk desainnya berubah, kini lebih 'sipit' dan gak kalah futuristis. Panel instrumen juga terlihat lebih fresh dengan desain baru. Kesan mewah dan canggih bisa kita lihat dari panel instrumen Honda PCX 2021 ini. 

Kesimpulan

Sebagai skutik premium 150 cc, kehadiran Honda PCX 2021 akan sangat dinantikan para penggemar motor Honda. Secara fitur, mungkin tidak secanggih NMax dengan fitur Yamaha Connected dan dual channel ABS. Tapi, PCX 2021 ini berusaha menjadi skutik yang nyaman dan bertenaga.

Penampilannya semakin agresif dan sporty, sehingga cocok untuk pengendara berusia muda. Desain sudut membulat mulai ditinggalkan karena terkesan seperti motor bapak-bapak.

Gimana? Sudah makin keren?  

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });